Review Film Korea The Handmaid (2016)

Review Film Korea The Handmaid (2016) – Dan sebenernya udah lama nonton, tapi baru sekarang saya bikin ulasannya. Karena kalau emang biasa menulis, kepaka selalu menagih dengan kalimat “mau nulis apa nih?” jadilah saya mau nulis beberapa ulasan film yang saya tonton di tahun kemarin tapi belum sempat saya ulas.

The Handmaid disutradari oleh Park Chan Wook, diangkat dari novel Sarah Waters, kemudian skenarionya dibuat oleh Park Chan Wook dan Jung Seo Kyoung. Rilis pada tanggal 1 juni 2016. Sudah lama ya?

Film ini punya durasi 144 menit. Punya latar belakang kisah tahun 1930 punya genre thriller dan e r o.

Wkwkwk iya kalian nggak salah baca. Btw, saya nulis tuh ya dihati-hati banget. Soalnya google tuh sensitif banget. Padahal saya nulis kan biasa aja bukan?

Siapa saja para pemain di film The Handmaid?

Kim Min Hee memerankan Lady Hideko. Dia seorang yang kaya raya. Tinggal di rumah megah dengan para pembantu yang banyak.

Kim Tae Ri memerankan Sook Hee. Dia pembantu suruhan yang kerja sebagai asisten pribadi Lady Hideko.

Ha Jung Woo memerankan Count Fujiwara. Dia yang menyuruh Sook Hee menjadi pembantu Hideko. Ia ingin menikahi Hideko.

Cho Jin Woong memerankan Paman Kouzuku. Paman dari Hideko.

Dan beberapa pemain lainnya.

Sinopsis Sangat Singkat Film The Handmain

Berlatar belakang tahun 1930 di korea selatan dan jepang. Ada seorang perempuan bernama Hideko yang membutuhkan asisten baru.

Asisten khusus pun dikirimkan untuk menjalankan misi.

Film ini… banyak sekali adegan yang “begitulah” dan plot twist yang cukup menarik.

Komentar Review Film Korea The Handmaid (2016)

Saya pernah ada di posisi ketika agak kaget gitu, melihat pemain drakor yang kayaknya wajahnya baik-baik aja. Ternyata sangat pemberani di film. Mengambil proyek-proyek yang berani.

Tapi sekarang udah mulai nggak kaget. Karena, sekelas Jo In Sung dan Song Ji Hyo pun demikian. Jadinya, ya udah, mereka kan aktor dan aktris yang harus memerankan peran sesuai dengan naskah. Mereka dibayar atas itu dan mereka melakukannya.

Sebagai penonton yang kurang cukup tahu, saya asal unduh aja. Kalau lihat posternya udah kayak film tentang pembunuhan. Ternyata yaa nggak terlalu juga.

Secara cerita. Film ini nggak membingungkan. Bahkan di beberapa eksekusi, saya merasa terkejut. Kemudian di kejutkan lagi di bagian akhir.

Saya merasa jadi penonton yang dipermainkan. Wkwkwkwk.

Dan setelah kepoin sana-sini. Ternyata Kim Tae Ri adalah pemain yang telah mengalahkan 1500an peserta audisi guys. Jadi, pemilihannya sama sekali nggak sembarangan.

Film ini diadaptasi oleh novel berjudul Fingersmith oleh Sarah Waters, novel itu keluar tahun 2002, nahh, jadi film ini berasal dari ide dari Mbak Bule.

Yang pantesan aja yaaa ceritanya berani.

Untuk kalian yang belum cukup umur. Saya amat sangat tidak merekomendasikan film ini. lebih baik jangan ditonton.

Ternyata juga, film ini masuk film festival di Cannes. Pada tahun 2016 Blue Dragon Film Awards memberikan penghargaan pada Kim Min Hee, Kim Tae Ri dan bagian art design. Jadi, kayak pembuka pintu lebar bagi Kim Tae Ri gitu guys. Makanya setelah itu karirnya nambah meroket.

Secara kisah, unik sih.

Secara pemain, dapat banget.

Secara visual, berasa nambah gitu dosa saya. Wkwkwkwkwkwkw.

Jadi, bukan sekadar banyak wik wik nggak jelas itu. Tapi punya cerita. Sayangnya. Begitu cuy.

Ahhh udahlah. Sudah ada yang nonton? Bagaimana menurut kalian?

You May Also Like

2 Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!