Sedikit Komentar Tentang Drama Indonesia Layangan Putus (2021-2022)

Sedikit Komentar Tentang Drama Indonesia Layangan Putus (2021-2022)

Rupanya, saya terlalu lama nggak nulis di besokpagi. Kalau nggak maksa-maksain diri buat nulis. Saya udah males banget kayaknya.

Meski demikian, saya nggak boleh males. Saya harus kembali semangat dan menemukan tempo yang baik dalam menulis.

Gile. Nulis wafifuwasweswos tapi belum nemu jadwal yang pas. Tahun 2022 kali ini kayaknya harus dijadwal. Supaya bisa kebagi sama hal lainnya.

Yolah. Mari kita ke seriesnya.

Adalah Layangan putus, sebuah series yang saya tonton di WETV. Temanya klasik sekali, mungkin dari zaman antahberantah sudah pernah ada, tentang perselingkuhan pria yang sudah punya istri dan anak.

Ada juga kisah yang melatarbelakangi kisah ini. Sebuah sekelumit kisah fakta yang pernah dicurhatkan di sosial media pada masanya.

Reza Rahadian, Putri Marino dan Anya Geraldine adalah pemeran utama series ini. Dikisahkan Mas Aris yang diperankan oleh Reza. Berselingkuh sampai pergi ke tempat impian sang istri sebenarnya.

Yang punya mimpi istrinya.

Yang pergi malah suami dan selingkuhannya.

Nyesek banget emang.

Sebagai Penonton Saya Malah Mencoba Menikmati Saja

Saya tidak terbakar amarah.

Saya benar-benar memberi jarak sehingga perasaan menjadi “woles”. Mungkin karena sudah terlalu banyak tema sejenis yang saya nikmati. Khusunya di drama korea. Malah yang sampai bunuh-bunuhan pun ada.

Pun saya tidak menuduh pelakor ini dan itu.

Mungkin karena ngelihat cinematografinya kurang enak dimata kali yaa? jadi, saya merasa nggak bener-bener merasakan emosinya dengan baik.

Tapi untuk urusan akting. Semuanya main bagus. Terutama Putri Marino.

Level yang Lebih Panas

*nyalain kipas angin.

Ah yaa. Merupakan kemajuan atau apa nih?

Saya nggak mau ada di barisan komentar miring mengenai ini.

Saya hanya melihat series dari Indonesia ternyata sudah ada di “level lain.”

Adegan Anya yang di dalam mobil kemudian kepalanya tenggelam itu lho.

Untuk kisseu sih saya sampai nggak bisa ngitung ada berapa. Ahahaha.

Seperti ratenya sebelum mulai. Series ini bukan untuk anak-anak di bawah umur.

Menggebu Untuk Nonton?

Nggak juga.

Cenderung memenuhi keinginan untuk tahu series indonesia seperti apa.

Saya yang cukup senang melihat ada series lokal.

Jujurly, saya nggak punya TV dan tidak tertarik untuk nonton sinetron. Maka pilihan nonton di tempat lain secara online menjadi pilihan yang seperti biasanya saya lakukan.

Nonton Layangan Putus dan memenuhi rasa penasaran pun mudah dilakukan.

Suka Sama Seriesnya?

Oke. Tapi belum masuk yang luar biasa.

Menjual tentu saja.

Di wetv juga ada beberapa series baru. Saya semangat nih nontonnya karya anak bangsa.

Yaa dikit-dikitlah kalau me

You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!