Libur Lebaran Nonton Iron Man Biar Aman
Bioskop adalah tempat yang magis buat saya. Sebuah tempat yang amat sangat jarang dikunjungi. Meski saya biasa ngulas tontonan. Kenapa?
Karena sayang aja duitnya.
Berbagi pengalaman nih. Dulu, pengalaman nonton di bioskop pertama kali saat kelas X. Film pertama yang saya tonton adalah filmnya Sandy Aulia dengan Samuel yang ostnya Melly Goeslaw itu. Judulnya, Apa Artinya Cinta? Tayang tahun 2005.
Saat itu nomat. Harganya 10k saja. Antrinya panjang banget. Yep, pengalaman pertama yang berkesan masih menempel dalam ingatan.
Apakah kemudian nonton di bioskop menjadi hal biasa?
Tidak juga.
Terakhir ke bioskop ketika tahun 2019. Saat libur lebaran, saya nonton Alladin bareng keponakan saya. Wow, sudah tiga tahun lalu.
Nonton di bioskop memang beda dengan nonton di rumah. Apalagi lewat layar kecil hape. Namun, sama-sama punya kekurangan dan kelebihannya masing-masing.
Saya Beruntung
Saya beruntung punya akun premium Disney+Hotstar karena kartu telkomsel yang saya gunakan. Paket internet saya sejalan dengan akun premiumnya. Saya merasa mendapatkan hal baik dengan biaya yang minim.
Bukannya promo yaa. Hanya saja saya cukup senang bisa berhemat.
Liburan yang Macet
Saya tidak tinggal di kota besar. Hanya di kabupaten pinggiran yang namanya bahkan akan cepat dilupakan orang.
Momen lebaran tahun 2020 dan 2021 adalah yang tersepi sebab larangan mudik karena pandemi. 2022 menjadi sangat-sangat ramai di jalanan. Desa saya yang dulunya seperti desa mati menginjak waktu jam 7 malam mendadak ramai manusia lewat.
Pemudik datang dan pergi.
Berhubung saya tipe yang mager, mending di rumah saja. Mending di rumah aja.
Nonton drakor, lebih seneng nungguin drama akhir pekan. Akhirnya saya coba cicipi dunia para pahlawan. Saya pilih Iron Man (btw, saya sudah nonton beberapa film lainnya seperti Black Widow, Doctor Strange, dan beberapa film Avengers.
Nggak runut memang. Tapi ya sudahlah.
Saya nggak merasa yang paling tahu.
Ternyata?
Seru.
Iron Man (2008)
Memunculkan si jenius Tony Stark yang ada pada industri persenjataan. Ia sangat masyur dan kaya. Suatu ketika dalam perjalanan, Tony diculik dan disekap untuk membuat senjata. Dengan barang seadanya, Tony berhasil kabur. Di sinilah cikal bakal munculnya kostum Iron Man.
Kostum Iron Man versi awal hanya dibuat dengan barang rongsokan, alat minimal, namun kecerdasan dan kecerdikkan yang maksimal. Tony juga punya luka di dada yang membuatnya tergantung pada alat.
Usai pulang, Tony menyadari satu hal yang membuatnya tidak mau berurusan dengan produksi persenjataan. Tony di bengkel rumahnya membuat kostum Iron Man yang diperbaiki dan dibuat lebih canggih.
Pada ending film, Tony mengaku bahwa dirinya adalah Iron Man. Pria dengan baju besi bertopeng yang muncul dan membuat keributan.
Iron Man 2 (2010)
Tony terus menerus diminta orang-orang di dunia politik untuk meminta kostumnya. Tony tidak memberikan hal itu. Tony akan melakukannya sendiri dengan label pahlawan.
Yep. Tony adalah pribadi yang sangat narsis.
Di sisi lain munculah orang yang membuat teknologi serupa namun belum bisa menyamakan kostum Iron Man. Ada sisi keserakahan dari pebisnis lain akan kesuksesan dari Tony.
Masalah yang muncul diantaranya adalah Tony nampak sakit karena alat yang ada di dadanya memberikan efek baik namun juga efek buruk. Tony harus mendapatkan “energi” lain yang aman bagi tubuhnya.
Pada musim kedua, Tony juga mulai menunjukkan rasa sukanya pada asisten pribadinya Pepper Potts.
Btw, mereka cukup manis dan Pepper adalah perempuan yang super sabar menghadapi Tony yang sering main cewek sebelumnya dan susah diajak bicara.
Iron Man 3
Musuh Tony kali ini adalah Mandarin. Mandarin muncul sebab kekecewaan dan putus asanya seorang lelaki yang dulunya pernah mendekati Tony untuk kerja sama. Diminta menunggu 5 menit di atap tapi Tony tidak pernah datang.
Kekecewaan di masa lalu sangat mendalam, nama pria itu adalah Killian. Killian menyewa aktor menjadi sosok Mandarin yang mengancam Amerika dan kedamainnya. Di sisi lain, Tony sering tidak bisa tidur nyenyak dan mengalami serangan panik.
Pekerjaan Tony sebagai CEO diserahkan kepada Pepper, kekasihnya. Hubungan keduanya tidak kental dikisahkan. Pepper malah diculik dan dijadikan tahanan bagi musuh-musuh Tony.
Selama di rumah, di bengkelnya, Tony mencoba membuat banyak kostum Iron Man dan menggunakan “Jarvis” sebagai komando untuk menggerakkan kostumnya dari jauh. Tony terus berinovasi.
Musuh kali ini, Mandarin, bukan hanya menculik Pepper, melainkan juga Presiden.
Di akhir, Tony mendapatkan operasi dan bisa hidup tanpa alat di dadanya. Alatnya ia buang dan kostum-kostum Iron Man sudah ia ledakkan saat menyelamatkan Pepper.
Wow
Rata-rata semuanya saya suka. Tapi yang pertama paling saya suka. Ibaratkan pengenalan. Hal ini sangatlah berkesan.
Iron Man membuat saya terjaga di malam hari hanya untuk menuntaskannya.
Segala idea seperti cinematik dan editing membuat saya terperangah. Padahal filmnya masuk film lama.
Saya juga sadar bener kalau Mbak Scarlett Jonhansson ikut ada di Iron Man 2.
Saya suka mlongo kalau Mbak Scarlett muncul. Suka nahan napas juga. Yaaa Tuhan, ada perempuan dengan aura kuat gini. Edun emang.
Saya suka!!!
Haha.
Mengingatkan diri yang lama yang mudah suka sama film-film yang muncul di bioskop transTV.
Ehhh yaaa.
Lanjutannya saya mau nonton Thor. Ya kapan-kapan lah.
Penutup
Link trakteer mimin ada di sini.
Gw justru suka banget iron man 3 karena ceritanya paling solid. Tapi so far dari semua series film Marvel yang udah gw tonton, series Thor, guardian of the galaxy, ant man, dan dr strange yang ceritanya paling bagus dan “nyaman” diikutin. Selamat menikmati mcu Mimin!
wow sekali yaaaa.
ini lagi lanjut ke Thor. Pelan-pelan makin ketagihan. Makin puyeng juga. Hahaha.
Berasa sepotong-sepotong karena masing-masing hero punya semestanya sendiri-sendiri.
Perlahan dipelajari juga. Udah kayak kalkulus aja.
Aku baru kenal Marvel Cinematic Universe pas nonton The Avengers bareng temen kerja..
dari situ langsung klo ada film MCU baru pasti masuk to watch list,
karena pas kuliah aku missqueen, klo nonton dunlud ganul..
pas udah punya duit, baru deh nonton di bisokop.. itupun gak semua kutonton
ada yang kelewat kayak filmnya captain america ama thor.
kk admin nonton Iron Man 2 dan 3 di mana?
wkwkkwkw iya. sama. pernah nonton di dunlud ganul juga.
semua iron man kutonton, ditulisan saya bahas 1-3.