Review Film Crazy Rich Asians (Nonton di Netflix)

Review Film Crazy Rich Asians (Nonton di Netflix) – Jadi, perhari ini. Saya baru aja langganan Netflix lagi usai beberapa bulan lalu saya stop langganannya. Dan jelas, karena masih pakai kartu lama dan ponsel lama. Nggak dapat gratis satu bulan dong yaa.

Di Netflix yang tentu saja baru saya lihat lagi. Saya memilif film dan jatuhlah pilihan saya pada Crazy Rich Asians. Sebuah film yang sudah saya tahu dari beberapa teman bloger yang membahas tentang bukunya.

Saya mau tahu, jadi apa sih Crazy Rich Asians ketika diwujudkan menjadi sebuah film? Oh yaa. berikut adalah profilnya.

Tanggal rilis: September 2018 (Indonesia)

Sutradara: Jon M. Chu

Cerita oleh: Kevin Kwan

Box office: 238,5 juta USD

 

Di Netflix sinopsisnya begini guys. Seorang profesor ekonomi, Rachel Chu (Constance Wu) diajak kekasihnya yang bernama Nick Young (Henry Golding) ke Singapura. Kekasihnya menyatakan untuk datang dalam pernikahan sahabatnya sekaligus mengenalkan Rachel kepada beberapa orang. Namun, selama ini Rachel Chu tak menyadari bahwa kekasihnya adalah orang kaya raya di Asia yang diinginkan oleh banyak wanita. Semuanya mulai rumit ketika ibu dari kekasihnya (Michelle Yeoh) seolah tak setuju dengan pernikahan tersebut.

Yeaahh.

Ceritanya tentang pemuda yang ngajak kekasihnya datang ke Singapura. Nick Young sama sekali tidak terbuka di awal hubungan dengan Rachel bahwa orangtuanya kaya nggak karu-karuan.

Rachel pada awalnya nggak sadar, tapi setelah ia melihat sendiri bahwa orangtua Nick sangat kaya dan ternyata tidak mendapatkan restu dari Nenek dan Ibunya Nick. Masalah percintaan pun terjadi.

Komentar Review Film Crazy Rich Asias  (Nonton di Netflix)

Pengambilan gambarnya bagus banget. Singapura yang terang, jajanannya yang khas dan kayaknya enak, tempat yang indah, warna-warni, orang asia yang rupawan. Saya merasa sungguh miskin menonton film ini.

Bisa dibayangkan saja. kekayaannya ini sudah mendarah daging dan sangat kaya sampai kepala saya nggak bisa membayangkannya.

Film ini saya ikuti dengan asyik sekali, merasa semacam masalah klasik dimana orang biasa meski sangat terpelajar bisa tidak disetujui oleh calon mertua hanya karena Rachel adalah orang Amerika.

Yaeah. Meski Rachel bisa bahasa mandarin dan nampak asia sekali. Kepala dan tubuhnya hidup di amerika dan menyerap budaya sana.

Masalah tidak disetujui orangtua soal jodoh adalah masalah biasa yang bisa siapa saja melaluinya, tidak peduli orang miskin dan kaya.

Tapi yaaa namanya anak muda yang sudah saling jatuh cinta mau gimana lagi bukan?

Huhhh. Jadi pengen ke Singapura buat jalan-jalan. Doakan saya yaa guys supaya bisa kesampaian jalan-jalan. Yaahh jajan gitu di sana beli apaan. Cilor ada nggak yaa?

Eeh ini ke Singapura atau Ciamis?

Kesimpulan Review Film Crazy Rich Asias  (Nonton di Netflix)

Oke guys. Dibandingkan film korea yang agak jarang dapat yang enak ditonton. Kalau di Netflix banyak yang bagus.

Dan yang menyenangkan adalah pembawaan orang-orang dalam film ini. Mereka pakai baju apa selalu nempel ke badan mereka. Sehingga kecantikaan yang nggak “wahhh…” masih amat terlihat begitu menarik.

Sebuah film ringan yang mungkin bisa memanjakan mata penontonnya karena cinematografinya bagus dan banyak hal menyenangkan.

Termasuk senyuman orang yang sedang jatuh cinta.

Aahh kapan yaa saya bisa jatuh cinta lagi.

Dahlah. Tulisan ini ditutup saja.

Dan buat yang belum nonton. Saya rekomendasikan deh.

You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!