Sinopsis Marry Me Now? Episode 40 Part 3 – Sebelumnya saya sudah buat untuk part 1 di sini dan part 2 di sini. alasan sampai ada part 3 karena waktu dalam drama ini molor beberapa menit. Mungkin karena dramanya mau selesai dalam beberapa episode lagi.
Selamat membaca.
Nyonya Jung berada di rumah sakit. Di rumah sakit ia bertemu dengan Hyo Seob dan Eun Soo. Eun Soo tidak mau menyapa Nyonya Jung dan bersembunyi di belakang Hyo Seob. Anehnya, Nyonya Jung bahkan berani mengatakan bahwa Eun Soo mirip dengan Eun Tae juga Yoo Ha.
Di sisi lain, karena Eun Soo masih menyangka bahwa Chae Sung Woon adalah ayahnya. Yoo Ha akan memberikan izin Sung Woon untuk membawanya pergi selama sehari. Yoo Ha membahas itu dengan Eun Tae.
***
Nyonya Jung pun bertemu dengan Da Yeon & Park Jae Hyung di sebuah kafe.
“Kamu tahu bahwa suamiku mengelola sebuah rumah sakit?”
“Rumah sakit?” Park Jae Hyung mulai bengong.
“Itu kecil. Itu rumah sakit yang amat kecil dan dimiliki yayasan.” Ucap Da Yeon.
“Itu tidak kecil Da Yeon. Jadi, ayahnya pilih-pilih soal teman kencan Da Yeon.”
Da Yeon sebenarnya mulai terganggu dengan obrolan itu. Da Yeon bahkan mengatakan bahwa pilih-pilih adalah hal yang wajar, mungkin ayah Jae Hyung juga demikian. Jae Hyung langsung mengatakan bahwa ayahnya sama sekali tidak pilih-pilih.
***
Direktur Yeon tahu dari istrinya bahwa pacar Da Yeon bekerja di YL Group juga. Karena penasaran, Direktur Yeon meminta Lee Mi Yeon untuk bertemu dan membahas masalah mereka.
Di rumah, Hyo Seob bertanya pada Mi Yeon apakah dia pernah membahas soal Eun Soo pada Nyonya Jung karena saat bertemu dia menyinggung masalah Eun Soo.
***
Chae Sung Woon menjemput Eun Soo untuk pergi jalan-jalan.
Di sisi lain Eun Tae membahas dengan Yoo Ha bahwa tidak perlu mengatakan pada Eun Soo siapa ayah kandungnya. Hanya biarkan saja Eun Soo pelan-pelan menerimanya sebagai ayahnya.
“Kamu melamarku? Kamu sungguh ingin menikahiku? Atau kamu ingin menjadi ayahnya Eun Soo? Jangan buru-buru, pikirkanlah pelan-pelan. Jika menikah dalam situasi yang seperti ini, kita bisa menyesalinya.” Kemudian Yoo Ha pun pergi.
***
Chae Sung Woon menghabiskan waktu bersama Eun Soo. Dia membelikan Eun Soo saudara untuk Anna. Sebuah boneka paus yang besar. Mereka juga membuat janji akan bertemu kembali suatu hari nanti untuk pergi ke taman hiburan. Jika Eun Soo sudah sehat. *Dan saya pun nangis mendengar ucapan Sung Woon.
Saat diantar pulang, Yoo Ha mengatakan lebih baik Sung Woon sama sekali tidak usah bertemu dengan Eun Soo kembali. Namun, Sung Woon masih ingin punya hubungan yang baik dengan Eun Soo.
***
Di rumahnya, Lee Mi Yeon membaca daftar hutang mantan suaminya. Ia mulai bingung apakah akan membayar hutang mantan suaminya atau tidak. Tak disangka, ahjumman memberikan telpon da katanya ada telpon dari ayah Choi Moon Sik.
***
Lee Mi Yeon saat makan malam mengatakan pada Jae Hyung pada saat di kantor ia akan menemuinya.
Dan Moon Sik menghubungi Park Hyun Ha lewat sambungan telpon.
“Ada apa?”
“Beritahu caramu menghancurkan Park Jae Hyung.”
“Sungguh?”
“Serta aku mau tahu apa maumu juga. Aku akan mengirimkanmu tempat dan lokasi.”
***
Direktur Yeon akhrinya bertemu dengan Mi Yeon di kantor. “Btw, bisakah kamu mengurus berandal yang mengganggu Da Yeon belakangan ini? dia past mengikuti Da Yeon di kantor. Da Yeon muak dengannya.”
“Agak kelewatan bagiku, karena ini adalah masalah pribadi.”
“Kamu memisahkan masalah umum dari msalah pribadi terlalu jelas. Tapi, pegawai dengan prilaku yang tidak terduga tidak bermanfaat bagi citra perusahaan.”
“Aku harus menemui seseorang di lobi. Silakan pergi ebih dahulu.” Namun sebelum Mi Yeon sempat pergi, Jae Hyung berlari mendekatinya. Jae Hyung pun langsung menyapa ayah Da Yeon.
“Lebih menyenangkan bertemu denganmu di sini seperti ini.” Direktur Yeon pun langsung melihat kartu pegawai Jae Hyung dan kaget bahwa Jae Hyung ada di tim pengembangan dua. “Kamu satu tim dengan Choi Moon Sik? Tapi kamu menggoda wanita yang berkencan buta dengan Choi Moon Sik?”
“Bagaimana jika kita berbincang di tempat yang lain?”
“Tidak perlu. Bu Lee, ini pegawai yang kumaksud. Kamu bernyali. Dia di tim pengembangan dua.”
“Direktur Yeon, bolehkah permisi sebentar? Aku harus berbicara dengannya. Bolehkah?” Kemudian Direktur Yeon pun pergi,
***
Saat Moon Sik pulang, lagi-lagi ada Hyun Ha di rumahnya.
“Beritahu apa rencanamu?”
“Ini pertama kalinya kamu ditokak bukan?”
“Jawab saja pertanyaanku.”
“Kamu tidak bisa menyerah karena tidak tahu penolakan. Aku tahu karena sudah dicampakkan berkali-kali.”
“Sudahi komentar tidak penting ini.”
“Apakah kamu sudah berusaha keras mendekati Da Yeon? Sudah ya? lantas… bagaimana jika kamu menyelamatkannya pada situasi bahaya atau terluka karena dia? Sesuatu yang bisa menyentuhnya sampai dia menangis. Ahh sudah ya? Berarti ada cara terakhir. Umumkan.”
***
Adegan beralih pada Jae Hyung dan Lee Mi Yeon.
“Apa yang terjadi? Kamu dan Da Yeon.”
“Aku menyukainya.”
***
Kembali lagi ke Moon Sik dan Hyun Ha.
“Apa?”
“Beritahu semuanya bahwa kamu menyukai Da Yeon. Kumpulkan ayah, ibu, kakak, Eun Soo dan semuanya. Keluarga kami bisa mengumumkan kamu menyukai YDY, jadi kamu bisa memilikinya. Lantas, Jae Hyung tidak bisa berbuat apa-apa.”
“Apa rencanamu?”
“Jika kamu tidak bisa memilikinya, pastikan Park Jae Hyung juga tidak bisa memilikinya. Lagi pula, kalian masih harus bertemu. Jika keduanya kehilangan seorang gadis yang sama, kalian setidaknya bisa sehati.”
“Kamu mau mengacaukan keluarga? Dengan melibatkan ibuku dan ayahku?”
“Kamu bahkan tidak siap untuk itu? jika tahu soal Da Yeon. Mereka akan bertengkar. Itu sudah sangat wajar. Entah berbuat onar dengan meduga itu atau menyerah dan melanjutkan hidup. ini pertama kalinya kamu menyukai seseorang bukan? Begitulah. kamu suka seseorang kemudian melanjutkan hidup. jangan terus berusaha dan membuat Da Yeon membencimu. Lanjutkan saja hidupmu. Entah membuat kalian bertiga sengsara atau sengsara sendiri. kamu harus memutuskan.”
“Itu yang mau kamu sampaikan? Benar. Sudah sewajarnya. Karena kamu kembarannya Park Jae Hyung. Tapi maaf, aku bedebah. Jadi tidak tahan dengan sengsara sendiri.”
“Yak.”
“Terima kasih sudah mengajariku cara yang bagus. Mari pergi ke keluargamu. Mari berbuat onar.” Dan Hyun Ha sepertinya menyesal dengan apa yang dikatakan.
***
“Kamu dan Moon Sik menyukai Da Yeon? Itulah alasannya kamu tidak makan malam bersama?”
“Ya.”
“Bisakah kamu menjelaskan lagi apa yang sebenarnya terjadi? Tahukah kamu aku mau Da Yeon menikahi Moon Sik?”
“Aku baru dengar belakangan.”
“Bagaimana ini bisa terjadi. Moon Sik tampaknya juga menyukai Da Yeon.”
“aku sungguh amat menyukainya.”
“Bagaimana dengan Da Yeon? Apakah dia juga menyukaimu?”
“Ya.”
“Baiklah. Apa yang akan kamu lakukan sekarang?”
“Bisakah Anda pura-pura tidak tahu? Jika orangtua terlibat, masalah kami akan tambah rumit. Aku tidak mau bertingkah sebagai kakak hanya untuk bersenang-senang. Aku tahu apa yang kalian inginkan, dengan membuat kami bertingkah seperti kakak dan adik. Karena itulah aku berusaha. Serta sekarang, Moon Sik sudah seperti saudaraku sendiri. jadi kumohon, biarkan kami menuntaskan ini sendiri.”
Bersambung…. di episode 41 part 1. klik di sini
Komentar…..
Masih panjang ya? ada 10 episode lagi dan saya masih bisa menebak kayak gimana endingnya. Masalahnya masing-masing karakter di sini punya masalah sendiri-sendiri.
Sun Ha bahkan belum selesai masalahnya dengan Ibu mertua matre. Ditambah aja nanti Yoo Ha Eun Tae & Jae Hyung& Da Yeon. Ahahhaha… seru sih.. drama ini masih seru.
Entah kenapa, saya harap Moon Sik nggak jomlo di drama ini. kasihan aja, nggak punya temen. Wkwkwk..