Review Film Korea Alive (2020) – Kembali ke film lagi nih. Udah lama diunduh tapi baru kesampaian hari ini. Ternyata emang temanya umbi-umbian, ehhh zombie-zombiean dink. Sudah ditanyain sama pembaca beberapa waktu lalu sih. Tapi emang saya adalah pengulas yang suka telat aja. Wkwkwkkw.
Mari kita ke profil dulu yang dikutip dari asianwiki.
- Director: Jo Il-Hyeong
- Writer: Matt Naylor, Jo Il-Hyeong
- Producer: Oh Hyo-Jin, Lee Yoo-Jin, Kim Sae-Mi
- Cinematographer: Son Won-Ho
- Release Date: June 24, 2020
- Runtime: 98 min.
- Genre: Zombie
- Distributor: Lotte Cultureworks
- Language: Korean
- Country: South Korea
Peran utama manusia normalnya nggak banyak. Hanya empat orang saja. Selebihnya adalah zombie… yaakkk… kayaknya saya bisa gitu akting jadi zombie deh guys. Cuma “waaakkkkkk….” kemudian gigit. Asyik bener dah. Nggak ada dialognya.
Dua pemain utamanya adalah Yoo Ah In dan Park Shin Hye.
Kisah Film Korea Alive itu Tentang Apa Sih?
Seorang pemuda yang tinggal di apartemen dengan rambut yang berwarna diperankan oleh Yoo Ah In bangun kesiangan. Ia mencari Emaknya dan menemukan memo dan makanan di meja makan.
Tak lama. Ada keanehan muncul. Ternyata ada keributan di luar.
Orang-orang berubah menjadi sosok yang lain seperti pacar yang menemukan selingkuhan. Orang-orang telah berubah menjadi zombie.
Untuk bertahan hidup, Oh Joon Woo (diperankan oleh Yoo Ah In) harus tetep di rumah. Ia mencoba beberapa cara untuk bertahan hidup. Dengan menerbangkan drone miliknya dan melihat keadaan apartemen, minum minuman milik ayahnya, bertahan dengan sedikit makanan yang tersisa dan mencoba mencari signal untuk bertahan hidup.
Sementara itu Oh Joon Woo masih bisa menonton TV dengan acara berita.
Berhari-hari dengan kesendiriannya Oh Joon Woo masih bertahan. Ia bahkan akan bunuh diri. sampai ada cahaya dari gedung sebelah. Menandakan ada orang lain di gedung sebrang, ternyata ada seorang perempuan bernama Kim Yoo Bin (diperankan oleh Park Shin Hye).
Oh Joon Woo berkomunikasi dengan Kim Yoo Bin dan saling membagi makanan. Mereka berdua sama-sama senang karena ada yang selamat. Membuat keinginan hidup lebih besar lagi.
Tapi…
Keadaan zombie di luaran makin mengerikan hingga keduanya bertemu dengan dua ahjussi. Berhasilkah keduanya diselamatkan orang lain dan pindah ke tempat yang lebih aman?
Komentar Review Film Korea Alive (2020)
Dibandingkan dengan Peninsula (di sini ulasannya), film ini jauh lebih baik dari sisi tema yang sama yaitu zombie.
Meski Yoo Ah In kebanyakan di awal dengan tingkah polahnya yang mondar mandir ruangan apartemen dengan bosan. Film ini mampu saya tonton dengan baik tanpa skip. Filmnya juga nggak panjang. Kisahnya juga bener-bener tentang keinginan untuk hidup dan selamat dari wabah aneh. Tidak mau jadi zombie.
Di sini saya makin keprok-keprok akan aktingnya seorang Yoo Ah In di mana dia main sendirian gulang-guling nggak jelas aja dapat banget kualitasnya. Nggak main-main emang aktor yang mirip sama UUS ini. wkwkwkwk.
Zombienya juga kadang suka ngeri, apalagi kalau pas dalam keadaan kepepet gitulah. Rasa-rasanya pengen ada doraemon kemudian jemput Yoo Ah In dari dalam dramanya.
Tema dalam film ini terasa jelas. Tentang bertahan hidup. Tentang nggak enaknya ketika kalian hidup sendirian. Makanya, orang-orang cenderung menyukai yang sedang tren, biasanya berawal dengan apabila “bersama”, peluang hidup bisa lebih besar.
Betapa melihat manusia lainnya sangat menyenangkan. Kita emang nggak bisa hidup sendirian ya? dan betapa kesepian rasanya sama seperti dibunuh. Karena ada adegan Yoo Ah In yang ingin menghabisi nyawanya.
Kesimpulan Review Film Korea Alive (2020)
Direkomendasikan nih. Buat kalian yang suka zombie-zombiean dengan tema yang cukup jelas. Pemain utamanya nggak banyak. Zombienya lebih banyak. Ceritanya cenderung sederhana dan tidak membingungkan.
Nahh dahhllaaa. Sekian saja dari mimin besoksore. terima kasih sudah membaca ya.