Ulasan Drama Korea Doctor Lawyer (2022)

Ulasan Drama Korea Doctor Lawyer (2022)

Ulasan Drama Korea Doctor Lawyer (2022)

Tarik napassss…. Hembuskan….

Memang, drama-drama yang ada di disney+ ini sepertinya sudah mulai menunjukkan taringnya. Saya lihat, koleksi drakornya pun bertambah. Konon, merupakan pesaing beratnya netflix, karena sama-sama punya karya originalnya.

Isi Tulisan

Doctor Lawyer Pemainnya Bagus-Bagus

Untuk seseorang yang diam-diam merindukan So Ji Sub namun perasannya sudah tidak seperti dulu, nonton drakor Doctor Lawyer masih menjadi pelipur rindu.

Zaman now, saya lagi demennya sama Son Sukku. Makin demen sama dia sejak My Liberation Notes.

Oh iya, selain itu ada Shin Sung Rok dengan karakter antagonisnya. Tidak usah diragukan. Ada juga Kakek Tajir langganan, yaitu Lee Kyoung Young.

Ada lagi yang mulai mencuri perhatian saya, anak pejabat yang memerankan Im Yoona diperankan oleh Lee Joo Bin. Mbaknya bener-bener memukau, mengingatkan saya ketika Mbaknya ngeselin banget di drama Be Melodramatic.

Dunia Medis dan Hukum, yang Juga Terasa Seperti Politik

Han Yi Han dulunya dokter, kemudian jadi pengacara. Profesi ini kemudian bergantian ia jalankan dengan profesional.

Disamping semua profesi ini, Doctor Lawyer juga sangat berurusan dengan politik kepentingan.

Misalnya Han Yi Han yang bisa bersekutu dengan Jayden Lee, kemudian banting setir di lain waktu karena hubungan mereka lebih ke arah saling memanfaatkan.

Bahkan kisah cinta segitiga antara Im Yoona, Jayden Lee dan dr Goo juga masuk kepolitik kepentingan. Yoona meski seperti merasakan getar asmara dengan Jayden Lee, ia juga perempuan yang punya hasrat dengan kekuasaan dan ingin dianggap eksistensinya.

Ulasan Drama Korea Doctor Lawyer (2022)

Pada kisah Yihan di awal, ia difitnah, orang-orang yang tahu kebenaran di sekitarnya bungkam akan yang mereka lihat dan tahu. Pada perjalannya, orang-orang ini melakukan semacam transaksi dengan Han Yihan mengenai pengungkapan fakta.

Pada perjalannya, fakta diungkap tidak terlalu organik dari dasar hati yang paling dalam *cieee ileehhh. Melainkan ada harga yang harus dibayar, bisa dengan kesepakatan sepadan dengan jasa atau uang. Bahkan ada yang bersedia mengorbankan nyawa mereka.

Menarik Nggak Min?

Menarik sih. Meski bukan yang “waw”.

Barangkali pengalaman nonton drakor-drakor sebelumnya, bikin saya lumayan jadi kebal. Hahahhaha.

Eeh serius lho. Ketika kamu sering nonton drakor kemudian sudah pernah ada “tensi atau ketegangan tertentu”. Ketika ditawarkan hal serupa, jadinya nggak terlalu mantul mantul banget.

Makanya, saya kadang suka kasihan sama diri saya sendiri yang dirasanya susah bener dapat drama yang nggak membekas di hati gitu.

Sinematografi rapi. Apalagi nontonnya di disney+ dengan gambar terbaik. Mampuslah mata ini dimanjakan sama pemandangan indah.

Sempat juga saya bener-bener penasaran tentang episode berikutnya. Yaaa sekali lagi, drama ini soal pertukaran apa yang bisa dipertaruhkan.

Soal Dendam

Btw, banyak banget drama tentang dendam yaaa?

Banyak juga tentang hukum.

Ada why her?

Ada Mbak Pengacara Woo.

Nanti di disney+ juga ada drama hukum lagi.

Aaihh. Pantesan aja tipis-tipis saya melipir ke drama jepang.

Dendam, nampak seperti kegelisahan. Tapi kegelisahan yang destruktif. Ibarat api, dia bisa menyambar dan membuat keadaan lebih buruk sampai mengancam keselamatan diri sendiri.

Yaaa begitulah.

Poin bagusnya adalah drama bisa dipecahkan lewat jalur strategi yang cukup baik.

Meski pada ending kesannya sangat diburu-buru banget. Kakek jaharanya aja sebenarnya belum benar-benar membayar atas kejahatan yang ia buat.

Pada Akhirnya…

Jangan ngarep romantisme yaaa.

Mbak Lim Soo Hyang dan So Ji Sub hubungannya nggak terlalu digali lebih dalam.

Karena poinnya ada di masalah penuntasan dendam.

Kesimpulan Ulasan Drama Korea Doctor Lawyer (2022)

Masih bagus.

Meski belum sampai sangat bagus.

Saya cukup bisa menikmatinya dan dramanya mudah dipahami.

Yepp. Begitu aja.

Penutup

Link trakteer mimin ada di sini. Terima kasih telah membaca.

You May Also Like

3 Comments

  1. iyee episode ending nya terlalu terburu.. eksekusi twist nya gak di bangun rapi jadi terasa mubazir ..”oh gitu doang…”

  2. Menurut saya krn ending Gu Jingi gitu doank…padahal dia jahat banget..jdnya pas episode akhir g wow dan buat Jayden Lee g adil banget, knp hrs bunuh n akhirnya dipenjara

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!