Review Film Miracle in Cell No.7 Versi Turki (Netflix 2020)

Review Film Miracle in Cell No.7 Versi Turki (Netflix 2020) – Sebuah film yang unduhannya ngendon di Netflix dan baru kesampenan nonton kemarin. Udah sempat nonton setengah, pas suasana hati ilang akhirnya saya tinggal.

Miracle in Cell No.7 seperti judulnya, saya nonton versi turki dan itu ada di Netflix. Saya belum pernah nonton versi lain sebelumnya. Pun versi korea yang 2013 juga belum. Jadi, ini adalah pengalamam pertama saya.

Curhat tentang tontonan yang banyak bahasa!

Netflix adalah siaran yang benar-benar global. Beberapa seriesnya bahkan saya tonton menggunakan bahasa spanyol, sampai pengen belajar bahasa spanyol. Kayaknya pelapalan katanya lebih mudah di lidah. Beda kayak korea. Untuk bahasa korea sendiri, saya nggak bisa banget-banget. Mentok yang diingat hanya bagian makian dan umpatan.

Untuk bahasa inggris kayaknya udah biasa. Beberapa diantaranya saya lumayan paham. nahh, kali ini bahasa turki. Tapi saya keknya udah terlalu biasa nonton film asing. Jadi, udah nggak pusing lagi. Dulu, sempet pusing banget kalau nonton film asing di luar bahasa inggris.

Yang saya dapat? Bahasa turkinya dunia itu dunia lagi. Hahaha.

Oke. Masuk ke filmnya yaa.

Film ini dibintangi oleh Aras Bulut Iynemli, ia memerankan Memo. Seorang ayah dengan keterbelakangan mental.

Nisa Sofiya Aksongur memerankan Ova anak-anak. Anak dari Memo yang masih bocah.

Deniz Baysal memerankan Ibu Guru Mine.

Celile Toyon Uysal memerankan Nenek Fatma. Nenek dari Ova.

Sinopsis Singkat Film Miracle in Cell No.7 Versi Turki (Netflix 2020)

Film ini menceritakan tentang seorang lelaki yang keterbelakangan mental, ia biasa dipanggil dengan nama Memo. Hidupnya menggembala kambing dan punya putri.

Saat menggembala ada anak yang nyamperin dia. Dia adalah anak kecil yang merupakan teman sekolah anaknya dan anak orang yang punya jabatan. Karena tu bocah ada di tebing dan kepleset, jatuhlah dia sampai mati. Memo sebenarnya mencoba menolong, tapi kena fitnah sampai ia dikira membunuh.

Memo masuk penjara. Terpisah dari anaknya dan ia akan dieksekusi hukuman mati.

Komentar Review Film Miracle in Cell No.7 Versi Turki (Netflix 2020)

Kalau mau nonton, saya sarankan untuk dalam suasana tenang kayak harapan yang suka di tulis di papan tulis bertuliskan. “harap tenang sedang ujian.” Karena kalau ilang keinginan nonton jadi nggak enak. Makanya, untuk saya, ditinggalin gitu aja di menit 30an awal.

Ketemu kesempatan nontonnya pas banget kemarin. Karena emang lagi lumayan bosan nonton drakor terus.

Pastikan kamu nonton dengan punya stok tisu di samping kamu. Karena emang sedih aja. Tapi kalau filmya selesai. Sedihnya ilang.

Terus udah aja gitu.

Ya guys, beberapa film atau drama yang kita tonton ada kalanya menimbulkan beberapa emosi di hati. Tapi jarang yang membuat “perasaan menggantung.”

Film Miracle in Cell No.7 Versi Turki (Netflix 2020) emang sedih. Tapi kesedihan itu akan lenyap begitu semuanya selesai. Saya harap banyak kesedihan di hati manusia juga gitu ya? akan lenyap kalau memang sudah waktunya.

Pertanyaan pada diri saya adalah apakah tertarik nonton versi korea?

Nggak deh. ini sudah cukup buat saya. Sudah cukup mengharukan, cukup tahu dan emang bagus aja untuk ditonton. Yaah namanya aja hiburan bukan?

Untuk adaptasinya di versi turki, saya suka-suka aja. Kayaknya masuk banget di budaya mereka.

Kalau kalian masih punya hati, pasti nangis nonton film ini. semoga panjang umur untuk semua hal-hal baik yang ada di bumi. Enyaplah segala fitnah keji.

Aamiin.

*Ada gitu yaaa? review film sama drakor isinya curhatan sama doa.  Wkwkwk. Deehh kumaha sih min?

You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!