Sinopsis Beautiful Love, Wonderful Life Episode 21 Part 2

Sinopsis Beautiful Love, Wonderful Life Episode 21 Part 2 – Episode sebelumnya di sini. Selengkapnya kamu bisa cari tahu di tulisan yang ini. terima kasih untuk kalian yang sudaaahhh mau relaaa buat membagi waktu berharganya untuk membaca sinopsis di sini. Episode kali ini sampai 40 menit. Nggak tahu deehhh jadi berapa.

Pak Cha ke tempat Cheong Ah. Namun yang ia temui adalah ahjumma. “Kurasa aku salah kamar,” Ucap Pak Cha kemudian pergi.

***

Cheong Ah pergi ke tempat untuk mengambil rekaman CCTV di toserba dekat lokasi kecelakaan. Joon Hwi tahu-tahu sedang menunggunya. Cheong Ah mendapatkannya dari ahjussi yang punya tempat usaha.

“Kamu menungguku?” Cheong Ah senang.

“Tidak.”

“Ahjussi tadi bilang dia ingat mobil sport itu, di dalamnya ada pasangan yang manis. Mereka sedang bergandengan tangan saat mengisi bahan bakar. Aku ragu ucapan ahjusssi, dia bahkan mengira kamu kekasihku.”

“Apa?”

“tidak perlu cemberut seperti itu. Kamu mungkin akan takut jika aku mengajakmu kencan.” Wkwkwkkw.

****

Joon Hwi ke toserba membeli minum. Cheong Ah sudah besar hari mau dibelikan minuman karena Joon Hwi membeli minuman 1+1. Eehhh bonusnya nggak diambil. Joon Hwi mengatakan tidak membutuhkannya. Cheong Ah pun pupus deehhh dikiranya mau dikasih minum.

***

Pimpinan Hong membaca dokumen yang dibawa Cheong Ah. “Dia mengatakan bahwa itu narkolepsi. Bukan mengemudi saat mengantuk? Itu bukan kesalahan, tapi penyakit?”

“Apa mungkin Jin U yang salah?” tanya Seol Ah.

“Apa? Siapa yang mengatakan omong kosong itu?”

“Itukah alasan Ibu menemui adikku? Begitukah? Aku harus tahu. Aku harus tahu kebenarannya untuk mengatasi situasinya. Kita beruntung korbannya adalah temannya Cheong Ah. Dia memberikannya kepadaku tanpa bertanya kepadaku.”

“Korban? Siapa bilang dia korbannya? Itu yang adikmu katakan?”

“Tidak. Aku mendengarnya dari Baek Rim sendiri.”

“Kalau begitu, kita harus mendengar apa yang dikatakan Jin U. Dan sekretris Moon. Sejak kapan kamu mulai memercayai perkataan orang? Beraninya kamu memanggilnya korban? Bukan dia yang memutuskan siapa korbannya. Hanya polisi yang akan memutuskannya. Tidak dengan kata-kata. Tapi dengan bukti fisik. Jangan bertindak gegabah dan tunggulah. Mengerti?”

“Ya. Tapi bagaimana jika dia yang menyebabkan kecelakaan itu? Bagaimana jika dia menyebabkan kecelakaan saat berselingkuh? Apa yang harus kita lakukan Ommonie? Bagaimana jika ada rumor bahwa dia berselingkih dengan sekretarisnya? Bagaimana jika ini terendus reporter?”

“Apa?”

“Kurasa kita harus mencoba terlihat akrab di luar rumah meski itu tidak benar.” Seol Ah memang licik. Makanya dia sanggup dengan Pimpinan Hong yang liciknya sama saja. “Jadi, tidak ada yang curiga.”

“Unggah foto di laman medsosmu. Unggahlah fotomu dengan Jin U. Dan berfotolah denganku. Mengerti?” wkwkwk umpan kemakan.

***

Cheong Ah makan dengan Joon Hwi di toserban tapi jauh-jauhan. Hingga Cheong Ah duluan yang mendekati JoON Hwi.

“Kamu ingat inspektur Moon dari divisi patroli Yeouido?”

“Ya. Kenapa?”

Cheng A mengeluarkan 2 flasdisk. “Aku akan memberikan ini padanya. putrinya mengalami kecelakaan. Kudengar dia adalah sekretaris wakil presdir.”

*Joon Hwi ingat rumor di kantor tentang Jin U yang selingkuh dengan sekretarisnya. Dia sampai bengong.

Eehh Cheong Ah malah minta mie yang dimakan Joon Hwi. Wkwkwk. Terjadi rebutan mie dan mie tumpah di kaos putih Cheong Ah. Dia langsung memakai mantelnya kembali dan menutup tumpahannya.

“aku baik-baik saja beneran.” Ucap Cheong Ah dengan senyum pada Joon Hwi walaupun sudah menumpahkan mie.

“Kamu selalu bilang begitu. Tidak apa-apa… aku baik-baik saja… biasanya, orang berkata baik saat mereka baik-baik saja. kamu tidak boleh mengatakan itu hanya karena lantainya tidak kena tumpahan dan tubuhmu yang kena. Itu bukan hal yang baik.”

Eeeaaakkkk Cheong Ah lemes dikatain gini.

Joon Hwi bilang lagi. “Jika bajumu tidak baik-baik saja. pergilah ke toilet dan lepaskan. Kamu bisa memakai ini.” Joon Hwi melepaskan jaketnya. “Kuharap kamu berhenti menahan diri. Aku merasa bersalah.”

“Sekarang…. aku jatuh cinta kepadamu, Koo Joon Hwi. Ini kali keduanya aku menyukai pria dalam hidupku.”

Eeeaaahhh… ini baru menit ke 20 ya.

Lanjut ke bagian 3. klik di sini.

 

You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!