
Review Film Korea My Paparotti (2013) – Ketika melihat posternya, saya langsung klik unduh. Ada Lee Je Hoon yang lama nggak nongol dramanya. Ternyata mainnya bareng sama Kim Sabu di drama ini, alias Han Suk Kyu.
Profil Film Korea My Paparotti (2013)
Profil saya ambil dari asianwiki yaa…
- Movie: My Paparotti (English title)
- Revised romanization: Paparoti
- Hangul: 파파로티
- Director: Yoon Jong-Chan
- Writer: Yoo Young-A, Lee Hae-Je
- Producer: Park Moo-Seung, Lee Suk-Won
- Cinematographer: Lee Chang-Jae
- Release Date: March 14, 2013
- Runtime: 127 min.
- Genre: Drama / Youth / Music / Gangster
- Production Company: KM Culture
- Distributor: Showbox
- Language: Korean
- Country: South Korea
Pemain Film Korea My Paparotti dan Sinopsis Singkatnya (2013)
Lee Je Hoon memerankan Jang Ho. Ia adalah anak yatim piatu yang dulunya cuma punya nenek kemudian neneknya sudah meninggal. Jang Ho masih sekolah SMA dan masuk jurusan seni. Dia punya bakat menyanyi lagu klasik. Sayangnya, Jang Ho hidup sebagai preman dan punya pengikut dan cukup menakutkan diantara teman dan gurunya di sekolah.
Ada seorang guru baru yang mengajar kelas musik klasik bermana Pak Na Sang Jin yang dimainkan oleh Han Suk Kyu.

Sama seperti karakter Han Suk Kyu saat menjadi Kim Sabu di dr Romantic. Di sini pun beliau wataknya sangat keras mendidik muridnya. Namun, sekali dia menolong, ia akan sungguh-sungguh. Pak Na ini sudah punya istri dan satu anak pria.
Yang menjadi masalah adalah sosok Jang Ho yang memang sudah ada di dunia preman dan genster. Hal itu menjadi tidak mudah lagi ketika dihadapkan pada peran Jang Ho sebagai anak SMA yang ingin sekali berprestasi di bidang tarik suara. Ia ingin diingat seperti idolanya saat mati. Sebab ia sedih saat neneknya meninggal, tidak ada yang datang.
Komentar Film Korea My Paparotti (2013)
Kalau kalian sering nonton drama korea yang ada kangpe/preman/gangster. Biasanya mereka punya solidaritas tinggi pada kelompoknya. Di sini pun sama saja. Tapi tentu saja karena dunia preman adalah tentang siapa yang lebih kuat, konflik banyak terjadi. Meski mereka tidak hidup di kalangan normal. Jang Ho masuk pada dunia preman sedangkan dia didukung untuk menjadi murid yang sama seperti murid biasanya.
Cukup bingung di menit-menit awal. Maksudnya ada?
Ternyata semuanya jadi jelas ketika Jang Ho menunjukkan bakatnya. Jang Ho setidaknya masih dipedulikan Kepala Sekolah dan Gurunya. Sayangnya, karena tidak punya teman dan gaulnya sama preman, dia nggak tahu cara berlaku di lingkungan sekolah.
Hidup dengan para preman di sini bikin sosok Jang Ho cukup “berkilau.” Dia ganteng banget. Kwkwkwk sumpah. Kalau ke sekolah pakai jas dan sepatunya sangat mengkilap. Meski di hari tertentu dia males banget.
Oh iya, di sini juga ada peran tambahan Kang Sora yang menjadi temannya Jang Ho di sekolah. Saat mereka berlatih olah suara, banyak hal kocak.
Ketika masuk ke momen Guru Na yang ingin Jang Ho hidupnya lebih beres, saya merasa terharu.
Posisi guru di sini sungguh mendukung dengan caranya. Sampai bikin haru segala. Sang Guru bilang ke Jang Ho terima kasih. Jang Ho bilang ke gurunya “Maaf.”
Untuk aktingnya Han Suk Kyu dan Lee Je Hoon berasa duet maut oke banget guys. Mereka bener-bener mendalami peran mereka.
Tumpukan emosi sebagai preman. Juga keinginan sadarnya untuk hidup normal. Bener-bener bikin Lee Je Hoon sebagai salah satu aktor yang oke banget buat saya. Han Suk Kyu tentu saja masih memesona dengan karakter galaknya.
Kesimpulan Review Film Korea My Paparotti (2013)
Filmnya bagus, mengharukan, dan kental dengan hubungan yang indah antara guru dan murid yang saling mendukung satu sama lain.
Sebuah film yang tidak berat meski ada dunia lembah hitam premanisme.
Semacam film tentang menjalankan hidup dengan membangun mimpi-mimpi. Bahkan yang kelihatannya mustahil karena terlalu banyak halangan dan rintangan.
Berhasilkan?
Udah mending nonton aja. Masa iya saya spoiler.
Kemarin langsung cari film ini dan suka banget. Ngakak terus kerjaannya sampe hampir pertengahan wkwkwkwk. Yang paling kocak setiap kali Guru Na sok-sokan nantangin preman-preman padahal gemeteran XD, juga scene makan mi dingin abis lomba itu kocak banget hahahaha. Di sini je hoon beneran gantengg, setuju banget saya. Saya rasa karakter-karakternya lovable semua yay. Walaupun yaa menurut saya scene pamungkas itu cukup ketebak, tapi ini beneran bagus banget dan aktingnya gaada yang jelekk
bener yaaa ampun. ganteng banget sampai saya heran juga, kok bisa ada yang seganteng itu. hahhaa.
yaap cukup ketebak untuk ending, tapi tidak mengecewakan.