Kesan Pertama Nonton Drama Korea Green Mothers’ Club (2022)

Drama Korea Green Mothers' Club (2022)

Kesan Pertama Nonton Drama Korea Green Mothers’ Club (2022) – Perasaan saya nggak ada kelar-kelarnya nulis kesan pertama. Drama-drama baru perasaan muncul bak jamur di musim penghujan. Apa karean tempat nontonnya juga nambah ya?

Misalnya ada di Apple TV (yang saya nonton ILGL sebab nggak punya produk apple?).

Misalnya juga ada di Disney+ yang emang original buatan mereka, atau ada Tving itu lho. Berasa nambah banyak aja. Padahal saya nontonnya udah pilih-pilih sekali.

Isi Tulisan

Profil Drama Korea Green Mothers’ Club (2022)

  • Drama: Green Mothers’ Club
  • Revised romanization: Green Mothers Club
  • Hangul: 그린마더스클럽
  • Director: Ra Ha-Na
  • Writer: Shin Yi-Won
  • Network: JTBC
  • Episodes: 16
  • Release Date: April 6 – May 26, 2022
  • Runtime: Wed. & Thu. 22:30
  • Language: Korean
  • Country: South Korea

Cast Drama Korea Green Mothers’ Club (2022)

Lee Yo Won memerankan Lee Eun Pyo.

Choo Ja Hyun memerankan Byeon Chun Hui.

Kim Gyu Ri memerankan Seo Jin Ha.

Jang Jin Hye memerankan Kim Yeong Mi.

Joo Min Kyung memerankan Park Jun Ju.

Choi Jae Rim memerankan Jung Jae Ung.

Dan banyak pemeran lainnya, termasuk tetangga, mertua, dan anak-anak.

Sinopsis Singkat Drama Korea Green Mothers’ Club

Drama dimulai dari keluarga Lee Eun Pyo dengan dua anaknya yang pindahan apartemen. Eun Pyo dalam keadaan galau. Ia punya masalah dengan pekerjaannya yang seorang dosen. Ada masalah yang menghambat karirnya, berhubungan dengan kenakalan anak-anaknya.

Eun Pyo mulai berbaur dengan lingkungan dan warga. Seperti biasanya pada lingkungan menengah ke atas, para keluarga sangatlah punya obsesi dengan sekolah anak-anak dan prestasi.

Berasa kayak di drama Uncle juga lho guys. Para emak-emak yang nggak woles banget. Nah berhubung Green Mothers’ Club adalah drama JTBC, maka pasti ada kisah kematian. Begitulah dugaan saya.

Ternyata bener.

Dulu kala, Lee Eun Pyo kuliah di Paris. Ia punya kekasih yang di masa depan tidak menjadi suaminya. Malah jadi suami dari temannya Seo Jin Ha yang kemudian bertemu kembali usai Eun Pyo pindahan.

Ada kejadian dimana Seo Jin Ha melakukan budir karena Eun Pyo selingkuh dengan suaminya. Semacam masa lalu yang menjadi dugaan kuat. Padahal….?

Aahh ceritanya aja belum selesai.

Komentar Kesan Pertama Nonton Drama Korea Green Mothers’ Club (2022)

Tiap kali lihat sosok Lee Yo Won, keingetan karakter Deokman zaman dulu banget. Sebuah drama yang mana membuat saya berlama-lama berada di warnet sampai sendal jepitnya ilang.

Hahahaha…

Nggak tua-tua cuy para artis ini. Heran.

Lihat judulnya dikira drama korea tentang Emak-emak yang nanam janda bolong. Ternyata bukan. Malah tentang Emak-emak problematis.

Ada kisah dimana Lee Eun Pyo pingsan di sekolah anak-anaknya dan dibawa sama mantan kekasihnya untuk dapat penanganan. Eehh jatohnya jadi foto yang punya tendensi ke fitnah.

Belum lagi masalah kumpulan para emak yang kayaknya nggak punya kerjaan lain selain julid sama orang lain, ngomongin di belakang, dan cinta banget sama hal-hal duniawi.

Hati Hayati lelah nontonnya.

Khas JTBC banget. Pola-pola dan atmosfernya khas sekali. Sesekali seru, bikin penasaran, juga melelahkan.

Dan saya kuat dong nonton sampai 8 episode pertama. Itu setengahnya banget.

Tapi, perasaan yang paling terasa adalah “kelelahan”. Sekali lagi, saya lagi butuh asupan tipis-tipis yang membahagiakan.

Lihat Ibu-Ibu problematik kok berasa racun banget. Saya juga pengen ikuti gibah kalau mereka gosipin tetangga. Hehe.

Peran utama wanitanya banyak pemeran lama. Bahkan dikatakan senior juga bisa. Tapi peran suami rata-rata adalah para pemuda baru.

Dan di sinilah pilihan saya. Untuk saya cukupkan dengan para Mamah-mamah problematik.

Saya mau nonton anime aja. Hehee.

Bukannya nggak bagus. Hanya saja beberapa tahun belakangan, tema-tema tentang Ibu-Ibu yang penuh dengan obsesi sampai melupakan nurani kayaknya sudah overdosis gitu sayanya. Meski ada janji di sinopsis asianwiki bahwa kurang lebih para Ibu-Ibu ini bakalan tumbuh jadi “manusia”.

Perjalanan menjadi Ibu memang perjalanan panjang. Membesarkan anak memang bukan hal mudah. Semangat para Ibu-Ibu di luar sana.

Dan udahlah. Gitu aja ulasan saya yang sepotong ini.

Penutup

Link trakteer saya ada di sini. Terima kasih sudah membaca yaaaa….

You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!