Sinopsis Beautiful Love, Wonderful Life Episode 22 Part 2

Sinopsis Beautiful Love, Wonderful Life Episode 22 Part 2 – Episode sebelumnya di sini. Selengkapnya kamu bisa cari tahu di tulisan yang ini. terima kasih untuk kalian yang sudah setia nungguin updateannya ya.

“Dia mengambil uangnya? Jalang murahan itu.” Begitulah respon Pimpinan saat tahu kabar ini lewat telepon dari Pak Cha.

***

Pimpinan Hong sedang bersama pengacara. “Dua bersaudara ini mengerikan, mereka tergila-gila dengan uang.”

“Anda harus menjaga bahasa anda. Mulai sekarang, anda tidak boleh memanggail orang jalang dan berandal.”

“Aku hanya ingin mengatur uang putraku. Kenapa pengadilan sialan ikut campur dan memerintahku?”

“Pimpinan Hong, jangan bicara sialan.” Wkwkwk.

“Kamu melarangku mengumpat. Kenapa tidak mengikatku saja? bagaimana aku bisa bersikap baik?”

***

Dari sisi Seol Ah yang berkonsultasi dengan pengacara mendapatkan saran bahwa Seol Ah harus menyimpan semua bukti bahwa Ibu mertuanya jahat padanya. Bahkan harus jelas tanggal dan apa yang diperbuat. *udah kayak catatannya Dongbaek aja. Wkwk

Sisi Pimpinan Hong diberi saran pengacara untuk berbuat baik pada Seol Ah.

***

Cheong Ah yang membawa uang menemui Seol Ah. Cheong Ah memberikan dua tas kertas.

“Apa itu?” tanya Seol Ah.

“Unnie tidak tahu?”

“Tidak tahu? Tidak tahu apa?” *setelah dicek isinya uang.

“Ini dari ibu mertua Unnie. Dia bilang kami berada di situasi yang sama.”

“Apa?”

“Unnie sungguh tidak tahu?”

“Entah aku tahu atau tidak. Kenapa kamu mengembalikan ini? aku memohon dan berlutut. Kamu sama sekali tidak peduli kepadaku?”

“Bukan begitu. Mari kita diskusikan harus berbuat apa…”

“Kita harus setara jika mau membahas apapun. Aku lebih takut kepadamu daripada ibu mertuaku. Aku takut kamu akan meledak kapan sewaktu-waktu. aku tidak bisa mendiskusikan apa pun denganmu. Takut kamu akan meledak lebih dahulu.”

“Bukankah itu aneh? Kenapa kakak tidak mau tahu kenapa mertua kakak memberikan uang padaku sebanyak ini?”

“Jika mengembalikan ini, kamu akan dapat apa? Kali ini uang, tapi apa yang akan kamu dapatkan lain kali? Ini milikmu, jadi, kamu harus mengurusnya. Kapan kamu mau pindah dari apartemenmu? Cepat cari tempat baru dengan uang itu.”

“Apa?”

“Omma tidak mengatakan apa pun? Pergi ke luar negeri atau desa. Aku mau kamu bersembunyi. Jadi, bibi iparku tidak akan pernah bisa menemukanmu.”

*Cheong Ah pun sadar kenapa ibunya memberikannya uang. Kemudian ia menangis.

“Kenapa kamu menangis?” Tanya Seol Ah. “Seharusnya aku yang menangis. Apa kamu kesal karena aku memintamu bersembunyi sebentar? Sampai ingin menangis?”

****

Tae Rang sudah menerima paket makanan dari kurir.

***

Saat di parkiran. Seol Ah mendapatkan pesan dari Cheong Ah. BUNYINYA ADALAH!!!

“ada yang bilang jika kebenaran menyimpang, hidupmu juga akan hancur. Kuharap Unnie tidak berakhir sepertiku.”

Ada rekaman suara. Seol Ah akan memutarnya tapi ada Tae Rang yang mengetuk mobilnya.

****

Seol Ah menerima makanan dari Tae Rang. Tapi Tae Rang memaksa Seol Ah untuk melihatnya makan secara langsung.

Mereka pun ke suatu tempat. Seol Ah akhirnya makan.

Ada Ayah Moon datang. Tae Rang langsung menyapa ayahnya.

“Ayah datang lebih awal.”

“Kamu bahkan lebih awal. Apa alasannya untuk melihat dia makan?” *seol Ah nampak makan dengan lahap.

“apa yang ayah pikirkan? Bukan begitu. Astaaaggg….”

“Baik. Nikmati saja pemandangannya.” Wkwkkw.

****

Seol Ah makan dengan lahap ditemani Tae Rang. Dan di ujung, Pimpinan Hong melihatnya. Pimpinan melihat dengan diam…

Bersambung… klik di sini kelanjutannya.

You May Also Like

1 Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!