Ulasan Drama Korea The 8 Show (2024)

Nontonnya di Netflix. Sudah rampung episodenya, karena emang buatan sono. Mimin juga udah rampung nontonnya, dengan agak berat hati sebenarnya. Hehehe. Masih bagusan One Piece. Laahhh.

Nanti mimin ceritain kenapa jadi ngomongin One Piece.

Profil Drama Korea The 8 Show (2024)

Drama: The 8 Show
Revised romanization: The 8 Show
Hangul: 더 에이트 쇼
Director: Han Jae-Rim
Writer: Bae Jin-Soo (webcomic), Han Jae-Rim
Network: Netflix
Episodes: 8
Release Date: May 17, 2024
Runtime:
Language: Korean
Country: South Korea

Cast Drama Korea The 8 Show (2024)

Lantai 1 diperankan Bae Sung Woo.

Lantai 2 diperankan Lee Joo Young.

Lantai 3 diperankan Ryu Jun Yeol.

Lantai 4 diperankan Lee Yul Eum.

Lantai 5 diperankan Moon Jeong Hee.

Lantai 6 diperankan oleh Park Hae Joon.

Lantai 7 diperankan oleh Park Jeong Min.

Lantai 8 diperankan oleh Chun Woo Hee.

Sinopsis Drama Korea The 8 Show (2024)

Mengisahkan sebuah game yang harus dimainkan 8 orang dengan tempat yang sama, tapi lantai kamar yang berbeda. Ukuran kamar dan uang yang mereka dapatkan pun berbeda.

Di dalam game tidak dijelaskan peraturan yang jelas. Kadang kala, cara main game dan bertahan, harus benar-benar dicari tahu mereka yang ada di dalam game.

Sebuah permainan manusia. Hidup hanya permainan?

Komentar Nonton Drama Korea The 8 Show (2024)

Masih layak tonton sih jelas. Bahkan saya datang untuk mengklik drama ini karena penasaran, penasaran dengan sosok Lantai 8 yaitu Chun Woo Hee. Di sini Woo Hee bener-bener gila, saking gilanya, orang gila bakalan minder lihat dia.

Drama ini benar-benar memperlihatkan sifat manusia saat dihadapkan pada aktivitas hidup, keinginan hidup dan uang. Begini, ada momen mereka menemukan cara “memperpanjang waktu” dengan cara menginjak-injak tangga. Tiap hari mereka lari-lari sampai bener-bener lapar. Olahraga berat. Sampai mereka bergantian jadwal dan taktik gimana caranya berbagi makanan. Urusan eek aja bisa sangat ribet guys.

Setelahnya ada cara lain dengan pertunjukan bakat. Agak mengejutkan karena ada bakat yang eemmm yaaa begitulah 21+ yaaakk. Cocok sih yang main Park Hae Joon. Dan nggak main-main dampaknya ini bisa bikin waktu game lebih lama.

Dalam hidup, tentunya ada musuh bersama, pengkhianatan, dll. Dalam drama ini ada semua. Sampai-sampai banyak sekali hal yang tidak nyaman. Urusan kerakusan manusia dan monopoli pun ada.

Berat nontonnya, ada yang bilang membosankan. Bagi saya sih lebih ke arah banyak hal yang nggak nyaman. ngerasa berat aja nontonnya. Diujung, melukai satu sama lain sudah jadi tebakan yang nggak salah. Manusia emang raja tega, yaaa emang ini sih oknum.

Satir soal kehidupan manusia pada umumnya emang nyampe. Drama ini sebenarnya punya konsep yang rapi. Cuma emang bukan genre kesukaan saja. Masih layak tonton. Meski soal game, saya lebih suka game sebelumnya, yaitu squid game. Heheh tapi soal selera itu juga, alasannya simple, squid game saat itu lebih fresh aja.

Secara sederhana, drama ini lebih simple sebenarnya. Orang-orang sebagai karakter perlantai juga adalah perwujudan dari banyak karakter manusia. Untuk akting sih oke semua. Ryu Jun Yeol dengan kemunculannya malah mengingatkan saya dengan kasusnya dengan dua mantan cantiknya. Park Hae Joon dengan image tukang selingkuhnya, juga Mbak Woo Hee dengan drama on goingnya di sabtu minggu yang sedang dinanti, The Atypical Family.

Tambahan, karena di beberapa adegan membuat saya mual, pusing dan nggak nyaman, saya percepat. Oleh karenanya, saya yakin drama seperti ini nggak cocok buat semua orang. Harus netralisir lagi nih… Uhhhhh.

Udah dulu. Sekian.