Sinopsis Golden Garden Episode 8 Part 1

Sinopsis Golden Garden Episode 8 Part 1 – Episodenya ada di sini. Link lengkapnya kamu bisa ngintip di bagian yang ini. terima kasih dan selamat membaca buat kalian ya guys. Heheh…

Nyonya Jin bertanya sekali lagi pada anaknya. “Jujurlah kepada Ibu. Ini masih belum terlambat. Apa kamu…”

Kemudian Choi Dae Sung datang sambil kesakitan.

“Yeobo, aku menyebabkan kecelakaan besar hari ini. nak, maaf, tapi kurasa kamu harus memperbaiki mobilmu.”

“Apa yang terjadi? Ada dengan wajahmu?”

“Joon Ki amat sedih karena tabrakkan itu. Jadi, aku pergi cuci mobil dan malah menabrak truk. Nak, bumper depanmu benar-benat hancur. Kirimlah untuk diperbaiki dan lupakan saja. Lupakan semua, maka semuanya akan berakhir.”

Joon Ki pun pergi masuk ke kamarnya.

Nyonya Jin berkata. “Kamu membuatku terharu. Hanya itu yang bisa kamu pikirkan? Menutup-nutupi kesalahan putrimu?”

“Apa maksudmu? Aku tidak cukup baik untuk menutupi kesalahan siapa pun.”

“Kalau kamu menggunakan otakmu. Harusnya kamu diam saja.”

Yang perhatian malah Nona Han. Dan Tuan Choi seperti biasanya bersikap dingin.

**

Nenek Cha Pil Joo rupanya punya bisnis resto ayam. Bisnisnya amat sangat bagus dan laris manis. Kemudian Oh Mi Ju melamar pekerjaan di sana dan diterima.

***

Eun Dong Ju sendiri masih mengirimi Mid Eun dan Sarang makan.

Anak-anaknya sangat bersedih karena detektif menggeledah barang-barang dan mengatakan bahwa ayah mereka adalah orang yang baik.

Cha Pil Joo yang di dalam ruangan malah menemukan sketsa dari Sabina.

***

Choi Joon Ki langsung datang ke rumah Sabina dan memeluknya. “Apa yang terjadi? Kita sepakat untuk tidak saling kontak untuk sementara.”

“Aku takut sekali. Aku tidak bisa diam saja.”

“Berapa kali harus kukatakan. Tidak ada saksi mata.”

“Kurasa polisi menyadari sesuatu.”

***

Kembali ke rumah Mid Eun.

“Siapa yang menggambar ini?” Tanya Choi Pil Seung.

“Ayah. Saat dia tidak bisa tidur di malam hari. Dia biasa menggambarnya.”

“Siapa dia?”

“Entahlah.”

“Sarang selalu bertanya, tapi Appa tidak menjawab.”

“Tunggu… kurasa aku pernah melihat wajah ini.” Ucap Eun Dong Ju. “Ahhh dia tampak sangat familier.”

“Bagaimana kamu tahu? Kamu kan nggak kenal Lee.”

Kemudian Eun Dong Ju menarik Cha Pil Seung. Mereka bicara berbisik.

“Dia bukan tipe orang yang membawa kabur uang orang lain.”

“Ashhh… semua orang bilang begitu, kenapa tbtb dia lenyap? Pasti ada alasan dia berubah pikiran.”

“Ahh aku ingat. ada yang terjadi pada hari itu. Dia bertemu dengan istrinya yang melarikan diri.”

****

Sabina pun bicara dengan Choi Joon Ki.

“Tadi polisi datang ke galeri. Mereka bilang pria yang kemarin memarkir mobil menghilang.”

“Dia bukan siapa-siapa. Kenapa polisi sudah mencarinya?”

“Entahlah, tapi mereka bilang dia terkait dengan kejahatan.”

“Itu tidak masuk akal. Dia tidak akan pernah berbuat jahat.”

“Kamu mengenalnya?”

“Apa? Tentu saja tidak. Aku hanya melihatnya memarkir mobil hari itu.”

“Setelah kupikir-pikir. Bukankah dia yang membuat keributan denganmu di pesta?”

“Benar. Dia bilang dia penggemarku. Kita akan terkena masalah jika polisi mencurigai sesuatu. Kita harus menyingkirkan buktinya dahulu.”

“Jangan lakukan itu. Kita serahkan diri saja.”

“Kamu sudah gila? Jika hal ini terungkap, kamu akan dicap sebagai kriminal dan hidup tanpa pekerjaan selamanya. Kamu ingin hidup seperti ayahmu yang sangat kamu benci? Kamu tahu aku mencintaimu, bukan? Kamu berhak menikmati semuanya. Tapi jangan menghancurkan dirimu demi orang tidak penting sepertinya. Tidak akan kubirakan kamu melakukannya. Jadi, turuti saja kata-kataku. Aku yang akan memikirkannya. Ikuti saja aku.”

Lanjut ke bagian 2 klik di sini.

You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!