Sinopsis The Secret Life of My Secretary Episode 24 Part 2

Sinopsis The Secret Life of My Secretary Episode 24 Part 2 – Episode sebelumnya ada di sini. Selengkapnya kamu bisa cari tahu di tulisan yang ini yaaa... terima kasih. Huhuh….. “Maaf aku tidak bisa mengangkat tadi. Aku ada di depan komidi putar. Kamu di mana?” Tanya Jung sebagai Veronica.

“Jadi, saat ini kamu di depan komidi putar?”

“Min Ik Sshi… kumohon dengarkan aku dahulu.” Ucap Veronica Park.

“Tidak. Aku. Akan ke sana segera.” Telepon ditutup.

Min Ik nggak mau dengar Veronica dan langsung pergi.

****

Jung masih membaca catatannya. “Sejak awal. Aku tidak berniat membohongimu. Tapi, seiring berjalannya waktu, aku jadi menyukaimu. Aku selalu ingin menemuimu.”

Min Ik pun datang dengan berlari. Min Ik sudah beberapa langkah di depan Gal Hee. “Gal Hee yaaa…. jangan gugup. Santai saja. Lakukan saja sesuai yang kulatih dan beri tahu dia soal perasaanmu.”

***

Mereka sama-sama mendekat.

“Direktur Do… lehermu… kamu habis makan kacang? Astagaa…” Jung mengeluarkan sesuatu dari tasnya.

“Apakah kamu benar-benar Veronica Park?” dan Min Ik melihat tangan Jung yang masih digips dengan emotikon love buatanya. Min Ik mengingat semua. “Sekretaris Jung. Kamukah itu?”

“Direktur Do, biar aku jelaskan.”

“Itu pasti bukan kamu. Tidak mungkin kamu. Aku menemui wanita itu berkali-kali. Berarti waktu yang selama ini kuhabiskan dengannya…kamu sungguh membohongiku? Tidak mungkin. Mustahil.”

Jung sudah menangis. “Maafkan aku. Direktur Do. Maafkan aku.”

“Kenapa? Kenapa kamu melakukan itu?” Min Ik pun teriak. “Kenapa kamu melakukan ini kepadaku?”

“Aku tidak pernah berniat menipumu. Saat itu, Presdir Park terlambat. Dan makanan di restoran terlihat sangat enak. Awalnya itu hanya lelucon.”

“Lelucon?” Min Ik pun sudah berkaca-kaca.  “Penyakit yang kuidap ini sangat menghancurkanku. Tapi kamu mengambil kesempatan itu untuk mempermainkanku?”

“Tidak. Bukan itu niatku. Maafkan aku.”

“Pasti seru ya? Karena bosmu tidak bisa melihat wajah orang lain. Kamu menjadi sekretaris di siang hari. Lalu menjadi orang lain di malam hari. Karena bisa menyaksikan bosmu yang besar kepala bersemangat dan putus asa karena cinta. Aku hanya bisa membayangkan betapa serunya melihatku putus asa karena cinta.”

“Itu tidak benar. Itu sama sekali tidak seru.”

“Aku bahkan tidak tahu apa-apa sehingga aku menjalani pindai CT karena kukira diriku gila. Dan aku bahkan sempat membenci mendiang ayahku. Aku memberitahumu kenapa aku sulit memercayai sekretarisku. Dan aku bahkan pernah bilang tidak akan bisa memercayai siapapun jika kamu juga menipuku kelak. Teganya kamu melakukan ini kepadaku.”

“Maafkan aku. Maafkan aku.”

Min Ik akan pergi dan ditarik Gal Hee. “Lepaskan. Kubilang lepaskan aku.” Min Ik masih nangis lho.

“Aku tahu kamu membenciku saat ini. Dan aku tahu aku membuat kesalahan. Minumlah ini sebelum tidur.” Gal Hee mamasukkan sesuatu ke kantong jas Min Ik. Kemudian Min Ik pergi.

***

Saat pulang. Min Ik diomeli Ibu Sim.

“Kamu ini kenapa? Kenapa tbtb pergi selagi makan. Ibu bahkan tidak bisa menghubungimu. Dan presdir Park bilang dia tidak mau menikah? Kamu tidak mendengarkan Ibu?” Min Ik naik ke atas tanpa mendengarkan Ibunya.

***

Min Ik wajahnya kusut, melihat payung kuning. Ia ingat semuanya. Setelah galau. Lelaki ini pun menangis. *aaahhhh jadi pengen saya peluk.

Berlanjut ke bagian 3 yaaa guys. Klik di mari.

You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!