Besok Sore Kumpulan Tulisan Curhat Mimin Tujuan Baru Trakteer September 2023

Tujuan Baru Trakteer September 2023

Kalau saja tunjangan saya sudah cair. Saya akan nggak segan-segan ngasih bantuan ke anak-anak untuk membeli cymbal, setidaknya satu pasang saja. Sayangnya, proses untuk mendapatkan tunjangan nggak cepat. Tahun depan baru bisa cair kalau lancar, kemungkinan juga bulan puasa.

Ehh eehhh btw ada apa?

Mimin sedikit cerita yaaa…

Ada sedikit tugas baru di tempat saya bekerja, menggantikan rekan kerja menjadi pembina marching band. Jangan dipikir ini honornya banyak, saya dapat 100rban perbulan. Kenapa menggantikan? Karena rekan kerja saya dalam keadaan mengandung dan kondisi tidak fit.

Usut punya usut, tugas tambahan ini banyak masalah yang kaitannya dengan sarana prasarana.

Iseng mencari jejak di youtube, ternyata alat-alat yang dipakai saat ini tidak jauh beda dengan yang digunakan saat 10 tahun lalu. Bahkan benderanya juga sama. Waktu berlalu dan intensitas latihan serta lomba yang nggak sebentar membuat alat-alat makin rusak.

Sedangkan pihak tempat kerja sendiri tidak memberikan bantuan “lagi” dengan macam-macam alasan. Beberapa pembina sebelum saya bahkan sudah mengajukan ke pejabat pusat di daerah tempat tinggalnya tapi tetap saja. Nihil.

Kemarin…

Kemarin anak-anak minta saya bikin proposal untuk pengajuan. Saya konsultasi ke dua pembina sebelum saya. Mereka sudah melakukannya dan hasilnya nihil dengan alasan ini dan itu.

“Bu, ini rusak. Bunyinya udah nggak karuan. Coba deh Bu… Cobaa…”

Saya pun coba dan emang bunyinya nggak karuan. Meski demikian, diantara alat ala kadarnya dan rusak, mereka tetap latihan untuk lomba awal desember.

“Bu, ini butuh dua pasang.”

Hati ini makin nggak tega asli. Pikiran saya melayang pada lomba tahun lalu yang saya penjadi salah satu pengantarnya, ada anak yang sepatunya “nyoplok” di bagian outsol. Terus dikaretin.

Oh iya, buat yang belum tahu Marching Band ini selain ada alat musik, ada juga seragam dan bendera-bendera bahkan makeup untuk tampil.

Rata-rata alat memang rusak. Tapi yang terparah saya lihat adalah cymbal.

Kalau butuh personel lebih buat main cymbal, ada anak yang tepuk tangan aja. Main pakai alat kosong. Ada juga yang harness untuk main drum digantikan tali plastik. Banyak bell rusak.

Tapi yang paling “nyessss” adalah semangatnya mereka. Latihan panas-panasan tiga kali dalam seminggu. Satu hari dengan pelatih mereka.

Sampai dalam hati, oh ini yaaa rasanya orangtua yang tidak bisa memenuhi kebutuhan anaknya. Pahit yaaakkk. Hhehehe.

Saya juga nggak mau nyalahin banyak hal. Cuma, untuk kedepannya di trakteer ada tujuan baru yaitu membeli dua pasang cymbal yang layak buat anak-anak. Cymbal ini akan membersamai manusia-manusia dengan mimpi dan generasi. Sebagaimana alat-alat itu sudah rusak, jika alat itu bisa bicara seperti pada film, alat itu pasti punya narasi yang indah sekaligus memilukan. Sudah dipegang banyak anak dan ada pada tiap kegagalan dan keberhasilan mereka.

Oh iyaaa, masih cerita di tahun lalu saat mengantar lomba. Saya melihat mereka menangis usai main di stadion olahraga, ada yang pertama kali ikut lomba sampai mungkin itu adalah momen yang mungkin akan mereka selalu kenang. Meski saat itu nggak menang. Ada lagi anak yang nyeletuk sebelum lomba, mereka agak malu karena alatnya jelek dan alat yang lain bagus-bagus.

Saya suka malu jadinya kalau malas, kalau banyak ngeluh, mereka juga berjuang dengan keterbatasan yang dimiliki. Menghadapi apa yang bisa mereka hadapi.

Lalu dengan keterbatasan yang saya miliki, kedepannya sampai “tujuan” bener-bener tercapai, saya membuka trakteer dengan Rp 1000 paling minimal untuk bantu anak-anak beli cymbal. Bila ada potongan dari pihak trakteer, nanti saya tutup pakai uang pribadi dan dibelikan alatnya ketika cukup.

Barangkali ada pembaca yang mau membantu. Bisa klik di sini. Untuk segala progres nanti saya tuliskan di sini atau di web trakteer. Terima kasih.

Doain Mimin dapat bantuan dari pihak lain juga.

Bismillah.

11 Likes

Author: besoksore

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!