Sinopsis Beautiful Love, Wonderful Life Episode 23 Part 2

Sinopsis Beautiful Love, Wonderful Life Episode 23 Part 2 – Episode sebelumnya di sini. Selengkapnya kamu bisa cari tahu di tulisan yang ini. terima kasih untuk kalian yang sudah mengikuti yaa…

Ayah Kim mengomel pada ahjumma bahwa dia merasa dikerjai di bank untuk mendapatkan jaminan sosial. Ahjumma malah mengomelinya kerena Ayah memang…. yaahhh begitulah. Menyebalkan.

Kasihan guys. Ahjumma sakit sendirian. Ia juga harus memikirkan keadaan para putrinya sendirian. Suaminya nggak kerja. Maunya makan dan duit terus.

Nyebelin banget kan? Karena nggak dapat uang jaminan. Ayah Kim meminta uang 300 dolar pada ahjumma.

“Aku akan mencari uang, jadi, kamu harus melakukan pekerjaan rumah. Maka aku akan memberikanmu 300 dolar setiap bulan.”

“Apa kamu sudah gila? Kamu ingin aku melakukan pekerjaan rumah?”

“Kamu mau melakukan pekerjaan rumah dan mendapatkan 300 dolar atau menceraikanku dan menerima dana pensiun? Itu pilihanmu.”

“Kenapa kamu selalu bicara perceraian?”

***

Ayah Kim kemudian disuruh mengupas bawang dan yang lainnya. Ayah malah mengatakan bahwa dulunya ahjumma yang mengejarnya mengapa dia memperlakukannya seperti ini.

***

Tae Rang menelepon ahjumma dan mengatakan bahwa Seol Ah makan makanan yang dibuatkan ahjumma dengan baik dan lahap.

Ahjumma sangat senang mendengarnya sampai menangis.

****

Pimpinan Hong bahkan mencoba bersikap manis tentang Seol Ah di depan para pembantu. Demi menjaga citra cuy…… intinya sedang membangun citra mertua yang baik.

Pimpinan membawa minuman ke kamar Seol Ah.

Karena Seol Ah di kamar mandi. Ia pun mengambil ponsel Seol Ah karena ada panggilan. Setelah dilihat. Itu panggilan dari pengacara. Pimpinan meletakkan ponsel itu lagi.

Seol Ah keluar dari kamar mandi dan kaget melihat mertuanya membawakan minum. Kemudian Pimpinan Hong bicara dengan Seol Ah.

“Kita ada di pihak yang sama. Aku, kamu, adikmu, dan ibumu. Jadi, jadikan mereka sekutu kita. Mari bekerja sama mulai sekarang. Kita tidak bisa membiarkan Joon Hwi merebut posisi suamimu. Kita harus melindungi Jin U.”

“Ya. Ommonie…”

*padahal keduanya dalam hati saling membenci dan ingin menyingkirkan satu sama lain.

***

Ibu Hakim memberikan buku dari tas Joon Kyum pada Joon Hwi. “Aku pikir sudah membakar semuanya. Tapi masih ada.”

“Aku sudah beli yang lain. Kurasa ada alasan kenapa Omma memberikannya. Saat waktu yang tepat. Mari kita bakar barang-barang Joon Kyum.” *Joon Hwi tahu banget ibunya masih menyimpan semua.

***

Cheong Ah galau mau pergi apa nggak.

Joon Hwi masih bingung kenapa adiknya pergi dengan cara demikian.

Malam yang panjang.

***

Esok hari saat masih sangat pagi. Ayah Kim dipaksa untuk bekerja dan menyiapkan makanan untuk si bungsu.

***

Layaknya sandiwara yang emang sandiwara.

Seol Ah dan Pimpinan Hong makan bersama sambil mengobrol. Para ahjumma bengong-bengong melihatnya. *btw, salah satu ahjummanya yang orang Indonesia itu ya.

“Akhir pekan ini. mari ajak adikmu kemari.” Ucap Pimpinan.

“Apa?”

“Kita berniat damai bukan? Mereka bahkan tidak hadir di pernikahanmu. Aku memberikan adikmu 100.000 dolar. Kamu tahu itu?”

“Tidak tahu. Itu untuk apa?”

“Itu untuk niat baik saja.”

***

Saat makan pagi keluarga Kim. si bungsu memperlihatkan Seol Ah yang mengunggah foto dengan mertuanya.

Sayangnya, di bayangan ahjumma adalah Seol Ah yang diperlakukan buruk oleh mertuanya. Tidak sesuai dengan foto dan caption.

***

Kini Joon Hwi yang galau mau menggali kasus kecelakaan Jin U atau tidak. Karena Pimpinan Hong mengatakan apapun yang terjadi, Joon Hwi harus melindungi intermarket yang artinya juga melindungi Jin U.

Ahjussi di kantor Joon Hwi terus menyindiri Joon Hwi bahwa dia tidak kompeten maka harus punya keluarga kaya.

*ini orang kalau tahu Joon Hwi yang punya intermarket pasti nggak punya muka.

Bersambung… klik di sini kelanjutannya.

You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!