Review Film Korea Diva (2020) – Sebuah film yang durasinya nggak lama-lama banget. Hanya sekitar 1 jam setengah saja. Apakah bagus? Apakah layak untuk ditonton?
Profil Film Korea Diva (2020)
*saya ambil dari asianwiki.
- Movie: Diva
- Revised romanization: Diba
- Hangul: 디바
- Director: Jo Seul-Ye
- Writer: Yoo Young-Seon
- Producer:
- Cinematographer:
- Release Date: September 23, 2020
- Runtime:
- Genre: Thriller
- Distributor: Megabox Plus M
- Language: Korean
- Country: South Korea
Pemain Film Korea Diva (2020)
Shin Min A memerankan Yi Young. Peran seorang atlet loncat indah. awalnya karirnya sangat cemerlang.
Lee Yoo Young memerankan Soo Jin. Rekan sesama atlet dari Yi Young. Mereka sebenarnya berteman lalu hubungan menjadi ruwed.
Beberapa pemeran lainnya diantaranya:
- Lee Kyu-Hyung – Kim Hyun-Min
- Oh Ha-Nee – Mi-Ok
- Yoon Geumseona
- Shin Tae-Yang – rehabilitation therapy kid
- Kim Hee-Sang – play-by-play announcer
- Kim Seung-Bee – diver athlete 2
Sinopsis Film Korea Diva (2020)
Sebuah film tentang kecemburuan tentang karir. Yi Young dan Soo Jin pada awalnya adalah teman. Mereka merintis karir mereka di dunia olahraga akuatik. Keduanya sebenarnya sama-sama punya potensi yang baik.
Hanya saja.
Kecemburuan begitu nyata adanya. Dimana dalam hati mereka ingin sekali mengungguli. Lupa kalau orang yang harus dilawan sebenarnya adalah diri mereka sendiri.
Kecelakaan terjadi diantara keduanya. Yi Young berhasil selamat dan Soo Jin tidak.
Setelah kecelakaan, performa dari Yi Yong sangat buruk. Jauh dari sebelumnya. Ia nampak terganggu kejiwaannya.
Komentar Review Film Korea Diva (2020)
Film psikologis banget.
Nampak dari masalah yang sebenarnya ada di dalam diri manusia. Shin Min A mampu berakting dengan baik di sini. Tentu saja karena biasanya dia menjadi sosok yang cerita di drama. Kemudian nampak menjadi Yi Young yang sangat depresi dan penuh dengan ketakutan-ketakutan.
Sebuah film sebagai pengingat bahwa kecemburuan itu sangat nyata. Dimana kompetisi bisa saja bukan berupa soal saat perlombaan saja. Melainkan terus menjalar di dalam dada.
Dua atlet ada di dalam masalah ini. Meski setelah kecelakaan, sosok Yi Younglah yang lebih banyak dapat “gambar”.
Cukup bagus. Tapi tidak “wah”.
Saya seperti disuguhkan karakter gelap yang mampu dimainkan dengan baik. Secara naskah, tidak terlalu ada yang “daebak-daebak” banget.
Kesimpulan Review Film Korea Diva (2020)
Nggak suka banget.
Tapi juga nggak benci.
Tapi kalau harus dilewatkan nonton film Diva. Maka nggak masalah banget.
So. Standar-standar ajalah sebagai hiburan. Hanya lewat dan mungkin akan segera saya lupa karena nggak terlalu berkesan.
Itu saja.
Tapi, ini cuma pendapat pribadi yaaa…