Sinopsis The Secret Life of My Secretary Episode 21 Part 3

Sinopsis The Secret Life of My Secretary Episode 21 Part 3 – Episode sebelumnya ada di sini. Selengkapnya kamu bisa cari tahu di tulisan yang ini yaaa… terima kasih banyaaaakkk sudah setia nunggu updatean sinopsis di sini.

“Aku akan mengkisseumu saat kamu sudah membuat keputusan.” Pipi Ki Dae Joo udah merah banget guys. Kayak kepiting rebus.

“Do Min Ik sedang apa ya?” kemudian Veronica manyun lagi.

“Kita harus menahan diri sampai kamu membuat pilihan.”

“Kamu menagan buang air, menguap, menangis, dan kantuk. Tapi pria macam apa yang menahan untuk kisseu? Terlebih lagi!!!! Hatimu dan hatiku sedang membara sekali saat ini.”

Veronica manyun lagi. Wkwkwkw.

“Aku akan membakar kayunya.” Wkwkwkw. Dan kejar-kejaran kayak film india.

***

Ibu Sim menemui Min Ik di kamarnya. “Tubuhmu penuh dengan kotoran atau bagaimana? Kenapa kamu mandi selama dua jam?”

“Harus kuakui, bahwalah aku kotoran itu.”

“Apa?”

“Terima kasih, Omma… Ibu telah mengasuh seorang bedebah seperti aku. Terima kasih telah memberiku makan dan membesarkan aku.”

“Begitulah seorang Ibu. Ibu melakukan banyak hal untuk membesarkanmu. Dan kamu akan membalas budi dengan pernikahanmu. Kamu sudah mendapatkan kontrak utuk pemeran eksklusif Cinepark?”

“Belum.”

“Belum? Pantas saja Pimpinan Park tidak meneleponku belakangan ini. Tapi kamu tidak punya masalah dengan Veronica Park, bukan? Kamu tuhhhh… veronica park juga manusia. Jika dia jengkel atau tertawa, jangan biarkan dia sendirian. Kamu harus menemui dia dan menenangkan dia.”

****

Kini Ki Dae Joo berdiri di depan Cinepark… hatinya bicara. “Aku harus menemui Veronica dan menanyakan perasaannya kepadaku. Jika dia ingin kembali menjalin hubungan denganku, aku tidak perlu khawatir lagi. Dan jika dia tidak mau menemuiku lagi…baiklah, kalau begitu…aku akan memikirkannya lagi.”

****

Jung di rumahnya sedang gabut. “Kenapa Ibu mengatakan hal semacam itu? Mungkin lebih baik seperti ini. Jika dia serius, lantas kenapa? Aku sudah terlanjur membohongi dia. Aku apasti akan menyesal. Lebih baik seperti ini.”

Kemudian Jung menerima telepon dari Veronica,

“Saat menyuruhmu berpura-pura menjadi diriku. Aku tidak menyangka situasinya akan menjadi seperti ini. Tapi apa kamu mau tahu? Ki Dae Joo dan Do Min Ik sedang memperebutkanku? Kali ini aaku terlibat dalam cinta segitiga seru yang merusak pertemanan.”

“Orang yang kamu temui adalah Direktur Ki Dae Joo? Kenapa dia bilang kepadaku semua baik-baik saja? Presdir Park, jangan bilang kepada siapa-siapa soal penyakit Direktur Do. Bahkan Direktur Ki.”

“Kamu berjanji akan berpura-pura menjadi diriku selama satu bulan. Selama kamu menepati janji, aku akan…”

Kemudian saat Vero turun dari tangga… ia melihat Ki Dae Joo baru keluar dari lift. Vero langsung sembunyi.

“Bosmu sedang apa di sini?”

Kemudian terdengarlah Do Min Ik bicara dengan resepsionis begini. “Aku ingin menemui Presdir Park.”

“Dia ingin menemuiku.” Ucap Vero.

“Bagaimana ini?”

“Kamu tahu harus bagaimana? Datanglah sekarang juga.”

***

Dan kini… Veronica Park jadi pelayan dan Jung jadi Veronica Park saat menemui Do Min Ik.

“Hai… presdir Park.”

“Presdir Park. Maaf, aku tidak meneleponmu dahulu sebelum datang kemari.”

“Akuuu veronica Park.. kamu menunggu lama ya?” Jung pun duduk.

“Tidak juga sebenarnya……”

Min Ik melihat pada pelayan dan Veronica memperlihatkan nama di bajunya.

“…..Sekretaris Park memberiku kopi. Jadi aku baik-baik saja.”

“Itulah aku… Sekretaris Park.” Wkwkkwkwkwk ini tukeran peran ya?”

“Sekertaris Park. Baiklah. Terima kasih.” Ucap Jung.

“Dengan senang hati. Terima kasih atas pujiannya, Presdir Park.

Eeegggg Veronica malah duduk.

Kemudian Min Ik bilang. “Sekretaris Park… kami perlu bicara. Bisa tinggalkan kami sebentar?”

“Aku? Jangan hiraukan aku. Anggap saja aku tidak ada. Silakan berbincang.”

Dan hal paling awuwuwuwu adalah… Veronica Park ambil gelas dan siap nonton mereka berdua.

“Dia selalu seperti itu. Jangan hiraukan dia. Ada apa kamu datang kemari?”

Lanjut ke bagian 4. klik di sini.

 

You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!