Review Film Ada Cinta di SMA 2016 – Awal mula film Ada Cinta di SMA pertama kali tayang pada 6 oktober 2016. Tapi, saya baru nonton sekarang di iflix. Alasannya sih penasaran aja bagaimana film anak SMA zaman sekarang dan tentunya karena ada CJR main film ini. Pengen tahu aja bagaimana mereka (CJR) main film.
Ada Cinta di SMA menceritakan lika-liku khas kehidupan anak remaja yang nggak jauh-jauh dari masalah sekolah dan kehidupan cinta mereka. Iqbal (yang maki ganteng saja) berperan sebagai Iqbal yang akan mencalonkan diri sebagai ketua OSIS. Ayla (Caitlin Halderman) juga merupakan teman masa kecil Iqbal yang juga mencalonkan diri sebagai ketua OSIS. Keduanya punya pasang surut hubungan hingga akhirnya saling jatuh cinta. Yaaaa… anak remaja lah biasa.
Komentar Film Ada Cinta di SMA 2016
Di umur saya yang sudah tidak muda ini. kok rasa-rasanya aneh sekali ya nonton film remaja. Hahah. Eh tapi tergantung juga bagaimana story line dari film tersebut. Karena saat saya nonton drama korea atau film korea yang anak muda banget, kok rasa-rasanya nggak aneh pas nonton. Saya bisa menikmatinya dengan baik.
Menurut informasi yang saya dapat. Film ini awal mulanya untuk Sherina Munaf lho dan karena Sherina Munaf yang sibuk dan dia tumbuh dewasa, film ini jadi nggak relevan sama sekali. Zaman tentunya berubah dong? Dan pesonil dari CJR lah yang main, film ini juga sebagai tanda ucapan selamat jalan untuk Iqbal yang sekolah di luar, eh tapi doi juga jadi Dilan ya? duhhh.
Secara jalan cerita, bagi saya Ada Cinta di SMA ini sangat biasa saja, bahkan pesan moralnya nggak ngena-ngena banget. Tapi, secara musikal saya suka banget, hampir semua lagu yang ada di film ini saya suka banget. Bahkan saat galau-galaunya lagu yang dinyanyikan Ayla di mobil pun saya suka.
Jadi, kesimpulannya film ini bagi saya punya keunggulan di sudut lagu pengisi. Tapi, secara jalan cerita biasa saja. Ah tapi mungkin bagi ABG, film ini bagus.
Film Ada Cinta di SMA 2016 direkomendasikan?
Buat kalian yang masih muda deh.
Sekian review Film Ada Cinta di SMA 2016.
Terima kasih sudah membaca.
