Sinopsis The Secret Life of My Secretary Episode 19 Part 4 – Episode sebelumnya ada di sini. Selengkapnya kamu bisa cari tahu di tulisan yang ini yaaa… terima kasih guys sudah mengikuti di besoksore.com yaaa. Bagaimana kelanjutan percakapan Dae Joo dan Veronica?

“Dan bagaimana kamu bisa begitu bodoh?” Tanya Dae Joo. “Ibu Direkur Park orang asing bagiku. Menurutku kenapa aku tetap di sini sampai pukul 03.00?”

“Maksudmu, dari tadi kamu duduk di sini….” Vero udah kibas kibas rambut nih kayak iklan pentene. “….Hanya untuk melihatku?”

“Sayangnya, kamu duduk membelakangiku. Jadi, secara teknis aku baru saja melihatmu.”

“Kamu benar-benar pria aneh. Kalau kamu ingin sekali melihat aku, setidaknya kamu bisa duduk denganku setidaknya satu kali.” Jas Ki Dae Joo udah ditarik-tarik.

Dae Joo menarik kembali jasnya. “Kurasa kamu masih belum tertarik berhubungan serius denganku. Permisi…” Dae Joo pun memberikan salam.

****

Veronica mengejar Dae Joo…

“Ki Dae Joo Sshi… kamu marah? Kamu pikir aku hanya ingin mempermainkan pria?” Teriak Veronica di tangga.

Dae Joo menghentikan langkahnya dan berbalik. Kemudian Veronica lanjut bacot. “Kamu pikir orang macam apa yang mendekati aku? Mereka cuma ingin memulai bisnis dengan uangku dan membangun hubungan pribadi menggunakan namaku. Sebenarnya, kamu juga salah satu dari mereka.” Sumpaahh kali ini Veronica serius, nggak pakai gaya manja tulang lunak. “Mereka bahagia saat kuhabiskan uang atau kuatur pertemuan. Dan setelah selesai memanfaatkan diriku, aku putus hubungan dengan mereka.”

Vero masih ngebacot. “Kamu tahu yang kusadari setelah itu terjadi sekitar 12 kali? Aaahhhhh aku tidak mungkin jatuh cinta. Aku hanya bersenang-senang saja dengan pria yang kuanggap menarik. Tidak akan terlalu menyakitkan jika tidak kubiarkan seorang pun menghancurkan hatiku.”

Dae Joo naik lagi. Mendekati Veronica.

“Kalau kamu tidak bisa memercayaiku, tidak perlu percaya. Tapi, kamu harus mencintai seseorang. Tapi tidak usah denganku. Aku pernah hidup tanpa uang, tapi bisa hidup entah bagaimana. Dan aku hidup tanpa orang tua. Sulit, tapi aku bisa mengatasinya. Tapi, tanpa cinta…tidak ada orang yang bisa hidup tanpa cinta…”

“Ki Dae Joo Sshi… lantas kenapa kita tidak mencoba ini? Ini bukan main-main atau hubungan serius. Kita bisa coba sesuatu di antara keduanya dan berkencan satu bulan. Aku butuh waktu untuk mengetahui apakah aku bisa memercayaimu. Bisakah kita setidaknya mencoba? Aahhh begitu ya? Itu tidak akan bekerja untukmu. Tuan Suci.”

Kemudian tangan Veronica dipegang karena dia akan pergi. “Ini artinya kamu mau?” Tanya Veronica.

“Sejujurnya, aku tidak yakin soal ini. Aku hanya menawarkan seluruh hatiku atau tidak sama sekali. Aku tidak pernah melakukan setengah-setengah. Tapi, aku akan mencobanya. Jika hanya itu cara untuk bersamamu.”

Eeeeeeehhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh jadiaaaaaannnnnnnnnnnnnnnn….. subuh-subuh….

****

Di rumahnya. Veronica terbangun sambil mulutnya kayak majaer… hingga Emaknya datang seperti mimpi buruk.

Veronica langsung berdiri dan pasang kuda-kuda…. “Ommonieeee, aku tidak tahu apa yang ibu lakukan di sini pagi-pagi begini. tapi ibu setidaknya harus beri waktu agar aku bisa bertahan.”

Kemudian Veronica ditabokkin emaknya. Wkwkwkkw

“Akkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkk…”

“Bukankah ibu sudah bilang jangan bersikap berlebihan dan menikah?”

Dengan suara menggelegar bak toaa masjid. Veronica berkata. “Harapan untuk perdamaian dunia berkumandang di seluruh dunia. Tapi ibu masih percaya kekerasan adalah satu-satunya solusi pasti???? Aku sangat muak akan itu sekarang.”

Lanjut ke episode bagian 5 klik di marih.