Ulasan Drama Jepang Romance and Bullets / Yakuza Lovers (2022)

Iya, kalian nggak salah baca sama sekali.

Ini drama jepang.

Saya iseng aja nontonnya karena sedang sedih banget sama keputusan pemerintah. Kalian bisa nonton drama ini di disney hotstar dengan judul Yakuza Lovers.

Profil Drama Jepang Yakuza Lovers (2022)

• Drama: Romance and Bullets
• Romaji: Koi to Dangan
• Japanese: 恋と弾丸
• Director: Smith, Keijiro Tsubakimoto, Hiroto Totsuka
• Writer: Nozomi Mino (manga), Sorami Date
• Network: MBS
• Episodes:
• Release Date: October 27, 2022 —
• Runtime: Thursday 24:59
• Language: Japanese
• Country: Japan

Cast Drama Jepang Yakuza Lovers (2022)

Yuta Furukawa memerankan Toshiomi Ouya.

Fumika Baba memerankan Yuri.

Mario Kuroba memerankan Semirio.

Shizuka Nakamura memerankan Choko.

Dan pemeran lainnya.

Sinopsis Singkat Drama Jepang Yakuza Lovers (2022)

Yuri bersama dengan temannya ada di sebuah klub malam. Malam itu bisa dibilang malam yang buruk karena Yuri mengalami hal buruk seperti dilecehkan dan dipaksa untuk makai narkoboy. Karena Yuri perempuan yang pemberani, ia melawan. Saat itu ada seorang Yakuza dan gerombolannya yang meliha kejadian ini. Yakuza itu bersama Toshiomi Ouya yang sangat tampan jatuh cinta pada Yuri.

Sama sekali nggak lama. Keduanya berhubungan, Yuri yang masih mahasiswa mendapatkan seorang kekasih seorang Yakuza yang bisa mati kapan aja karena masalah bisnis.

Disisi lain, Yuri ketemu sama sahabat kecilnya yang sudah menjadi polisi. Si detektif nggak setuju Yuri pacaran dengan Yakuza. Dan beberapa masalah lain yang hadir dalam kehidupan percintaan mereka.

Komentar Ulasan Drama Jepang Romance and Bullets / Yakuza Lovers (2022)

Eemmmm…

Cringe.

Wkwkwkw.

Rasanya kayak melihat gambaran-gambaran komik dan memang ceritanya dari komik. Rasanya pun masih mentah. Secara visual saya digoda dengan sosok Yakuza dengan tatapan yang kadang aneh dan tentu saja gantengnya unik.

Yep. Orang jepang itu ganteng dan cantiknya unik banget, sangat berberda dengan orang Korea.

Saya antara menikmati dan tidak menikmati drama ini.

Ceritanya sangat sedikit tapi visualnya bicara banyak. Seperti kejadian mesra-mesraan yang saya pikir dibuat terlalu banyak. Saya nontonnya sambil dipercepat saja.

Tapi jangan dipikir dramanya sangat ”polos” yaak. Nggak kok, masih sangat aman dilihat.

Sayangnya, saya nggak ngerasa kalau dua pemeran utama “menyatu”. Hubungan mereka rasanya sangat mustahil dan nggak digali dengan banyak.

Cara mereka jatuh cinta nggak terlalu dalam.

Cara mereka menjalin kasih juga gitu-gitu aja.

Sampai ending juga nggak terlalu menarik konfliknya.

Meski demikian. Setidaknya saya punya semacam pengalaman baru melihat mahkluk tampan dari negri jepang. Hahahahah.

Serius. Unik banget wajah mereka.

Penutup

Link trakteer mimin ada di sini. Terima kasih telah membaca.