Sinopsis Golden Garden Episode 8 Part 2

Sinopsis Golden Garden Episode 8 Part 2 – Episode sebelumnya ada di sini. Selengkapnya kamu bisa cari tahu di tulisan yang ini yaaa.. terima kasih.

Kembali ke percakapan Cha Pil Seung dan Eun Dong Ju. “Tolong beritahu secara detail. Apa maksudmu anak ibunya?”

“Saat aku menemui Sung Wook, dia diseret dari ruang pesta. Dia menyebabkan masalah di sana.”

“Jadi, dia tidak sengaja melihat istrinya yang sudah lama melarikan diri?”

“Dia bertemu dengannya setelah 12 tahun. Tapi dia benar-benar mengabaikan dan mengusirnya. Jadi, aku menghiburnya dan menyuruhnya melupakan wanita itu.”

“Jika dia bertemu dengannya di dalam ruang pesta. Dia pasti seorang selebritas atau reporter.”

“Benar. Dia pasti salah satu orang yang terkenal di sana.”

“Kemungkinan juga, dia wanita yang ada di gambar itu.”

“Benar. Aku yakin pernah melihatnya disuatu tempat. Aku pasti kekurangan gula. Otakku tidak bekerja dengan baik. Anak-anak juga belum makan seharian. Bagaimana kalau kita makan?”

***

Mobil dibuang ke tempat pembuangan.

“Sekarang, bukti terbesar kasus tabrak larimu sudah menghilang.”

“Apa semuanya sudah selesai?”

“Kita tinggal membuat alibi. Ini akan menjadi kejahatan sempurna.

**

Emak ngorek-ngorek sampah di tempat bioskop mobil dan mencari tiket bekas.

***

Nyonya Jin sakit kepala saat memikirkan tingkah suaminya. Kemudian Nona Han seperti biasanya membawakan obat.

“Ada apa? Anda demam lagi?”

“Bukan apa-apa. Aku hanya banyak pikiran.”

“Anda masih menyimpan fotonya?” *nOna han melihat foto Tuan Choi dengan selingkuhan. “Kenapa anda tidak membuangnya?”

“Bagaimana bisa? Aku masih tidak bisa memaafkannya. Saat aku merasakan kesulitan, saat hidupku terancam. Dia tidak ada di sisiku. Karena dia bersama dengan wanita lain.”

“Kejadian itu sudah lama berlalu.”

“Waktu tidak bisa menyelesaikan semuanya. Kamu bilang, kamu ingin menjadi wanita lajang selamanya. Bagus. Pilihan yang bagus. Pria itu pembohong dan pengecut. Meski kalian menikah karena tidak bisa hidup terpisah, begitu kamu menjadi kekasihnya. Hatinya akan meninggalkanmu. Untuk yang lebih cantik, lebih sehat, dan lebih muda.”

“Pak Choi, sangat menyesalinya.”

“Aku yakin begitu. Aku masih punya uang. Jangan mencoba membujukku. Jika kamu tidak bisa memahamiku, aku tidak punya siapa pun di sampingku. Aku sangat ingin tahu siapa wanita di foto ini. siapa dia? Aku menginterogasinya selama ini, tapi dia tidak memberitahuku. Dia pasti sangat mencintainya. Sampai menyembunyikannya. Aku tidak akan pernah memaafkan perempuan itu.”

*ini fotonya lagi pelukan gitu.

*dan lagi-lagi Tuan Choi nguping dari pintu.

***

Emak memberikan tiket yang ia temukan dari tampat sampah. “Ini alibimu.”

“Apa ini?” Tanya Choi Joon Ki.

“Kemarin, kamu dan Sabina bersama-sama dari pukul 22.00 sampai pukul 03.00. kira-kira pa yang dilakukan pasangan selama 5 jam tanpa bertemu orang lain? Mereka bisa pergi ke hotel atau pergi ke bioskop. Tentu saja, mereka tidak tertangkap CCTV. Bioskop mobil adalah yang terbaik.”

“Ini tiket bioskop kemarin.”

“Dari tengah malam sampai pukul 2.00. kalian menonton film bersama, dan dalam jalan pulang ke Seoul. Kamu menabrak rusa besar. Tentu saja, untuk berjaga-jaga, kamu harus tahu alur cerita filmnya. Kamu pasti menyelamatkan negeramu di kehidupan sebelumnya. Sulit menemukan wanita yang bisa menyelamatkan pria dari krisis.”

“Aku merasa tersiksa. Aku telah melakukan dosa besar. Entah apa aku bisa melenggang bebas seperti ini.”

“Koin memiliki dua sisi. Hidup juga punya dua wajah. Kita bebas memilih sisi mana yang ingin dilihat. Kamu bisa berdosa. Tapi kamu juga harus hidup.”

Kemudian Sabina keluar mengajak Joon Ki membuat alibi terakhir.

***

Cha Pil Seung, Mid Eun, Sarang, Eun Dong Ju, Mi Ju, nenek dan Ki Young… makan bersama di restoran.

Hingga kejadian saat nenek memegang tangan Eun Dong Ju.

“Aigoo… hidupmu susah sejak kecil. Kamu harus makan terlebih dahulu sebelum mengkhawatirkan orang lain. Jika kesehatanmu terganggu. Kamu tidak bisa menyalahkan orang lain.”

Dong Ju pun lari keluar ia bersedih.

Lanjut bagian 3 klik di sini.

You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!