Ulasan Film Budapest (2018) – Waahh. Saya nonton film karena muncul di rekomendasi Netflix. Saya klik dan coba nonton karena punya genrenya adalah komedi. Kayaknya cukup lucu diantara hari-hari yang cukup itu-itu aja dari nyuci baju, nunggu sampai kering kemudian nyetrika.
Apakah bagus?
Profil Film Budapest (2018)
Tanggal rilis: 2 Agustus 2018 (Rusia)
Musik digubah oleh: Jean-Pierre Taïeb
Diproduksi oleh: Julien Leclercq
Bahasa: Perancis
Kayaknya semenjak nonton Lupin dan saya kasih jempol. Muncul tuh beberapa rekomendasi film dengan bahasa prancis. Bahasa yang sama sekali nggak saya pahami. Tapi yaaah sudah lanjut nonton aja.
Film Budapest (2018) Tentang Apa?
Dua sahabat baik bekerja pada kantor yang sama. Dua pria ini adalah Arnaud (Jonathan Cohen) dan Vincent (Manu Payet). Keduanya cerdas dan dapat beasiswa. Tapi karena hal ini mereka diasingkan oleh rekan kerja yang lain.
Yap. Karena mereka adalah penerima beasiswa.
Hingga Vincent punya sebuah ide tentang bisnis pariwisata. Pariwisata ke Budapest yang akan membawa para pelancong dengan hal menarik.
Kedua pria ini sudah menikah. Arnaud berbohong pada istrinya bahwa dia ada di London. Mereka rupanya pergi ke Budapest untuk melakukan penelitian tempat-tempat mana yang akan dikunjungi sebagai bagian dari penawaran wisata.
Setelah yakin dengan berapa biaya pokok untuk melakukan kunjungan wisata dan mengukur keuntungan, mereka mencoba mendaftarkan diri ke dinas pariwisata dan diterima.
Iklan di web pun diluncurkan kemudian mereka mendapatkan klien yang harus mereka antar.
Komentar Film Budapest (2018)
Budapest. Saya nggak pernah tahu dimana letak aslinya. Saya sampai cari tahu dimana letak Budapest yang sebenarnya.
Ternyata ada di Hongaria. Malah jadi ingat film Harry Potter dimana ada perwakulan dari Hongaria. Aahhh ternyata masih di Eropa juga. Sebuah kota besar di Hongaria.
Yaah. Karena film juga menunjukkan visual suatu tempat, saya cukup menikmati jalan-jalan dengan cara nonton film. Sebuah kota asing bernama Budapest yang tentu saja indah dengan bangunan-bangunan tuanya.
Untuk lucunya juga cukup terasa. Dimana awalnya saya nggak bener-bener ngeh kalau film ini adalah ternyata film komedi. Hanya saja karena beberapa perbedaan budaya, dibeberapa momen yang harusnya lucu malah nggak lucu di mata saya.
Awalnya cukup menarik. Sampai mereka berhasil membuat bisnis wisata juga cukup menarik. Tapi di 30 menit akhir saya malah kelelahan nonton film ini dan dipercepat supaya kelarnya cepat.
Untuk ending bisa dibilang lumayan.
Kesimpulan Film Budapest (2018)
Nggak terlalu oke.
Nggak terlalu buruk.
Sedang aja.
Tapi kalau boleh dibilang, saya nggak merekomendasikan film ini sebagai acara komedi karena emang kurang aja lucunya.
Dahhh gitu aja dari saya.
Terima kasih.
