Ulasan Film Korea The Divine Fury (2019)

Film Korea The Divine Fury (2019)

Ulasan Film Korea The Divine Fury (2019) – Tbtb memory hape saya penuh. Kemudian panas melulu padahal nggak diapa-apain. Sudah masuk usia renta rupanya. Melihat keadaan sekarang, saya banyak-banyak berdoa agar hape saya nggak mati mendadak.

Akan sangat ribet nanti.

Maka pilihan bijaksana diantara kasus di atas adalah menonton drama atau film yang sudah diunduh saja. Nontonlah tuh saya film ini. Magrib saat buka puasa.

Kemudian?

Hah?

Ternyata film tentang kesurupan.

Profil Film Korea The Divine Fury (2019)

  • Judul Film: The Divine Fury (English title)
  • Revised romanization: Saja
  • Hangul: 사자
  • Sutradara: Kim Joo-Hwan
  • Penulis: Kim Joo-Hwan
  • Produser: Lim Joon-Hyuk, Park A-Hyung
  • Cinematographer: Jo Sang-Yoon
  • Tanggal Rilis: Juli 31, 2019
  • Durasi Waktu: 129 menit
  • Genre: Horror / Action / Mystery / Exorcism
  • Distributor: Lotte Entertainment
  • Bahasa: Korea
  • Negara: Korea Selatan

Pemain Film Korea The Divine Fury (2019)

Park Seo Joon memerankan Yong Hoo.

Ahn Sung Ki memerankan Pendeta An.

Woo Do Hwan memerankan Ji Shin.

Park Ji Hyun memerankan Soo Jin.

Choi Woo Sik memerankan Pendeta Choi.

Sinopsis Singkat Film Korea The Divine Fury (2019)

Ketika dia masih kecil, ayah Yong-Hoo (Park Seo-Joon) meninggal karena kecelakaan, mendiang ayahnya bekerja sebagai polisi, tewas akibat kecelakaan saat bekerja

Yong-Hoo tidak mempercayai dan membenci Tuhan sejak saat itu. Saat tumbuh dewasa, Yong-Hoo adalah juara dalam seni bela diri. Dia bertemu dengan Priest An (Ahn Sung-Ki). Priest An juga seorang pengusir setan. Mereka terlibat dalam sebuah kasus dan harus melawan kejahatan yang kuat.

Komentar Ulasan Film Korea The Divine Fury (2019)

Jadi ingat sama Dian Sastro yang suka sama Park Seo Joon.

Kalau dalam momen asal unduh doang, saya nggak suka cari tahu filmnya tentang apa. Unduh kemudian nonton dan nikmati.

Ternyata, tentang exorcism. Mengingatkan saya sama Park Il Doo.

Baguskah?

Secara cast emang bagus. Tapi secara perjalanan cerita, film lebih terasa seperti banyak adegan mangap-mangap kerasukan. Unsur kisah dibelakang cerita tidak terlalu mencekam. Soal mencekam, malah lebih serem film thailand atau film indonesia.

Ibarat makan mie. Film ini terlalu pedas sampai agak kehilangan esensi menu makanan apa yang sedang dimakan. Terlalu banyak adegan pengusiran setan dan megap-megapnya itu.

Agak mengerikan. Tapi bukan menjadi film yang baik secara keseluruhan.

Masih mendingan Park Il Doo kemana-mana deh. Dari sisi ide cerita kalau saya kasih nilai 6/10.

Woo Do Hwan sebagai Ji Shin juga tidak tergali dengan baik. Mengakibatkan karakternya meski memerankan cukup baik tapi nggak cukup kuat.

Dahla.

Saya nonton sambil makan. Malah agak kaget jadinya kalau ada adegan mangap-mangap.

Bayangkan aja lagi enak-enak makan keripik terus ada yang mangap-mangap kerasukan. Ingin rasanya melemparkan keripik pada mereka kayak ke ikan yang mulutnya mangap-mangap. Tapi nggak mungkin. Hal itu tidak bisa dilakukan.

Kesimpulan Ulasan Film Korea The Divine Fury (2019)

Pemilihan aktor yang baik tapi tidak diiringi dengan jalan ceritanya.

Kalau hanya tentang perjalanan pendeta yang mengusir roh jahat, mending nonton dramanya.

Lagi-lagi saya banyak menemukan film korea kurang asyik.

Gimana?

Tertarik buat nonton?

Buat yang mau trakteer mimin bisa di sini yaaa... terima kasih sudah membaca dan semoga kalian senantiasa sehat.

Salam hangat. Sehangat ketek ayam.

You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!