Besok Sore review film korea Review Film Korea Man On High Heels (2014)

Review Film Korea Man On High Heels (2014)

Review Film Korea Man On High Heels (2014) – Cha Seung Won adalah magnet yang besar bagi saya. Apalagi ada sosok Esom di sana. Langsung unduh. Ketika ada waktu luang, barulah saya tonton.

Profil Film Korea Man On High Heels (2014)

*diambil dari asianwiki.com

  • Movie: Man On High Heels (English title) / High Heel (Korean English title)
  • Revised romanization: Haiheel
  • Hangul: 하이힐
  • Director: Jang Jin
  • Writer: Jang Jin
  • Producer: Lee Eun-Ha, Jo Hyun-Suk, Jang Jin
  • Cinematographer: Lee Sung-Je
  • Release Date: June 4, 2014
  • Runtime: 125 min.
  • Genre: Action / Transgender
  • Distributor: Lotte Entertainment
  • Language: Korean
  • Country: South Korea

Menceritakan Tentang Apa Man On High Heels (2014) Siapa Saja Pemainnya?

Ji Wook diperankan oleh Cha Seung Won. Dia adalah seorang detektif yang mengundurkan diri dari jabatannya.

Seperti sosoknya Cha Seung Won yang sangat “laki” banget. Dia adalah detektif yang sangat pekerja keras. Mondar mandir sana sini, bahkan dikagumi oleh para preman karena pekerjaannya.

Tapi ada rahasia yang dimiliki Cha Seung Won. Saat SMA dia sudah merasakan bahwa dia adalah penyuka sesama jenis. Dia menyukai teman SMAnya. Tapi kekasihnya itu sudah tiada.

Ji Wook tumbuh menjadi detektif yang pemberani. Hingga ia memutuskan untuk berhenti dan menjadi sosok wanita. Sudah riset segala mecem untuk benar-benar menjadi sosok lainnya.

Tapi ternyata tidak mudah. Urusan pekerjaan masih terus mengganggunya. Bahkan ada kelompok yang menginginkan Ji Wook bekerja padanya.

Di drama ini juga ada sosok Esom yang menjadi Jang Mi. Jang Mi dulunya adalah adik dari mendiang kekasihnya Ji Wook.

Ada juga cameo Ko Gyung Pyo yang menjadi rekan Ji Wook.

Ada sosok Lee El juga guys.

Komentar Review Film Korea Man On High Heels (2014)

30 menit saya masih belum “ngeh” drama ini tentang apa. Bahwa Ji Wook pekerjaanya apa itu masih sangat gamang sekali.

Tapi makin berjalannya waktu, sudah mulai keluar konfliknya.

Jadi, kesan membosankan ada di 30 menit awal.

Kemudian cukup membaik di pertengahan. Di akhir bahkan cukup nggak kepikiran juga.

Film ini agak nanggung untuk mewakilkan perasaan seorang penyuka sesama jenis pada sosok Ji Wook. Agak berasa nanggung aja, tatapan mata dari seorang Cha Seung Won masih tetap “lelaki” banget.

Beda sama film Method (di sini ulasannya). Soal kekuatan, Method lebih kuat bila dibandingkan.

Tapi untuk soal tema yang cukup mengundang kontroversi. Film ini seperti menjadi perwakilan bahwa seseorang dengan kecenderungan yang tidak umum itu nampak banyak konflik di batinnya.

Bahkan untuk endingnya. Saya bisa menilai film ini cukup sad ending.

Untuk castnya itu cukup oke banget. Saya melihat potensi di sana. Makanya nggak aneh untuk para pemain pembantu, saat ini malah karirnya cukup bagus. Esom salah satunya.

*Dan saya adalah penggemar suaranya Esom. Entah kenapa. Suaranya itu enak gitu ditelinga.

Kesimpulan Review Film Korea Man On High Heels (2014)

Meski filmnya membawa atmosfer gebuk sana gebuk sini. Tapi punya emosi yang nyelekit juga. Soal hasrat yang nggak bisa dielakkan oleh peran utamanya.

Cast jelas oke banget.

Cuma kurang jelas aja untuk penggambaran di awal.

But, Cha Seung Won emang cantik banget.

1 Likes

Author: besoksore

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!