Sinopsis Drama Korea Parfume Episode 12 Part 2 – Episode sebelumnya ada di sini… selengkapnya kamu bisa cari tahu di tulisan yang ini yaaaa… gumawwwwwoooooo sudah mengikuti updatean di sini yaaaa…
Suara pewarta mengatakan…. “Perancang busana populer, Seo Yi Do…dan Son Mi Yoo aktris cilik yang berubah menjadi model berjalan menyelusuri karpet merah.”
Berita ini ditonton ahjumma… “Seo Yi Do. Benar-benar tampan. Dia terlihat seperti selebritas. Dia juga fotogenik. Apa gunanya? Sifatnya seperti anjing gila yang kepanasan.”
**
“Kalian berdua nampak serasi berhadapan di sini seperti ini. Apakah pak seo selalu memperhatikanmu seperti ini?” Tanya Host.
“Aku model baru. Jadi, aku masih belajar.setiap kali aku mengalami kesulitan. Pak Seo sangat membantuku.”
“Begitu rupanya, aku melihat-lihat wawancara lama dan kamu mengatakan Pak Seo Yi Do, adalah pria impianmu sebelumnya. Apa pendapatmu tentang itu?”
Suneo menjawab. “Entahlah. Apa aku harus memikirkan hal-hal bodoh seperti itu?” suneo pun pergi…
Ahjumma yang nonton hanya mengomel. “Aigoo… berandalan itu. Dia melewatkan sarapan. Dia kesal karena dia lapar.”
***
“Seo Yi Do… jadi kamu ingin bermain seperti itu? Baiklah… itu juga menjadi menyenangkan bagiku. Akan membosan kan jika kamu jatuh cinta kepadaku semudah itu.”
Nona Son menyiapkan makanan. “Apa ibunya menyiapkan ini untuknya? Lihat betapa cermatnya.”
Kilas balik ke obrolan Nona Son dan Min Ye Rin.
“Jangan pergi ke mana pun di dekat gunung atau perairan. Sikat gigimu sampai bersih sebelum bertemu dengannya. Dia sensitif terhadap bau rambut, cucilah dengan bersih. Ahh yaaa… dia tidak bisa minum setetespun alkohol. Jadi, jangan mengajaknya minum. Lupakan itu. Jangan menyentuhnya sama sekali dan menjauhlah darinya. Itu satu-satunya cara kamu bisa hidup.”
Kilas balik selesai.
***
Nona Son malah memberikan alkohol dalam jus.
“Kenapa kamu ada di sini?” Tanya Suneo.
“Pak Park mengatakan dia akan datang besok siang. Dia memintaku mengantarkan makananmu. Aku menata meja ini untukmu.”
“Kenapa kamu melakukan itu? Bagaimana bis aku mempercayai makanan yang kamu siapkan. Apa kamu meracuninya?”
“Apa? Aku hanya meletakkannya di piring. Jangan bersikap begitu dan makanlah. Kamu juga melewatkan makan siang.”
Seo Yi Do makan dan tak sadarkan diri.
Nona Son mendekatinya.
***
Ahjumma mimpir buruk dan bangun sambil berkata. “Apa yang kamu lakukan? Apa itu? Itu hanya mimpi. Siapa yang peduli yang dilakukan Yi Do dengan wanita lain? Itu tidak berkaitan denganku. Kenapa aku memimpikan sesuatu seaneh ini?”
****
Seo Yi Do terbangun…
“Siapa kamu? Kenapa kamu ada di sini?”
“Kamu sudah bangun? Jangan katakan kamu tidak ingat apapun tentang semalam.”
***
Ada adegan begini…
“Kita mau ke mana?” Ucap Nona Son yang diseret Suneo.
“Ke rumah sakit. Biarkan mereka memeriksamu untuk mencari tahu apa yang terjadi di antara kita semalam.”
“Apa?”
“Jika tidak terjadi apa-apa. Aku akan melaporkanmu atas penyerangan seksual dan pemerasan.”
“Aku tidak bisa pergi. Aku bintang terkenal. Aku tidak bisa diperiksa di tempat seperti itu!” Ucap Nona Son
“Yang benar saja. Untuk menegakkan kedisiplinan dan keadilan dalam masyarakat yang telah hilang. Aku harus membuat penipu sepertimu…..”
Suneo pun lemas. Ia terjatuh karena pusing. Nona Son kabur.
***
Ahjumma menerima telepon dari Suneo.
“halo.”
“Ye Rin. Aku sakit.”
***
Ye Rin mengambil kunci mobil. “Baiklah. Akan kutunjukkan kemampuanku.” Ye Rin pun kebut-kebutan naik mobil merah.
Kemudian Seo Yi Do dirawat…
Tapi hanya banyangan… ehh entah apa sihhh belum jelas.
“Min Ye Rin…” ehh yang ada malah Ji Na.
“Apa kamu merasa lebih baik? Apa yang terjadi?”
“Min Ye Rin di mana? Aku yakin dia ada di sini.”
“Ye Rin ada di sini? Aku tidak melihatnya.”
***
Ye Rin mengendarai mobil. “Terima kasih sudah memikirkan aku lebih dahulu saat kamu sakit. Tapi mulai sekarang. Saat kamu sakit, hubungilah orang yang kamu cintai.”
***
Jin Kyung menemui sahabatnya.
“Berhentilah merundung Min Ye Rin.”
“BERANDAL. Kenapa kamu mengkhianati temanmu dan membela wanita berengsek itu?”
“Ye Rin adalah orang baik. Lagi pula, Unnie tidak menggodanya. Aku melihat semuanya.”
“Yak. Lupakan saja. Apa kamu tahu kamu menyebalkan? Aku kecewa dan putus asa.”
“Aku juga kecewa terhadapmu!!! Kamu bilang kamu akan menjadi penggemar yang baik.”
***
Ye Rin akan masuk ke tempat kerja tapi anak sma sudah berkumpul.
“apa mereka bahkan tidak bersekolah?kasihan sekali orangtua kalian. Jika mereka anak-anakku. Aku akan mematahkan kaki mereka. Kalian bisa melempar sampah dan air. Tapi aku harus bekerja.”
Lanjut ke bagian 3 yaaa… klik di sini.
