Ulasan Film Amerika: The Valet (2022) – Kalian barang kali ada yang langganan disney+?

Nahhhh film ini bisa kalian tonton di disney+.

Awal nonton cuma iseng saja melihat beberapa film. Dari judulnya sudah kebaca, bakalan mengisahkan hidup seorang tukang parkir.

Btw, ini bukan film korea yaa. The Valet merupakan film Amerika. Tapi ada orang korenya juga cuy.

Okeee. Bahas sinopsis dulu yaa

Sinopsis Film Amerika: The Valet (2022)

Antonio Flores (Eugenio Derbez) merupakan duda tanggung. Ia akan menduda karena ditinggal oleh istrinya. Punya anak remaja, kerja sebagai tukang parkir valet dan orang amerika latin yang pindah ke LA.

Ada seorang seleb cantik bernama Olivia Allan ia menjadi seorang selingkuhan pria kaya yang sudah beristri. Pada salah satu foto paparazi, Olivia Allan terekam dengan pria tersebut dan Antonio.

Ketakutan perselingkuhannya akan ketahuan, Vincent (selingkuhan Olivia) membuat skenario bahwa Olivia menjalin asmara dengan Antonio. Olivia pun tidak masalah diberitakan demikian, bahwa kekasihnya adalah seorang tukang parkir. Sebagai imbalan, Antonio diberikan beberapa uang.

Antonio ini lelaki dewasa yang baik, ia hanya ingin kembali dengan istrinya dan merupakan pekerja yang jujur. Di beberapa kesempatan, Olivia diajak ke rumah Antonio, diterima dengan baik dan menyukai kehangatan di lingkungan tersebut.

Jangan mikir Antonio akan berkasih dengan Olivia karena kebaikannya. Keduanya terlihat seperti teman yang saling membantu. Filmnya ada lucu-lucunya meski tidak banyak, mengingat genrenya komedi namun tidak selucu itu.

Komentar Ulasan Film Amerika: The Valet (2022)

Tulisan saya kali ini nggak akan banyak.

Jujur, saya banyak sekali pikiran dan kerjaan sampai susah mengulas drama. Akhirnya ketika ada waktu luang, saya memilih untuk menonton film saja.

Tidak disangka. Filmnya bagus. Endingnya pun nggak terdua, saya pikir tidak “umum”.

Antonio tetaplah jadi Antonio yang baik hati, realistis dan bersahabat.

Awalnya saya pikir film ini nggak akan selesai saya tamatkan. Tapi, malah nonton terus sampai habis. Ada juga momen haru pada film.

Saya juga mendengar banyak bahasa di sini, di luar bahasa inggris, termasuk korea. Karena Mama dari Antonio punya kekasih yang merupakan orang korea.

Film The Valet tidaklah berat, lucu tipis-tipis, haru jelas ada.

Penggambaran Olivia juga sangat baik. Saya pikir dia akan digambarkan sebagai selebritas sombong. Dugaan saya nyatanya salah, Olivia menjadi selebritas yang woles. Bahkan menemukan pemikirannya sendiri.

Dua karakter utama dalam film mengalami pengalaman yang membuat hidup mereka nampak lebih baik.

Sekian saja.

Filmnya saya rekomendasikan yaaa…