Sinopsis VIP Episode 1 Part 2

Sinopsis VIP Episode 1 Part 2 – Episode sebelumnya ada di sini ya guys. Nampak seorang perempuan berjalan dengan badannya yang kotak-kotak. Ia berjalan di kamar hotel. Dialah Hyun A.

Tak lama, Hyun A keluar kamar dan di samping kamarnya ada pria yang baru keluar juga. Mereka pun masuk ke dalam lift bersama.

“Kurasa seniman itu mengadakan pameran. Kudengar seniman itu adalah bintang yang naik daun.” Ucap sang pria.

“Apa kamu kaya?” tanya Hyun A. “Jika benar, belilah beberapa baju. Seniman itu dalam kondisi kritis.”

“Kamu sangat kejam. Kita membicarakan kehidupan manusia.”

“Kapitalisme adalah hal yang kejam.”

“Kamu mengencani pria?”

Hyun A menoleh.

“meski begitu, catatlah nomorku. Mungkin suatu hari kamu akan membutuhkannya.” Ucap Pria.

“Ini bukan tempat yang bagus untuk meminta nomorku.”

“Aku tidak pernah tahu kapan akan bertemu dengan takdirmu.”

“Kamu sangat berani. Aku tidak tertarik dengan perjudian resiko rendah.” Hyun A pun keluar.

****

Seorang perempuan bernama Song Mi Na ada di dalam mobil. Ia nampak tergesa karena salah memasangkan kancing. Ia buru-buru bersikap kembali abis wikwik di mobil.

Kemudian perempuan itu masuk ke perkumpulan para ahjumma dan minta maaf karena terlambat datang.

Semacam Ibu-ibu kaya yang membahas sekolah anak mereka.

Mi Na pun menjawab telepon dari suaminya.

“Mereka bertengkar, lalu tidak mau berhenti menangis.”

“Berikan teleponnya ke Young Jun.”

Telepon diberikan pada sang anak. “Omma….”

“Lee Young Jun, jangan menangis.” Nambah keras cuy. Wkwkkw. “Jangan menangis, ibu akan meminta ayah membuatkanmu tteokbokki. Katakan itu pada Seo Jun juga.”

Anak itu berbisik pada saudaranya. “Jika terus menangis ayah akan membuatkan tteokbokki untuk kita.” Mereka pun diam.

Ayah bertanya pada Song Mina. “Apa katamu hingga mereka langsung diam?”

“Tidak bisakah kamu menangani ini?”

“Kapan kamu akan pulang? Aku mulai takut pada mereka. Kenapa pertemuan orangtua berjalan sangat lama?”

“Aku akan pergi.”

****

“Setelah kalian berhenti menangis. Appa akan membuatkan teokpokki untuk kalian…”

Keduanya pun menangis. Wkwkkwkw keknya masakan bapaknya nggak enak deh.

***

Kemudian, baik Mi Na dan Jung Sun mendapatkan panggilan yang membuat mereka kaget.

*****

VIP Episode 1 “Dunia Baru”

“Bagaimana situasinya?” tanya Park Sung Joon pada para pegawainya.

Hyun A memberikan dokumen. “Nona Hwang In Ok ingin sepatu ini pukul 18.00. NDRS model nomor empat. Dia menginginkan sepatu ini.”

“Hwang In Ok? Apa dia itu….”tanya salah satu pegawai. Keknya orang penting.

“Kami akan memeriksa stok di LN.” Ucap Mina.

“Mina dan Hyun A, periksa stok di LN. Nona Na cari sepatu lain jika stoknya kosong.”

Bos Park pun agak marah pada Hyun A dan rupanya nanti akan diurus Nona Na. Intinya perusahaan mengurus pelanggan VIP dan tidak boleh ada kesalahan.

***

Pelanggan VIP yang mencari sepatu itu ternyata ada di penjara. Dia masuk penjara atas tuduhan membawa narkoba.

Akhirnya, Nona Na membawakan sepatu lain dan dibawakan oleh model. Njirrrr, sampai melayani di penjara asal tamunya VIP.

***

Baik Nona Na, Hyun A, dan Mi Na, usai pekerjaannya, mereka pun makan bersama. Nampak kayak orang sekantor yang normal saja. belum ada saingan ini dan itu.

Tapi baik Hyun A dan Mi Na, sepertinya mereka masing-masing punya masalah dengan entahlah siapa. Mungkin pria.

***

Sepatu yang dikirim dari LN itu mendapatkan masalah. Ada kulit yang katanya harus ada persetujuan apa gitu.

Dan ada masalah lagi di bandara. Akhirnya Nona Na datang ke bandara dengan mengendarai motor. *kalau di drakor pakai motor keren yaa.

Gue naik vario tiap hari di Indonsesia kayak ada keren-kerennya. Wkwkkw.

Mana ada acara ujan-ujanan. Dehhh naik motor terus ujan itu kan ngerepotin. Eehh Jang Na Ra sih kelihatannya kayak orang abis mandi kembang. Naahh gue???

***

Kantor geger lagi. Pelanggan VIP mereka yang menginginkan sepatu itu rupanya meninggal. Jadi, para karyawan dan bos Park pun pergi melayat.

****

Usai melayat. Nona Na dan bosnya bersama.

“Bagaimana dengan rapat pagimu?” tanya Nona Na.

“Bagus. Terima kasih sudah bertanya.”

“Apa yang akan kamu lakukan hari ini jika kamu mati besok? Melihat apa yang terjadi pada Nona Hwang hari ini…aku tidak yakin. Aku sudah memikirkannya. Tidak ada hal istimewa yang ingin aku lakukan. Aku tidak keberanan menjalani hidup sekarang. Menyelesaikan pekerjaan dan memilih menu makan siang. Mungkin nanti pulang dan menghina bos di belakang. Aku tidak keberatan itu hari terkahirku di bumi. Kenapa kamu cemberut belakangan?”

“Aku sibuk saat ini. aku gelisah.”

“Aku tahu ada bos yang melihatmu setiap waktu, tapi santailah.” Ucap Nona Han. “Daripada berlari penuh. Nikmati saja perjalannya.”

Bersambung… klik di sini kelanjutannya.

You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!