Review Film The Half of It (Netflix, 2020)

Review Film The Half of It (Netflix, 2020) – Yappp… Netflix lagi guys, emang demikan. Dan jangan salah, di Netflix juga buanyak banget acara yang bagus. Kali ini saya mau mengulas sebuah film yang rilis pada tanggal 1 mei 2020. Jadi, masih hangat dibahas nih.

Dituliskan bahwa The Half of It adalah american coming of age comedy-drama. Benarkah?

The Half of It disutradari oleh Alice Wu. Penulisnya juga sama, Alice Wu juga. Berdurasi 104 menit dan tayang original di Netflix. Untuk ratenya sendiri, saya ingat 13+. Jadi, para remaja bisa nonton ya.

Siapa Saja Para Pemain Pengisinya?

Leah Lewis memerankan Ellie Chu. Dia adalah orang Tiongkok yang tinggal di kota kecil di US.

Daniel Diemer memerankan Paul Munsky. Dia memesan jasa Ellie Chu untuk dibuatkan surat cinta.

Alexxis Lamire memerankan Aster Flores. Dia perempuan yang ditaksir oleh Paul Munsky.

Collin Chou memerankan Edwin Chu. Dia adalah ayah dari Ellie.

Dan beberapa peran pendukung lainnya yang nggak banyak.

Plot The Half of It

Ellie ini buat bayar listrik aja di nunggak guys. Karena emang butuh uang, ia biasanya mengandalkan kepiawaiannya dalam menulis essay. Semacam penulis bayaran untuk memenuhi tugas dari guru.

Sampai suatu ketika Ellie mendapatkan klien yang bukan untuk membuat tugas untuk memenuhi nilai di sekolah. Melainkan membuat surat cinta. Sedangkan Ellie sendiri nggak pernah punya hubungan romantis. Mampukah Ellie memenuhi permintaan Kliennya?

Ternyata?

Malah Ellie suka berkomunikasi dengan Aster (perempuan yang taksir sama Paul).

Komentar Review Film The Half of It (Netflix, 2020)

Saya nonton film ini langsung abis.

Karena emang menarik.

Menariknya itu tentang bagaimana kenyambungan dua insan lewat surat dan pesan teks. Film ini nggak yang isinya “mantap-mantap” makanya bisa ditonton 13 tahun ke atas.

Kadang, saya merasa banyak sekali dialog dalam film ini yang “ngena” guys. Yaa semacam pencarian jati diri gitulah. Meski di akhirnya sangat saya sayangkan kenapa kisahnya menjadi begini?

Konflik pribadi dan batinnya dapat banget di film ini. ibarat kata, film ini menunjukkan kekuatan dialog dibandingkan kekuatan visualnya sendiri.

Kesimpulan Review Film The Half of It (Netflix, 2020)

Buat kalian yang pengen nonton film tapi bingung mau nonton apaan, saya rekomendasikan film ini. meski mungkin beberapa orang bakalan nggak suka. Tapi, saya menikmatinya seperti makanan ringan tapi mampu mengenyangkan.

Seperti biasanya, ambil yang bagus. Yang nggak sesuai sama prinsip hidup kita mending buang aja.

Keknya, kalau bisa dibilang, film ini menjurus ke arah filsafat. Tapi kemasannya ringan. Jadi, mungkin remaja di luaran sana bisa menikmatinya.

Yep….

Singkat saja kesimpulannya. Pokoknya, satu lagi film Netflix yang saya rekomendasikan.

Terima kasih sudah membaca di besoksore.com yaa.

Semoga kalian selalu sehat. Btw, ternyata tulisan di sini sudah sampai 2000 tulisan. Kadang saya merasa… eemmmmm….

You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!