4 Tahun Mengulas Film dan Drama, Bagaimana Perjalanan Sejauh Ini?

4 Tahun Mengulas Film dan Drama, Bagaimana Perjalanan Sejauh Ini?– Tiap kali membayar untuk perpanjang hosting dan domain. Hati saya selalu berkata, “blog saya usianya lebih jelas dari penulisnya sendiri. Setidaknya satu tahun kedapan akan terus mengudara.”

Yap. Kita sama-sama tahu bahwa kematian bisa kapan saja menjemput kita. Entah dalam proses sakit terlebih dahulu atau tidak.

Ngblog itu bikin sering ingat mati. Serius deh.

Saya Tidak Akan Bahas Bagaimana Besoksore.com Lahir

Karena di tulisan sebelum-sebelumnya pernah saya bahas.

Tulisan ini adalah sebagai rasa bersyukur, sejauh ini diberikan nikmat sehat dan rezeki sehingga masih bisa update tulisan.

Rezeki ini bukan cuma uang. Melainkan punya pembaca juga rezeki. Terlebih pembaca saya rata-rata baik hati. Alhamdulillah. Seringkali saya didoakan hal yang baik-baik. Meski ada saja yang katakanlah punya kalimat yang cukup nyakitin.

Tapi saya anggap hal itu sebagai hal yang wajar saja.

Saya Tidak Serta Merta Menjadi Influenser atau Influenza

Pun bukan tujuan saya dalam menulis.

Rekomendasi saya dalam soal tontonan adalah suara-suara yang sayup. Bahkan dalam kesunyiannya sendiri.

Kalau blog adalah jalan. Updatean saya hanyalah semacam langkah demi langkah sebisanya. Kadang susah nulis sebab tertentu. Kadang rajin banget.

Saya masih belum bisa konsisten dengan jadwal. Update adalah hal yang saya usahakan. Yang jelas, menulis telah menjadi bagian dari keseharian saya.

Nggak Tahu Kalau Nggak Ada Blog

Nggak tahu akan jadi apa saya?

Mungkin akan sangat terpuruk.

Punya blog itu kayak punya alasan kecil kenapa saya harus hidup.

“Saya harus update.” Begitulah ucapan pada diri sendiri. Setiap harinya.

“Bagaimana kalau ada pembaca yang menunggu?” kalimat yang kemudian muncul selanjutnya. Rasanya cukup menyenangkan kalau ada yang menunggu. Maklum, hidup saya itu, ada dan tidak adanya tidak terlalu dilihat.

Saya kecil sampai remaja tumbuh jadi gadis kecil yang hatinya kecil. Gampang nangis. Gampang merajuk. Gampang berkecil hati. Mudah gembira kalau ada yang suka sama saya, meski belakangan saya sadar bahwa hal itu palsu. *ini ngomongin cowok.

Keberadaan saya di keluarga sangat terhimpit. Panjang jika dijelaskan.

Saya nggak pernah dapat dukungan dari orangtua atas apa yang saya suka. Tulisan saya tidak pernah dibaca sama sekali oleh Ibu saya. Jangan tanya Bapak yaaa… Bapak saya buta huruf.

Ibu saya lebih sering menanyakan hal lain. Bukan tentang saya dan apa yang saya suka.

Itulah mengapa saya suka sama film My Unfamiliar Family. Sebuah keluarga yang punya masalah dari posisi anak sampai orangtua.

Komunikasi acap kali adalah hal yang terlalu berharga.

Bayangkan saja. Saya jadi anak yang jarang berkomunikasi dengan orangtua. Jika ada komunikasi, sering kali ada lara di dalamnya.

Usia saya masuk 31 tahun. Agak Mirip Dengan Tanggal Pembuatan Blog

31 tahun saya hidup.

31 tahun saya lebih sering diajarkan keadaan untuk mencintai dan mengejar keindahan. Kemudian sadar diri kalau dalam hidup, terpapar penderitaanlah yang lebih sering.

Seringkali saya merasakan sendirian. Berharap punya rumah, atau tempat tinggal kecil tidak masalah. Seperti masalahnya Jiyo pada drama Because This is My First Life.

Pengen setidaknya punya tempat yang nyaman untuk menulis.

Di rumah, saya tidak punya ketenangan. Saya pergi. Menumpang di rumah orang lain. Kemudian terpaksa pulang karena Ibu saya sakit.

Terpaksa?

Ya. Itu alasan saya pulang. Jika tidak, saya sudah bersumpah kepada diri sendiri untuk tidak pernah pulang.

Jiyo juga gitu ‘kan? Bagaimana bicara dengan keluarga saja sulit. Dia yang harus menyingkir dari saudara lelakinya.

Saya juga sama. Saya pergi karena tidak cocok dengan saudara lelaki saya.

Ditambah. Saya butuh dukungan dan tidak memperoleh hal itu.

Impian Saya Punya Tempat Tinggal Sendiri

Iya.

Muluk nggak si?

Ngekos aja nggak bisa. Sampai numpang.

Mau jajan kacang Kaya King yang rasa madu aja mikir. Lebih baik beli ketoprak karena lebih murah dan mengenyangkan.

Mimin Berkelu Kesah Melulu ya?

Awal mula bikin blog memang buat curhat. Karena saya nggak punya teman sesetia blog-blog saya yang ready kapan saja untuk ditumpahkan perasaan saya.

Saya juga butuh doa agar dikuatkan dan tetap sehat disaat pandemi ini.

Sungguh, ini tahun yang berat. Meski tahun sebelumnya bukan tahun-tahun yang ringan.

Tapi saya masih percaya. Ketika saya dipertemukan orang yang nggak baik. Di tempat lain saya pasti menemukan hal-hal baik.

Terlebih, bukankah Tuhan memberikan cobaan tidak lebih dari bagaimana hambanya bisa menanggung?

Lucu Nggak Sih?

Sampai-sampai saya ada di pemikiran. Kalau saya menikah dengan kondisi saya sekarang. Saya akan melahirkan saya yang lainnya. Dan itu tidak mau saya lakukan.

Saya tidak mau anak saya nanti menderita hidupnya seperti Ibunya.

Kemudian saya mikir lagi.

Oh yaaa. Yang dekat dengan saya aja tidak ada semenjak 4 tahun lalu.

Apa sudah boleh cemas?

Hahaha.

Dahla, tulisan melantur saya sampai di sini saja. Nanti saya ulas drama lagi kok. Tenang saja. Tulisan macam diary, saya tulis di trakteer.id saja.

Sekian.

Buat kalian yang mau trakteer Mimin bisa di link ini.

Terima kasih ya.

You May Also Like

12 Comments

  1. Terima kasih kak sudah terus menulis sejauh ini. Tulisan-tulisan kakak itu kayak hiburan tersendiri. Sehat-sehat terus dan bahagia selalu. Dari pembaca yg selalu nungguin tulisanmu:))

    1. hai sebut saja Bunga. terima kasih. memang ucapan terima kasih terlalu klise. tapi beneran terima kasih buat pembaca yang mendukung sejauh ini.

  2. Halo kak! aku pembaca yang selalu nungguin update besoksore. Tiap pagi aku pasti buka blog ini buat liat, ada update ga ya? Terima kasih ya kak untuk tulisannya yang menghibur dan bermanfaat. Semangat terus ya kak! Semoga sehat selalu dan dilimpahi rezeki agar bisa mencapai semua impian kakak.

  3. Semangat terus min🙌 Mskipun saya jarang ninggalin jejak komentar, tapi saya selalu nungguin tulisan terbaru blog ini atau besokpagi, sampe refresh berkali2 wkw. Setiap mau nonton drama, saya selalu kesini buat nyari tau mimin udah pernah review atau belum. Terima kasih min buat tulisan2nya👍

  4. Tetap semangat min.. Kamu hebattt…

    Dari aku salah satu pembaca yang TIAP HARI intip postingan besoksore.com. Ya tiap hari 🙂

  5. Semangat kak, you inspired me. Suka sekali baca di blog ini. Can i got your number? cause i want to be your friend :’))

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!