Besok Sore Review Drama Korea 2023 Ulasan Drama Korea The Uncanny Counter 2 (2023)

Ulasan Drama Korea The Uncanny Counter 2 (2023)

Bisa dibilang, saat ada The Uncanny Counter yang pertama, saya suka-suka saja. Karena berasa unik, ada sekumpulan “penjaga” di level manusia dan katakanlah “roh” untuk melindungi suatu wilayah dengan kemampuan masing-masing. Ditambah dengan drama aksi yang kesannya ada lucu-lucunya. Castingnya juga bagus.

Kemudian, saat musim keduanya muncul. Saya nonton sampai habis. Nggak ada kesan pertamanya yaaa, saya langsung bikin aja di ulasan. Rasanya nanggung.

Profil Drama Korea The Uncanny Counter 2 (2023)

  • Drama: The Uncanny Counter 2
  • Revised romanization: Kyeongirowoon Somoon 2: Counterpunch
  • Hangul: 경이로운 소문 2: 카운터 펀치
  • Director: Yoo Sun-Dong
  • Writer: Jang Yi (webcomic)
  • Network: tvN
  • Episodes: 12
  • Release Date: July 29 – September 3, 2023
  • Runtime: Sat. & Sun. 21:20
  • Language: Korean
  • Country: South Korea

Cast Drama Korea The Uncanny Counter 2 (2023)

Joe Byeong Gyu memerankan So Mun.

Yu Jun Sang memerankan Ga Mo Tak.

Kim Se Jeong memerankan Do Hana.

Yum Hye Ran memerankan Chu Mae Ok.

Ahn Suk Wan memerankan Choi Jang-Mul.

Yoo In Soo memerankan Na Jeok-Bong.

Moon Sook memerankan Wi-Gen.

Lee Chan Hyeong memerankan Suho.

Kim Sora memerankan Giran.

Kwon Duk In memerankan Usik.

Choi Kwang Je memerankan Jong Guk.

Sinopsis Drama Korea The Uncanny Counter 2 (2023)

Roh jahat masuk dalam wujud manusia namun sangat jahat. Dan katakanlah orang-orang jahat ini memiliki kekuatan Counter, musuh yang bisa dibilang sepadan untuk para Counter di musim kedua. Sama kuatnya, sama-sama punya kekuatan berimbang, yang membedakan hanya niat saja. Ada yang niatnya menjaga dan ada yang punya niat merusak.

Ada juga cast baru menggantikan “ruang kosong”, seorang pemuda yang terbiasa mengurus sapi, sering diremehkan karena fisik dan pekerjaannya namun punya hati yang baik. Hidungnya juga sangat unik, bukan kayak Usopp tapi punya kekuatan yang bisa mencium bau busuk roh jahat.

Mampukah para Counter mengimbangi para roh jahat dan melawan mereka sampai tuntas?

Komentar Ulasan Drama Korea The Uncanny Counter 2 (2023)

Emmmmmm….

Setelah menonton 12 episodenya. Saya sadar bahwa saya “kelelahan” dengan drama ini. Kemudian ada banyak titik di mana saya merasa bosan.

Begini, seperti yang sudah saya sampaikan di awal, saya suka sama musim pertamanya, seorang anak SMA yang bisa dibilang lemah dan mengalami perundungan, kemudian hampir meregangkan nyawa dan menjadi keriting kemudian pakai kaos dan celana merah menjadi counter.

Ada perjalanan dari bukan siapa-siapa menjadi “pahlawan”, kemudian di musim keduanya ada garis cerita yang sama yang dialami oleh karakter Na Jeok Bong. Rada kurang greget aja dibandingkan yang dulu, kesan dari karakter barunya agak berisik meski memang baik banget dan makannya banyak. Beberapa ada adegan yang ingin dibuat lucu, tapi kesannya agak bodoh aja. hehehe.

Untuk seragam, sudah ada pergantian, sekarang hitam-hitam dengan garis merah di bagian tangan. Dominan drama adalah aksi meski beberapa ada momen kisah Hana yang tragis soal seseorang yang ia sukai dari SMA dan harus mengambil semua sisa ingatan di kepala pria itu.

Mohon maaf, saya bisa bilang musim kedua tidak lebih baik dari musim yang pertama.

Ditambah…

Bayangkan saja di saat yang sama saya sedang menonton drama korea “moving” yang sama-sama dari webtoon dan tentang kekuatan super meski beda. Moving yang lebih personal menguliti keluarga para pemain utama begitu menarik di mata saya. Kemudian di momen yang lain saya dialihkan dengan drama aksi ini yang kadang terasa terlalu berisik.

*semoga saya nggak dimaki-maki ngomong ini.

Akting para paman, bibi, tua, muda, semuanya bagus. Kerenlah di usia mereka bisa gesit kayak motor yamaha. Nggak ada masalah sama kualitas akting. Meski sulit sekali menatap Kang Ki Young menjadi antagonis berambut klimis, mengingat dia di mana-mana memerankan karakter yang lucu dan menghibur. Saya malah ingat Kang Ki Young masak-masakkan di drama Oh MY Ghost.

Saya nggak bilang aktingnya Ki Young jelek. Tapi karakternya begitu kuat di drama-drama sebelumnya sebagai pria yang baik, suka lucu, rada polos dan sering sial. Tapi, ternyata uhhhhhhhh bodynya cuyy cakep juga, roti sobek.

Kesimpulannya?

Agak susah untuk jatuh cinta dua kali di drama ini. Saya harap nggak ada musim ketiga. Heheheheh.

Dan saya yakin tipe drama seperti ini nggak semua orang suka. Dan sayang banget sekali lagi, saya lebih suka yang pertamanya.

Hiks.

Penutup

Link trakteer mimin ada di sini.

1 Likes

Author: besoksore

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

3 Comment

  1. nonton 1 episode udah ketebak mau dibawa kemana ini season 2. cuma pengulangan/ penambhan kasus nyari roh jahat. gk ada yang fresh. jadi langsung stop nonton. lanjut nonton moving. ini korea sono apa lagi keabisan ide ya kok pada ngeluarin season 2.

  2. mimin besok sore.. tolong dong review dramanya mas junho yg rise and shine / just between lovers…

error: Content is protected !!