Pengalaman Menggunakan Cream Tje Fuk

Pengalaman Menggunakan Cream Tje Fuk

Pengalaman Menggunakan Cream Tje Fuk –Hai dunia, apa kabar cantik? Kali ini saya mau share pengalaman saya saat menggunakan krim Tje Fuk yang murni pengalaman saya tanpa ada yang ditutupi. Pada postingan saya yang ini nggak akan bahas komposisinya ya, nggak akan bahas Tje Fuk ini krim abal-abal apa bukan. Karena Tje Fuk jelas-jelas krim resmi yang punya ada BPOM dan dijual bebas. So, kalau ada yang bilang ini krim abal-abal, pasti nggak bener, kecuali kamu dapatnya yang palsu.

Saat saya masih kuliah dan memang lagi sibuk-sibuknya nugas, habislah Tull Jye yang biasa saya pakai (bisa dibaca review selangkapnya di sini), saat itu budget lagi minim-minimnya dan Tull Jye harganya tiap beli makin naik saja, jadi saya membeli Tje Fuk yang terdiri atas dua buah cream (siang dan malam) di salah satu mini market terkenal (sampai saat ini juga masih dijual bebas di minimarket kok). Alasan kuat saya membeli Tje Fuk adalah karena mungkin krim ini sama seperti Tull Jye.

Pengalaman Menggunakan Cream Tje Fuk

Pada pemakaian awal-awal, kulit terasa panas dan masih saya abaikan, karena memang biasanya awal-awal pemakaian krim memang demikian. Namun, hingga satu bulan pemakaian, sensasi panas dan gatal itu masih ada.

Apakah terjadi perubahan? Seperti kulit menjadi lebih putih atau lebih cerah? Sekitar pada minggu ke dua, jerawat besar pada muncul dan saya sedih banget karena sama sekali nggak sesuai sama ekspektasi. Sempet mikir ini karena tamu bulanan (berusaha mengelak), tapi setelah tamu bulanan selesai masih saja nggak kempes juga, malah kesannya nambah parah. Kulit saya boro-boro cerah, yang ada kulit saya jadi lebih kusam dari sebelum saya pakai.

Karena mikir nggak cocok pakai Tje Fuk, akhirnya saya jual ke salah satu teman dengan harga “seadanya”. Rugi sih, tapi nggak masalah daripada nggak kepakai dan terbuang percuma lebih baik saya jual.

Dan… gimana efeknya pada teman saya? Setelah sekitar sebulan pemakaian, menurut teman saya kulinya jadi lebih cerah dari sebelumnya dan memang Tje Fuk ini punya sensasi agak panas ketika dipakai.

So? Kesimpulannya…

Pakai cream Tje Fuk ini amat sangat cocok-cocokan di kulit. Kalau saya sih sama sekali nggak cocok, eh di teman saya baik-baik saja. Terus juga kalau menurut saya pada krim pagi yang bisa digunakan sebagai foundation lumayan sulit dibaurkan di kulit jadi lumayan ribet kalau mau dandan cepet, krimnya juga bikin kulit lebih berminyak.

Nggak ngerti deh kenapa di saya nggak cocok pakai Tje Fuk, akhirnya saya kembali lagi pakai Tull Tje pada saat itu.

Apakah merekomendasikan Tje Fuk? Semua terserah pada kalian yaaa, karena hasil sangat cocok-cocokan di kulit dan nggak bisa dipukul rata begitu saja.

Kemudian jika ada pertanyaan mana yang lebih baik antara Tull Jye dan Tje Fuk, maka berdasarkan pengalaman sata, Tull Jye jauh lebih bagus, tapi dijual dengan harga yang lebih mahal. Tje Fuk di minimarket harganya masih diatas 100k dan dibawah 150k, ya sekitaran itu deh pokoknya.

Semoga membantu kalian, minimal jadi bahan pertimbangan.

You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!