Review Film Korea I Saw the Devil (2010) – Karena direkomendasikan oleh pembaca di besoksore.com. Makanya saya nonton. Ketika kepoin di asianwiki. Film ini punya segudang penghargaan. Sebagus apa sampai dapat penghargaan? Apa menurut mimin besoksore malah nggak bagus?
Baca sampai selesai ya…
I Saw the Devil merupakan film garapan sutradara Kim Jae Woon dan penulisnya adalah Park Hoon Jung. Tayang pada masa lalu pada 11 agustus 2010. Agak panjang filmnya sampai 2 jam lebih. Lebih tepatnya 141 menit. Merupakan film dengan genre suspense-thriller. Film ini didistribusikan oleh Showbox.
Oke, kita masuk ke pemain sama sinopsisnya ya!!!
Hiduplah seorang psikopat raja tega bernama Kyung Chul (Diperankan oleh Choi Min Sik). Kyung Chul adalah ahjussi paruh baya yang kerjaan normalnya seorang supir mini bus yang biasanya mengantarkan anak-anak sekolah yang masih remaja.
Dengan wajahnya yang nampak biasa-biasa aja. Ia menyergap dengan cepat buruannya. Biasanya perempuan yang seorang diri di jalanan. Ia memangsa orang-orang yang lebih lemah. Kyung Chul menyergap seorang perempuan bernama Joo Yeon (diperankan oleh Oh San Ha). Joo Yeon sudah punya tunangan dan sedang mengandung. Joo Yeon minta pada Kyung Chul agar tidak dihabisi. Tapi malah dimutilasi.
Pertama-pertama bagian tubuh berupa telinga ditemukan di plastik oleh anak-anak yang main di pinggir jembatan. Kemudian polisi dan bagian autopsi pun datang sampai menemukan kepala dari Joo Yeon.
Ayah Joo Yeon sangat sedih karena putrinya meninggal. Terlebih kekasih Joo Yeon yang bernama Soo Hyun (diperankan oleh Lee Byung Hun).
Soo Hyun mencari pelakunya. Mencoba main hakim sendiri.
Pada perjalan film ini. psikopat Kyung Chul memakan korban lainnya. Bukan hanya dibunuh dan dimusnahkan secara bar-bar melainkan juga dilecehkan.
Komentar Review Film Korea I Saw the Devil (2010)
Serem banget. Sampai kadang nggak tahan.
Ceritanya saya nonton ini sore hari saat ngantuk. Sampai nggak jadi ngantuk dan mata jadi jreeenggg… beberapa adegan terlalu ngeri versi mata saya sampai harus tutup layar ponsel segala. Kekejaman pada film ini terlalu divisualkan.
Untuk drama-drama OCN jadinya kelas menengah kalau dibandingkan dengan film yang ini.
Ngelihat psikopatnya juga sangat mengerikan dan nggak habis pikir. Memperlakukan manusia sedemikian rupa. Nggak habis pikir juga sama pemikirannya.
Kok bisa?
Kalau ngelihat secara ide cerita. Pembangunan karakter psikopat nggak dijelaskan dengan baik. Udahh aja gitu emang ahjussinya GILAAAAA. Coba ada kilasan apa kek gitu, mungkin ceritanya agak lebih halus.
Secara keseluruhan. Plot ceritanya agak kasar. Bahkan pemburuan psikopatnya pun terlihat kayak yang maksa banget.
Kesimpulan Review Film Korea I Saw the Devil (2010)
Ini saya nggak tahan sih. Nggak tahu kalau yang lain. Nggak tahannya adalah ketidakmanusiawian dalam film ini yang sering mengganggu.
Kengerian demi kengerian hadir dalam film ini satu persatu sampai kepala saya pusing sendiri. Jujur, film ini punya visualisasi yang sama sekali tidak menyenangkan. Saya tbtb merindukan film yang penuh dengan cinta receh. I Saw the Devil adalah salah satu film korea berat yang pernah saya tonton.
Berat.
Karena kalau level psikopat yang diceritakan kesannya amat sangat bukan manusia.
Huffff….
Terima kasih sudah membaca ya.
Sampai ketemu di ulasan lainnya.
Terimakasih mimin yg baik. Maaf ya pembaca banyak maunya 😁. Ku selalu setuju dengan mimin. Film ini terlalu sadis dan disturbing