Review Film Jailangkung 2017 – Hai dunia… Kali ini saya mengulas salah satu film indonesia yang berjudul Jailangkung. Memang sih bukan film baru dan sudah rilis pada 25 juni 2017, tapi nggak ada salahnya saya bahas. Jujur saja, saya nonton ini karena kenangan saya saat dulu pernah main jailangkung dan film tusuk jailangkung yang dulu pernah saya suka. Oh iya, saya nonton jailaingkun 2017 di inflix. Boleh lah kalau kalian mau nonton.
Film jailangkung ini disutradarai oleh Jose Poernomo dan Rizal Mantovani. Pemerannya juga sudah tidak asing lagi, ada Lukman Sardi, Walan Guritno, Hana Al Rahsyid, Amanda Rawles dan Jefri Nichol.
Sinopsis Jailangkung 2017
Seorang duda kaya bernama Ferdi (diperankan oleh Lukman Sardi) ditinggal mati oleh istrinya yang diperankan oleh Wulan Guritno. Karena masih belum bisa mengikhlaskan kepergian istrinya yang meninggal usai melahirkan anaknya perempuannya yang ketiga ia sering melakukan permainan jailangkung untuk mengundang awah istrinya. Ia melakukan ritual pemanggilan arwah di pulau misterius dan pada ritual tertentu bukan istrinya yang datang, melainkan arwah matianak. Kejadian tersebut membuatnya koma.
Karena putus asa akan keadaan ayahnya dan mendengarkan salah satu temannya berpresentasi mengenai raga dan roh, Bella (diperankan oleh Amanda Rawles) tertarik untuk mempelajari tentang raga dan ruh dari Rama (diperankan oleh Jefri Nichol).
Ketiga bersaudara tersebut (Angel, Bella dan Tasya) dan Rama akhirnya menyelidiki penyebab ayahnya koma ke pulau misterius tersebut dan mereka berusaha untuk mengantarkan pulang kembali arwah yang pernah ayah mereka panggil.
Mampukah mereka melawan arwah yang menempeli tubuh mereka?
Komentar Jailangkung 2017
Kalau salah satu hal yang membuat film horor itu sukses adalah serem. Maka saya bisa bilang film jailangkung ini nggak serem-serem banget, ngagetin sih jelas, tapi untuk menakutkan itu bagi saya nggak menakutkan sama sekali.
Saya pikir setidaknya film jailangkung 2017 ini tidak buruk, setidaknya film horor tahun 2017 sudah tidak lagi mengangkat tema yang diselingi berbau esek-esek dan “belahan dada” di mana-mana.
Untuk kualitas akting saya pikir sih biasa saja, mungkin karena nggak terlalu drama kali ya? hantunya juga sering muncul tiba-tiba. ahh tapi buat saya masih biasa saja.
Heran deh, mungkin saya ini nggak penakut kali ya?
Tertarik untuk nonton?
Tonton deh di inflix….
Btw mantranya baru lho… bukan pulang tak diantar datang tak dijemput, tapi jailangkung… jailangkung,… datang gendong, pulang bopong…
kok lucu ya? kayak Mbah Surip, tak gendong kemana-mana gitu…
1 Comment