Berjuang Semampunya

Saya melihat live tiktok ini dan itu.

Saat melihat video tentang rumah. Saya jadi ingin punya rumah yang bagus. Lebih tepatnya teringat kembali akan keinginan ini.

Tapi kalau mengingat kalkulasi. Rasanya hanya angan-angan belaka.

Jualan

Salah satu konsistensi dalam hidup saya adalah berjualan. Jualannya bisa apa saja, pas kuliah, saya jualan pulsa, peyek, kacang, dan cokelat.

Setelahnya saya menjual banyak sekali macam barang, dari kerudung, bros, pulsa, bahkan pernah membuka warung sembako yang mana merupakan percobaan yang sangat gagal.

Uang sebanyak 7-8juta tidak berbekas dan barang jualan habis. Sepi pembeli dan akhirnya menyerah karena barang dagangan diambil tanpa membayar.

Beberapa orang masih punya utang dengan saya sampai saat ini. Sekadar 75rban. Nggak besar. Cuma kalau mereka bayar saya pikir lumayan juga buat makan.

Sebelum Bapak Meninggal

Dengan uang sekadarnya saya membeli pakan kucing secara online dan menjualnya secara offline. Tiap tanggal kembar di shopee, saya membeli pakan kucing murah yang harganya bisa saya dapatkan dengan harga miring.

Lumayan untung 1000-2000.

Waktu berjalan.

Ada kalanya saya bisa membeli satu karung pakan kucing. Tapi adakalanya saya hanya bisa beli satuan kembali.

Waktu nggak punya motor, saya beli pakan kucing satuan dan dapat untung hanya 500an perbuah, melelahkan memang. Tapi tetap saya jalani dengan konsisten.

Tulisan ini bukan kisah sukses.

Makanan kucing setelah warung tutup saya jual di rumah dengan pembeli seadanya, orang-orang yang tahu saja. Beberapa tetangga dan saudara.

Yang penting jalan. Bukan keuntungan dulu. Toh tetap beli makanan kucing karena saya punya kucing.

Setelah Mbak saya membuka warung kembali. Saya titipkan beberapa makanan kucing dengan keuntungan bagi hasil. Hasil penjualan lebih banyak digunakan sebagai tabungan untuk membayar utang Ibu saya yang masih cukup banyak di hari kamis. Tiap hari kamis, ada cicilan 205.000 yang kini jadi 155.000 per hari kamis.

Masih panjang utangnya. Belum lunas.

Lagi-lagi. Jalani saja.

Hidup Kalau Dipikir Malah Makin Mumet

Mode hidup saja masih tentang “bertahan”.

Kadang suka sedih ngelihat tingkah polah kakak saya yang masih seperti yang dulu. Seolah-olah hidup terkena kutukan.

Tapi dengan semua kesedihan yang ada dan utang yang masih banyak ini. Saya bersyukur sebab pada perjalannya saya nggak pernah gagal bayar.

Kadang ada momen gali lobang tutup lobang. Tapi semuanya bisa ditutup. Meski belum bisa tuntas menyelesaikan semua prosesnya.

Melelahkan.

Kadang menjengkelkan.

Uang dari ngeblog makin nggak seberapa. Alhamdulillahnya pekerjaan saya memberikan bayaran yang lebih baik di tahun lalu.

Berjuang

Gpp.

Sedih gpp.

Merasa sendirian juga wajar.

Kadang saya cerita ke teman. Malah diomelin katanya kenapa saya berutang. Dalam hati sedih, siapa juga yang mau? Beberapa keadaan memaksa saya. Apalagi saya diwariskan utang oleh orangtua.

Huffft.

Cerita ke manusia seringnya malah “diadili”, akhirnya saya banyak diam aja. Saya sudah sekuat ini sampai di titik ini.

Perjalanan saya entah kapan selesainya membayar utang-utang ini.

Tapi saya bersyukur. Setidaknya saya kuat menjalaninya.

Langkah kecil saya berikutnya, salah satunya adalah membuka petshop sendiri. Perlahan nyetok lebih dengan beberapa varian berbeda.

Mungkin tidak wuss wusss prosesnya. Jualan ini itu dimulai dari pademi agustus 2021. Rasanya merangkak, tertatih. Tapi jualan bagi saya adalah wujud kemandirian yang mana saya mencoba berdiri di atas kaki sendiri.

Saya mencintai prosesnya meski melelahkan.

Sama kayak nulis blog. Mau ada duitnya. Nggak ada duitnya. Masih aja saya lakuin sampai sekarang.

Doa saya semoga saya kuat.

Utang-utang lunas.

Dan beneran bisa buat petshop yang layak dengan stok memadai. Bukan beli satu-satu lagi.

Minta doanya teman-teman.

You May Also Like

3 Comments

  1. Tetap semangat ya mba. saya selalu ingat pesan “masalah datang untuk pergi” dan itu benar. saya doakan smoga mba segera py petshop, amin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!