Sinopsis The Secret Life of My Secretary Episode 26 Part 4 – Episode sebelumnya ada di sini. Selengkapnya kamu bisa cari tahu di tulisan yang ini yaaa.. ini bagian terakhir dari episode 26 ya.

Nona Lee lanjut bicara. “Anda harus berjanji bahwa anda akan memecatku dan tidak akan mengusik yang lain.”

****

Min Ik di kamarnya sibuk menelepon. “Tentu saja anda harus melihatnya sebelum membuat keputusan. Baiklah. Sampai jumpa besok. Direktur Yang.” Telepon ditutup.

“Tamatlah aku jika tidak bisa mengenali wajah para direktur besok. Tapi aku berusaha menghafalnya. Di mana catatanku?”

Min Ik mencari tapi nggak ketemu.

***

Karena kemungkinan ketinggalan di kantor, Min Ik pun pergi lagi. Ia pun melihat keberadaan Sekretaris Jung di sana. Tapi ia masih cuek dan masuk ruangannya.

Min Ik hanya melihat tempat Jung… “Dia bahkan tidak mengemas barang-barangnya. Dia seharusnya membawa ini. Aahh yaaa,,, dia tidak akan memakai kardigan merahnya kalau bukan untukku.”

Min Ik kemudian membuka buku catatan.  Di dalamnya ada memo tentang perasaan Jung. Membacanya, membuat Min Ik ingat nasehat Dae Joo dan Veronica.

Sayangnya, buku itu hanya ditutup kembali. “Apakah dia sudah pergi? Dia sungguh menyebalkan.”

***

Min Ik membawa kadirgan merah dan mencari keberadaan Jung. Tapi Jung lah yang mendekati Do Min Ik.

“Ini aku, Sekretaris Jung. Kamu membutuhkan sesuatu?”

“Itu… di mana catatanku? Catatan itu, tentang wajah pada direktur.”

“Ahhh kamu menaruhnya di kantor tempo hari. Jadi, aku menyimpannya di dalam laci ke dua di mejaku.”

Min Ik memberikan kardigan merah itu lagi pada Jung. Kemudian pergi. Tapi dikejar.

“Kamu mau aku mencarinya?” Ucap Jung. “Aku bisa membelikan camilan untukmu. Jika kamu lelah, aku bisa mengantarmu pulang.”

“Jika kamu terus bersikap seperti ini semalaman, kamu pikir aku akan merasa kasiham kepadamu?”

“Tidak. Aku hanya berpikir mungkin kamu butuh bantuan dadakan seperti saat ini.”

“Kamu yakin hanya butuh satu hari? Setelah bekerja sebagai sekretarisku besok. Kamu sungguh akan pergi tanpa penyesalan?”

“Ya. Jika kamu mengizinkanku untuk melakukan itu…”

“Aku masih membencimu. Aku masih jengkel dengan perbuatanmu. Tapi tidak ada yang bisa kukenali tanpa bantuanmu.”

Min Ik mengambil kardigan merah dan…. “Jadi, besok..” kardigan merah dipakaikan kembali pada Jung. “Pakai ini dan datanglah ke kantor.”

Bersambung…. klik di sini kelanjutannya.

Komentar dulu…

Drama ini kayaknya mengajari saya untuk berpikiran baik sama orang dulu… sapa pikir Eun itu jahara. Makanya saya suka nulis supir jahara. Padahal. Kadang, perbuatan buruk muncul karena dimulai dari perbuatan buruk. Yaa walaupun jelas perbuatan kayak gitu tidak dibenarkan.

Tapi guys.. tentang masalah pekerjaan, kecelakaan kerja, keadilan pegawai, korupsi. Itu masalah kayak gitu dekat banget sama kehidupan kita. Apalagi kalau kalian ada di lingkungan kerja. Kalian pasti akan merasakan. Beberapa hal kadang terasa sangat tidak adil bagi pegawai kelas biasa yang kerjaannya disuruh-suruh.