Besok Sore Review Drama Korea 2021 Our Beloved Summer: Unik dan Bagus Banget

Our Beloved Summer: Unik dan Bagus Banget

Our Beloved Summer: Unik dan Bagus Banget

Sempat saya merasa sedih karena pas nonton drama korea dengan genre romansa malah kekecewaan yang ada.

Tentu saja saya membawa harapan. Sebuah harapan bahwa drama korea romansa yang saya tonton tidak cuma manis doang kemudian menghilang. Bukan tentang hal-hal klise atau membuat melambung tinggi tanpa tahu bahwa sebenarnya kita ada di bumi.

Our Beloved Summer sejujurnya saya selesaikan dengan sangat perlahan. 2 episode terakhir tidak segera saya tuntaskan karena berbagai macam alasan.

Setelah rampung 16 episode?

Emang sih kesannya kebaca di episode 16. Tapi proses perjalanan kisah Our Beloved Summer benar-benar hangat kayak musim panas yang tidak membakar.

Hal-hal apa yang membuat saya berpendapat Our Beloved Summer itu bagus?

Narasi di Awal

Pada menit-menit awal. Isi kepala karakter pemain benar-benar dibedah.

Apa yang dirasakan oleh Choi Ung dengan kehidupan dan karyanya. Perasaannya dibuang dan menemukan keluarga baru lagi. Perasaannya yang paling jujur.

Kook Yeon Su yang mencampakkan Choi Ung yang nampak di permukaan tanpa alasan, namun punya alasan yang sangat mendasar mengapa keputusan tersebut diambil.

Kim Ji Ung, pria yang cukup pendiam. Bekerja keras di bidangnya. Paham perasaannya dan tanggung jawab pada perasaan cintanya yang tak terbalas. Bagaimana hubungannya yang “sulit” dengan ibunya kemudian dinampakkan. Semua perasaannya sampai pada penonton.

NJ, Seorang selebritas yang sering menjadi sorotan. Hidup dalam kesepian dan ingin berteman bahkan berkasih. NJ bukan sebarang aktris yang bertindak sesuka hati. Bagaimana ia menghadapi fans dan antifansnya sangatlah elegan. NJ menjadi cameo yang berkesan. Bukan hanya muncul kemudian hilang tanpa kesan.

Narasi-narasi di awal episode bahkan ada juga di pertengahan membuat penonton merasakan apa yang sedang dirasakan karakter. Jatuhnya tidak menghakimi, apalagi membenci. Kemudian menyadari bahwa memang tidak pernah ada karakter yang sempurna.

Pasangan yang menjadi antitesis satu sama lain

Choi Ung dan Kook Yeon Su dipertemukan pada film dokumenter berdasarkan kehidupan anak SMA yang berbeda ranking. Satu yang terbaik, satu yang terendah diantara semuanya.

Keduanya jelas punya mental modal yang berbeda. Bagaimana Kook Yeon Su yang berjuang setengah mati dengan kehidupan dan karirnya.

Kemudian Choi Ung yang seperti tidak punya ambisi tapi hidupnya lancar-lancar saja. Suka gemas dengan Choi Ung tentang bagaimana ia tidak “melawan” ketika ketidakadilan terjadi. Ia malah bersikap, “yaa udah aja.”

Tapi kembali pada poin pertama. Bahwa karakter-karakter yang muncul adalah akibat dari pandangan mereka soal kehidupan.

Lucunya, Choi Ung dan Kook Yeon Su menjadi pasangan yang manis sekali. Acap kali saya dibuat tersenyum sendiri saat nonton.

Mereka manis sekali.

Mereka mudah dicintai.

Our Beloved Summer: Unik dan Bagus Banget

Bukan Karakter Sempurna

Kita sering disugihi dengan karaketer yang terlalu malaikat atau terlalu iblisnya. Terlalu baiknya, terlalu jahatnya.

Mereka di sini hadir dengan perjalanan kisahnya dari muda sampai dewasa yang rapuh, rentan, sekaligus menemukan diri mereka yang baru.

Pada dasarnya, sebuah cerita adalah sebuah perjalanan. Kemudian perjalanan yang paling indah adalah menemukan diri terbaik dengan versi yang lebih baik dari sebelumnya.

Choi Ung, kini tahu dimana letak momen hidupnya yang layak diperjuangkan kembali. Bahwa ada momen dimana ia sudah tidak lagi, “ya udah sih.”

Kook Yeon Su juga sama. Ia merasa ketidakadilan hadir dalam hidupnya. Sama seperti kebanyakan orang, ia merasa harus berprestasi di bidang akademik dan pekerjaan. Ia merasa momen hidupnya tidak punya pilihan lain. Lupa kalau pada sepanjang momen hidupnya sebenarnya nggak buruk-buruk banget.

Ada momen indah yang layak dikenang dan hidupnya nggak buruk-buruk banget.

Ada juga Kim Ji Ung yang “diantar” lewat karya mengenai sudut pandang Ibunya yang sering membuatnya terluka.

Sekilas juga ada NJ yang hidup lebih jujur dengan perasaanya alih-alih terus menyembunyikan perasaan terdalamnya.

Akhirnya, meski bukan yang nampak sempurna di ending, Our Beloved Summer setidaknya membuat karakternya menjadi “lebih baik.”

Bukankah itu tujuan Tuhan ngasih cobaan? Supaya kita menjadi lebih baik lagi usai melalui rangkaian tes kehidupan.

Maka Our Beloved Summer bukan sebarang drama yang manis-manis doang, Our Beloved Summer membawa saya sebagai penonton ikut bergembira, bersedih dan merasakan bagaimana karakter-karakternya tumbuh dengan perlahan.

Pada Akhirnya…

Saya ketemu sama drama romansa yang dibuat dengan baik. Terima kasih para tim yang ada di dalamnya. Saya suka sekali.

Gimana? apa kalian juga suka?

Penutup

Link trakteer mimin ada di sini. terima kasih.

3 Likes

Author: besoksore

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

4 Comment

  1. Awalnya suka, pas episode 11, jadian lagi..ah jd sebel..ceweknya kasar, gk sopan..menyebalkan..cowoknya tetep aja mau..pengennya gk usah jadian lagi..choi ung move on aja, ceweknya belajar menghargai orang.

  2. Suka suka banget aku, dari aktingnya baik pemeran utama dan peran pendukungnya. Chemistry Kim Dami sama Choi woosik gila sih. Alur cerita nya yg realistis. Colour tone dramanya cantik. Tempat” nya estetik terutama rumah nya ung bagus bgt🥺 bahkan semua ost” nya bagus bagus..

  3. ((ini contohnya kak…))
    Drama kesayangan saya, tapi sengaja mampir kesini buat tau pemikiran mbaknya…
    ternyataaa gak jauh beda…SETUJUU BANGET..

    drama yang saya mulai dengan ekspektasi rendah karena genre romcom nya ternyata jadi drama slice of life top 5 fav saya… sesayang itu lah sama drama ini.

    – perkembangan karakternya tiap episode yang brilian dan gemes
    – OST nya ngena banget di tiap scene
    – epilog2 latar belakang kejadian yang dikemas di tiap ending
    – dan yg udah pasti akting2 para pemaennya yg juara

    cuman di drama ini, peran sidekick dijadiin peran yg penting. Kan biasanya yg menonjol cuma second lead aja.. tp disni PD-nim nya ngangkat So-ri sbg peran yg cukup penting di hidupnya yeonsu ((sukak))
    gaya nasehatinnya si so-ri juga sukak banget,,dia bener tapi gayanya gak pernah ngeguruin yeonsu..
    yaolooo pkknya seneng banget ngeliat hubungan persahabatan mereka berdua..

    persahabatan jiung dan ung juga gak lebay kayak drama yg kaya dan miskin saling iri..

    NJ pun sebagai second lead yang pantang nyerah,,entah kenapa gak berasa “ganggu” aja gitu,,
    udahlah pokoknya buat saya ini bukan drama romcom,,tapi slice of life..
    setuju gak kak ?

error: Content is protected !!