Sinopsis My Absolute Boyfriend Episode 19 Part 2

Sinopsis My Absolute Boyfriend Episode 19 Part 2 – Episode sebelumnya ada di sini. Selengkapnya kamu bisa cari tahu di tulisan yang ini yaaaa... terima kasih sudah mengikuti di besoksore.com yaaa…

Ken sedang dilukis oleh Diana. “Selesai. Kini kamu sudah bisa bergerak dan bicara.”

“Kamu sudah selesai?”

“Kamu mau lihat? Bagus bukan?”

“Ini aku?”

“Bukankah mirip sekali? Kamu tahu, aku juga bisa melihat banyak hal. Aku bisa melihat semuanya. Melukis sangat menyenangkan hari ini. Bagaimana kalau aku melukis lagi?”

“Baiklah.”

***

Da Da akan masuk rumah diana. Kemudian penjaga bertanya. “Ada perlu apa datang ke mari?”

“Apa ini rumahnya?” mungkin saking gedenya sampe terkagum.

***

Ran berkata. “Agasshi, kamu kedatangan tamu.”

“Siapa itu?”

“Eom Da Da.”

“Ahhh wanita yang kemarin?”

“Apa yang harus kulakukan? Haruskah aku mengusirnya?”

***

“Halo. Kita bertemu lagi. Bagaimana? Bukankah kami terlihat serasi?” Tanya Diana pada Da Da. “Kenapa kamu di sini? Untuk melihat tempat tinggalku?”

“Bukan. Aku di sini untuk mencari seseorang.”

“Ini,” menunjuk pada ken. “Ini bukan orang. Ini teman kencan, ken. Dan apa maksudmu kamu di sini untuknya? Ini milikku. Beli sendiri jika kamu menginginkannya. Harganya hanya 10 juta dolar, kamu tidak punya uang sebanyak itu?”

“Kamu mengenalku bukan? Kamu mengenalku. Apa kamu benar-benar tidak ingat? Katakan sesuatu.” Ken diem aja kayak patung.

“Kamu boleh bicara dan bergerak sekarang.” Perintah Diana.

Ken bicara. “Kamu siapa?”

“Kamu memanggilku pacar. Katamu kamu menyukaiku.” Njirrr kok Da Da jadi ngenes. Manusia aja gampang berubah. Apalagi robot yang bisa direset.

“Aku bilang begitu? Mustahil. Pacarku ada di sini.”

“Aku sangat menyesal tentang kemarin. Aku datang ke sini karena ingin mengatakan itu.”

“Urusan sudah  selesai. Usir dia.” Ucap Diana pada para pelayan yang kemudian menarik Da Da.

Eehh tapi Da Da mau nyerobit kisseu dan kepalanya langsung dipegang Ken. “Apa yang kamu lakukan?”

“Aku Cuma…” percobaan kedua pun gagal.

“Kamu keras kepala dan tidak sopan. Aku menganggapmu ancaman dan akan melumpuhkanmu.”

Kemudian percobaan ketiga yang gagal lagi. Da Da didorong hingga masuk air mancur.

“Yak… kamu benar-benar lucu.” Diana malah tertawa.

“pacar apa kamu baik-baik saja? Apa kamu basah?” tanya Ken pada Diana. Laggg robotnya eror, siapa yang masuk air yang ditanya siapa basah apa nggak malah diana. Wkwkw.

“Aku baik-baik saja. Tapi aku bosan melukis. Aku mau ke atas.”

Da Da dibantu pelayan untuk bangun. Tapi malah jatuh lagi. Diana pun tertawa lagi.

***

“Bagaimana cara mengatur ulang Zero Nine? Terperangkap di piranti lehernya. Lalu bongkar dia dan atur ulang… tidak.. itu salah. Bagaimana cara agat Da Da bisa menciumnya?” Nam Bo Won bicara sendirian sambil jalan di taman.

Kemudian Manager bertemu dengannya. “Kamu… kamu pria tunawisma itu. Dari UGD?”

“Orang yang menyelamatkan hidupku?”

“kamu mengenaliku? Kenapa kita bisa bertemu di sini? Jadi, apa kamu baik-baik saja?”

“Ya. Aku baik-baik saja. Kalau begitu. Sampai jumpa.” Ucap Bo Won.

“Syukurlah. Efek kecelakaan mobil tidak mematikan. Bagaimana kalau kita pergi ke suatu tempat dan berbincang sambil makan. Aku harus melakukan itu untuk merasa lebih baik.”

“Maaaf. Tapi aku sibuk. Maaf…” Nam Bo Won kabur. Karena buru-buru ia tak sengaja menginjak bola yang menggelinding.

Daaann… Manager langsung menolongnya dan entah bagaimana terjadi kisseu. Wkwkwkkwkwkwkw kocak.

“Apa-apaan ini? Bo Won pun kaget. “Apa yang kamu lakukan?” Bo Won langsung cuci di air mancur. Eehhh manager malah senyum-senyum sendiri.

***

Bo Won ada di rumah Da Da yang sedang masuk angin.

“Kamu gegabah atau berani? Apa kamu baru saja pergi ke rumahnya?”

“Kamu bilang aku harus menciumnya. Aku perlu menemuinya jika mau melakukan itu.”

“Memang benar… tapi… sepertinya kamu gagal. Omong-omong apakah Young Gu baik-baik saja? Apa dia terlihat dalam bahaya?”

“Dia di rumah yang bagus dan mengenakan pakaian bagus dan kondisinya baik-baik saja.”

Bo Won mengelurakan foto robot yang rusak. “Perempuan ini. Diana pernah punya robot lain seperti dia. Tapi dia menjadikannya tidak dapat diperbaiki. Itu sebabnya aku menyelundupkan Young Gu keluar. Aku tidak mau kehilangan robot lagi dengan cara ini.”

“Diana tidak akan melakukan hal itu lagi bukan?”

“Aku tidak tahu. Kita harus merebutnya kembali sebelum itu.”

****

“Si Manager apa tidak menjawab panggilan? Apa dia becanda?” Ma Wang Joon ngomel. “Kita lihat berapa lama dia bertahan. Yakk pemagang. Kamu sedang melakukan protes? Jika ini yang kamu lakukan. Berhentilah sekarang juga.”

Lanjut ke bagian 3 ya. klik di sini.

You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!