Sinopsis Beautiful Love, Wonderful Life Episode 2 Part 1

Sinopsis Beautiful Love, Wonderful Life Episode 2 Part 1 – Episode sebelumnya di sini. Selengkapnya kamu bisa cari tahu di tulisan yang ini. terima kasih untuk kalian yang sudah mengikuti yaaa…. sejujurnya saya agak merinding sih guys. Gimana lagi? Gimana coba kalau bunuh diri beneran di episode awal. Duhhh mana Cheong A lebam semua itu belum tahu kenapa.

Setelah adegan tarik menarik, akhirnya Cheong A berhasil turun. Ahjussi pun tidak mau turun dari kereta. Karena ada nenek mau turun. Akhirnya mereka terjatuh dalam posisi demikian. Ikatan rambut di resleting auto terlepas.

Kereta kembali lepas landas. Ahjussi lari dan naik kereta lagi.

Cheong A teriak sambil mengejar. “Ahjussii…. ambil ini.” ahjussi pun mengambilnya. “Ini boneka kekhawatiran. Curahkan semua kekhawatiranmu kepadanya mulai sekarang.” Cheong A teriak sambil kereta pun terus berjalan.

***

Ahjussi masuk gerbongnya lagi. Ada buku Cheong A ketinggalan. Anne dari Green Gables. Di sampul buku, ternyata sama dengan boneka yang diberikan Cheong A.

***

Stasiun Kudun.

Di sana, Cheong A langsung bertemu dengan anak sekolahan yang sms dengannya. “Jadi, kamu orangnya.” Ucap Cheong A.

“Ya.”

“Kamu tebakan pertamaku.”

“Tentu saja. hanya aku pria tampan di Stasiun Kudun.”

“Emmm… aku mengusir satu orang.”

“Siapa?”

“Ahjussi Tentara.”

“Kenapa kamu tampak kecewa soal itu?”

“Begitulah hidupku. Aku menemui pria impianku di hari terakhirku di Bumi.”

“Dia mungkin tidak merasakan hal yang sama. Jadi, hatimu akan hancur bahkan jika ada hari esok. Jadi, siapa namamu?”

Cheong Ah memberikan nametagnya. “Kim Cheong Ah? Setidaknya namamu cantik.”

“Setidaknya?”

Kemudian lelaki itu memberikan nametagnya lagi. “Koo Joon Kyum?”

“Ayo. Mari kita beli selotip dan pakaian.”

“Kenapa kita butuh pakaian?”

“Apa pemilik penginapan akan mengizinkan anak SMA masuk?”

“Lalu bagaimana kamu memesan kamar?”

“Urrie Hyung.”

“Jadi, kamu punya Hyung? Aku punya Unnie dan dongsaeng.”

****

Di rumah keluarga konglomerat. Seorang Nyoya sedang mamarahi pembantunya. Nyonya Hong namanya. Disela keributan, anaknya datang. Anaknya ini yang suka memperhatikan Kim Seol A, dia adalah Do Jin Woo. Do Jin meminta teh kamomil. Kemudian keduanya nonton TV. Ada Kim Seol A dengan Yoo Jae Suk yang di Running Man. Do Jin Woo nampak terpana.

“Apa yang kamu perhatikan?” tanya Ibu.

“Menurut Ibu dia bagaimana?”

“Siapa? Kim Seol Ah?”

“Apakah namanya Kim Seol Ah?”

“Mulutnya terlalu besar dan terlalu dekat dengan hidungnya. Wanita sepertinya terlihat mengerikan tanpa riasan.”

“Dia punya senyum yang indah. Bagaimana jika aku membawanya ke sini?”

“Dia bukan tipe ibu.”

“Dia tipeku.”

“Wanita seperti dia punya banyak Om senang.”

“Aku akan memacarinya jika dia tidak punya Om senang. Meski ibu keberatan. Aku akan tetap melakukannya.”

“Periksa apa dia punya kekurangan lebih dahulu. Ada banyak produk yang hanya dibungkus dengan baik.”

“Hatinya juga nampak baik.”

“Apa? Kamu sudah bertemu dengannya?”

“Tidak. Dia hanya tampak seperti itu.”

***

Seorang ahjumma memberi kunci pada Koo Joon Kyum. “beri tahu aku jika kalian butuh sesuatu. Kalian berada di momen terbaik dalam hidup kalian. Bersenang-senanglah selagi ada di sini.”

Ahjumma pun pergi.

***

Ibu Cheong Ah sendiri mendapatkan kabar dari guru bahwa Cheong Ah membolos.

***

Dua remaja ini sedang memandangi pemandangan dari dalam ruangan. “Kenapa kamu ingin mati?” tanya Cheong Ah.

“Apa alasanmu?”

“Aku orang yang dikucilkan di sekolah. Aku sudah dirisak selama dua tahun.” Ya Tuhaaannnnn…. inilah alasan kenapa badannya lebam semua.

“Pasti berat.”

“Meski aku lulus dalam enam bulan. Aku tidak tahan lagi. Aku pecundang ya?”

“Kamu menahannya selama dua tahun. Itu mengagumkan.”

“Jadi. apa yang membuatmu datang ke sini bersamaku?”

“Aku… aku telah menjadi monster. Aku makan orang. Satu, dua, dan ibuku, jumlahnya 3.”

“Kenapa tiba-tiba ada kanibalisme? Kamu tidak perlu memberitahuku jika tidak mau. Tidak perlu mengarang.”

“Satu orang mati, beberapa hari lalu.”

“Ini tidak lucu. Sama sekali tidak lucu.” Ucap Cheong Ah.

Lanjut ke bagian 2 klik di sini.

You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!