Review Drama Jepang The Director Musim Pertama (2019)

Review Drama Jepang The Director Musim Pertama (2019) – Untuk judul yang asli saya tulis di telegram saja yaa. Di sini saya nggak bisa nulis judul aslinya karena nanti diomelin sama google.

Yaah lanjut nih.

Nontonnya dimana?

Nontonnya di Netflix. Drama ini selesai nggak di satu musim. Saya pernah lihat cuplikannya sedikit untuk musim yang kedua. Sudah saya tonton lama banget pas lagi trending-trendingnya di Netflix. Tapi mau diulas kok bingung aja. Bingung takut disemprot.

Tapi yaa sudahlah. Saya coba ulas aja.

Tentang Apa Ceritanya?

Untuk genrenya sih komedi. Tapi balutan komedinya nggak main-main. Ada unsur sejarah industri besar di jepang saat itu.

Saya nggak sebut nama ya.

Ceritanya begini. Seseorang pria sangat rajin bekerja. Dia benar-benar bekerja keras untuk menghidupi keluarga. Sosok kepala keluarga yang cukup bertanggung jawab. Hanya saja dia malah diselingkuhi oleh istrinya.

Menyedihkan sekali.

Tapi layaknya kisah menyedihkan dimana menjadi titik balik kisah lainnya. Sang pria mulai move on dengan membuka bisnis baru.

Bukannya tanpa resiko. Resiko bisnisnya sangat besar sekali. Sangat besar untuk sukses dan dihancurkan dengan mudah oleh orang lain. Dalam dramanya ada sistem dari pemerintahan dan ada gengster juga.

Di sisi lain, ada seorang gadis muda yang tinggal dengan Ibunya. Sang Ibu sangat protektif terhadap anaknya. Anaknya harus berada di jalur lurus kehidupan. Tapi, sang anak mulai penasaran dengan silsilah dirinya. Ia penasaran dengan siapa ayahnya dan tahu bahwa dimasa lalu Ibunya melakukan tindakan yang membagongkan. *sungguh saya bingung gimana mendeskripsikannya.

Kemudian…. bummm!!!

Si pria yang ngenes dikhianati istrinya bekerja sama dengan anak muda tadi. Mereka menggemparkan jagat jepang.

Gimana? bingung?

Wkwkwk.

Komentar Review Drama Jepang The Director (2019)

Pastikan kalian cukup umur untuk menonton.

Bagi saya secara sisi penulisan dan kisah, drama ini sungguh bisa diperhitungkan.

Untuk saya sendiri yang kadang cukup ngeri dan terperangah sama ceritanya bisa diskip-skip. Karena ketika masuk ceritanya, drama ini cukup bisa diperhitungkan.

Episode yang disuguhkan hanya 8 episodenya. Kisah di dalamnya seperti menjelaskan sejarah lama bagaimana jepang terkenal dengan industrinya. Hal ini tentunya nggak aneh karena dramanya berasal dari sebuah novel yang nonfiksi.

Artinya yaaa nggak ngarang juga. Setidaknya hal-hal di dalamnya benar-benar terjadi di jepang saat masa itu. Jepang saat tahun 1980.

Yaaah. Akhirnya setelah nonton saya cukup melongo. Bahwa Netflix selalu menawarkan macam-macam pilihan tontonannya yang saya rasa nggak akan ada habisnya.

Edan emang.

Gimana? kalian sudah nonton?

Menyesal nonton?

Atau nanti nungguin musim keduanya?

 

You May Also Like

3 Comments

  1. Halo kak admin, maaf oot nih. Kakak ada rekomendasi variety show korea yg bagus kahh? Bosen juga soalnya nonton drakor muluu hihii

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!