Sinopsis My Absolute Boyfriend Episode 8 Part 3 – episode sebelumnya ada di sini. Selengkapnya kamu bisa cari tahu di tulisan yang ini. Terima kasih sudah senantiasa ngubek-ngubek tulisan di besoksore.com yaaaaa…. gumawwwwwooooo….

Da Da kembali menggunakan sarung tangannya. Ia membaca sebuah pesan di ponselnya. Begini pesannya.

Zero Nine ada di pelabuhan incheon sendirian. Terlalu berbahaya membiarkannya sendirian. Tolong urus dia selama beberapa hari lagi. Aku akan segera menghubungimu.

“Ada apa ini?” Ucap Da Da.

***

Sementara In Hyuk Pak Ko juga sama-sama pergi ke pelabuhan Incheon.

“Kita hampir sampai Pak.”

“Seharusnya dia masih di sini. Seharusnya begitu, jika dia tidak bertemu dengan Bo Won. Kita harus menemukannya. Harus.”’

***

Kalian tahu???? Kok sedih yaaa… Lihat Young Gu hujan-hujanan dan cuma pakai kardus doang?

Dan Young Gu tambah hujan-hujanan ketika stiker dari Da Da terbang dan jatuh ke air.

Tak lama. Da Da datang dengan payungnya.

“Pacar…”

“Kamu baik-baik saja?”

“Apa maksudmu?”

“Nam Bo Won bilang kamu dalam bahaya. Apa terjadi sesuatu? Kamu baik-baik saja?”

“Ya. Aku baik-baik saja. Tidak terjadi apapun.”

“Kenapa dia berbohong kepadaku? Si orang itu!!! Apa yang kamu lakukan hujan-hujanan?”

“Aku menjatuhkan ini.” Young Gu menunjukkan stikernya.

“Kenapa repot repot? Buang saja.”

“Tidak boleh. Ini berharga bagiku. Ini pertanda pengakuan darimu, pacarku.”

“Terserah. Kupikir terjadi sesuatu padamu. Sepertinya aku membuang-buang waktu saja. Aku akan pulang. Aku tidak peduli kamu mau ikut atau tidak.”

Da Da pergi dan Young Gu menggenggam tangannya. “Uji coba selama sepekan berakhir malam ini. Periode uji coba kan berakhir lima menit lagi dan sistemku akan disiapkan ulang. Itu berarti aku akan kehilangan ingatan tentangmu. Kamu ingin aku melakukan apa? Apa aku harus mematikan sistem, atau kamu ingin melanjutkannya?”

“Maafkan aku.” Da Da melepaskan tangannya.

Young Gu mundur dua langkah pergi. Tapi Da Da berkata. “Sejujurnya, aku tidak paham posisi untuk mengurus orang lain. Aku tidak bisa memikirkan orang lain saat ini. Selain itu, kuharap kamu menemukan orang yang lebih baik daripada gadis egois sepertiku. Jadi, tolong…. matikan saja.” Kemudian payung Da Da kabur kena angin.

Young Gu dengan sigap memayungi Da Da. Mereka saling menatap.

“Matikan saja…. jangan matikan.” Ahahhhhhhhh dramanyaaa yakkk ampun….

klik di sini kelanjutannya yaaa…

Komentar aaaahhhh….

Jadi guys, nanti yaakk lanjutannya minggu depan hari kamis dan jumat. Tapi masih belum tahu kalau hari raya lebaran nanti. Mimin bakalan molor buat sinopsisnya jadi mohon maklum yaaa…

Entah kenapa. Drama ini kerasa gregetnya. Saya suka pas Nam Bo Won bilang cinta pertama memang ditakdirkan menyakitkan. Itu kan eeeemmmmhhh banget gitu.

Sama Da Da yang dianggap pacar yang nggak ada. Sejujurnya, saya pernah digituin. Wkwkwkkw mimin curhat lagi. Saya pernah ada di posisi dianggap nggak ada. Kayak angin lalu gitu. Saya nggak pernah diperkenalkan sebagai kekasihnya saat masih berhubungan, sehingga kesedihan adalah pil pahit yang hanya bisa ditelan sendiri.

Terussss… wajar banget Da Da nggak pengen Young Gu pergi dengan ribuan perhatiannya yang kebangetan dan kekoplakannya.

Kadang drama ini juga agak miris. Drama ini seolah nyindir manusia banget yang selalu pakai untung rugi dalam berhubungan, seolah nggak pernah ada yang tulus.

Beda banget sama robot yang memang sudah dirancang tulus dengan kekasihnya. Senyumnyaaa… ahhh segalanya. Kenapa robot jauh lebih punya hati daripada manusia???

Untuk Nam Bo Won… ke mana dia ngilang.

Ehhh padahal saya ngarepin ada adegan kisseu gitu karena jadiannya mau diterusin. Wwkkwkwkw. Aaah otaaakkk gueee Tuhannnn.

Eeehh gimana menurut kalian 8 episode pertamanya? Semoga makin seru yaaa….

Gilak!!! Mimin bikin sinopsisnya tepat waktu dong. Kalean bangga nggak sih sama mimin kece yang satu ini????

Aahh yaaaa cuma cinta sih yang nggak pernah tepat waktu.