Sinopsis Drama Korea Voice 2 Episode 5 Part 3 – Episode sebelumnya ada di sini yaaa…
Agen Jin menemukan sesuatu pada pencariannya. Dia menemukan Baek Mi Ja adalah korban pembunuhan beberapa tahun silam. “Komandan Do, dia bukan Baek Mi Ja. Dia penjahat bengis dari Tiongkok bernama Wang Yu Li. Dia dicari oleh polisi Tiongkok.”
Kemudian ada bunyi semacam pisau terdengar oleh Kwon Joo. “Dia memiliki senjata. Komandan Do, mundur.” Do Kang Woo diserang, Wang Yu Li melompat ke perahu dan dia menyandra ahjussi pemilik perahu.
“Ada apa?” teriak Kang Woo yang terluka pisau milik Wang Yu Li.
“Ada luka bekas sundut rokok di lengan Baek Min Ja. Tapi tidak ada bekas luka di lengan wanita ini. agen Jin memeriksanya dan ternyata dia memalsukan identitasnya lagi. Dengan kondisi sekarang, mungkin Baek Min Ja yang asli sudah dibunuh.”
Do Kang Woo menodongkan pistol pada Baek Min Ja palsu, “Nama aslimu Wang Yu Li? Ternyata kamu memiliki banyak identitas.”
“Dasar bodoh. Bagaimana kamu tahu nama asliku? Hebat. Jika mau dia tidak mati, matikan radiomu dan letakkan pistolmu, sekarang.”
Wang Yu Li meminta ahjussi menyalakan perahunya. “Jika kamu melangkah lagi, akan kutembak.”
“Tembak saja. aku tahu kamu hanya menggertak.”
Kemudian tembakan benar-benar dilakukan. “Komandan Do. Apa yang kamu lakukan?” Ucap Kwon Joo.
“Dia menyandra dengan pisaunya. Bukankah saatnya aku memakai pistol?”
“Bajingan gila. Baiklah. Tembak lagi saja. aku bertahan atas banyak hal. Siapapun yang menghalangiku sudah tamat. Dunia ini belantara. Jika pikirmu ini tidak adil, seharusnya buka matamu lebar-lebar.”
“Jika kamu tidak meletakkan pisaumu pada hitungan ketiga, akan kutembak kepalamu.”
“Aku tidak pernah melihat polisi menembak mati seseorang.”
“Kamu akan lihat hari ini. satu, dua, tiga.” tembakkan lagi. Wang Yu Li masuk ke dalam air.”
“Bajingan. Kamu menipuku dengan peluru kosong? Akan aku balas kamu. aku tidak bisa berenang.”
Komandan Do melemparkan tali. Wang Yu Li ada masih di dalam air. “Setelah menipu banyak orang. Bagaimana rasanya ditipu. Aku paham bajingan seperti kalian. Camkan ini. kamu akan menyesal karena meminta tolong kepadaku. Kamu akan menderita dan sekarat di penjara. Sesering apapun kamu menipu, mencuri, dan membunuh orang lain, aku paham betul bagaimana rasanya.. jika tidak bisa memenuhi hasratmu.”
Wang Yu Li akhirnya diambil dari air dan kasus pun ditutup.
***
Di rumah sakit. Ada nenek Won yang keadaannya membaik. Kwon Joo pun menelpon kakek dan menanyakan keadaan nenek. Ada juga putra nenek yang kasar itu menunggu ibunya. Saat melihat tas milik nenek, di dalamnya ada kartu ucapan selamat ulang tahun untuk putranya.
Sang putra yang suka bersikap kasar akhirnya menangis dan meminta maaf pada ibunya.
Di tempat lain. Ibu Ahn sudah dengan suaminya Park Joong Ki. ia meminta maaf atas apa yang sudah dilakukan.
“Yeobo, mianhae. Kamu tidak dipecat karena aku bukan?”
“Ya. kini aku pengangguran. Aku akan mengirim makanan saat kamu dipenjara nanti.”
“Bagimana ini…. semua salahku.”
“Sulit bicara denganmu. Jangan cemas. Tuntutannya akan dicabut. Kapten Kang membantu kita.”
“Syukurlah. Aku lega sekali. Setelah kematian Komandan Jang. Aku takut sekali. Aku ingin mendaptkan banyak uang agar kamu bisa berhenti bekerja. tapi ternyata kalian begitu bangga dengan pekerjaan kalian. Kukira aku akan jatuh dari mobil tadi. Saat pikiranku mulai kosong. Komandanmu menenangkanku. Katanya “jangan cemas”. Katanya polisi akan berusaha menyelamatkanku. Katanya itu tugas mereka.” Ibu Ahn kemudian menangis.
***
Di saat Do Kang Woo membawa Wang Yu Li ke polisi. Di pintu masuk ada Na Hong Soo yang mengatakan bahwa dia akan mengeluarkan sisi jahat dari Do Kang Woo yang sebenarnya.
Park Joong Ki merasa hutang budi pada Do Kang Woo. Ia juga berterima kasih akan itu. namun, Kang Woo nampaknya mendaptkan telpon yang membuat mimik wajahnya berubah. Kemudian Kang Kwon Joo muncul dan diajak bicara empat mata dengan Kang Woo.
“Kwon Joo jangan kaget. Aku baru saja dihubungi oleh Kwak Dok Ki. Kang Du Won mengaku bahwa pelakunya polisi di Kepolisian Poongsan. Aku merasa aneh komandanmu dibunuh saat ada penyandraan di gunung. Jadi, aku minta Dok Ki menyelidikinya. Ternyata seseorang menghubungi Kang Du Won. seperti Jang Soo Bok.”
“Tapi kita tidak boleh melepmpar tuduhan serius berdasarkan kesaksian saja.”
“Tonton ini dulu.” Kang Woo menyerahkan ponselnya. “Dok Ki mengirimkan video kesaksian yang dia rekam. Bajingan itu, benar-benar mengetahui aktivitas polisi. Aku yakin dia punya sekongkolan.”
Dalam video…
Ada Dok Ki bertanya pada pelaku bom di kereta pada episode satu.
“Orang itu memakai topeng. Wajahnya tidak terlihat sama sekali…. tapi aku melihat topi polisi”
“Topi polisi?”
“Dia bilang akan mengajariku cara mengenakan bom, lalu mengeluarkan bom dari tasnya. Ada topi polisi yang dijejalkan di tas. Di lubang besi, ada begini bentuknya.” Ia pun menggambar…
Kwon Joo berkomentar. “Artinya, minimal pangkatnya superintenden.”
“Benar. Atau kepala unit kejahatan dan kekerasan.”
“Kepala unit? Kamu mencurigai Kanit Na Hong Soo sebagai pelaku?”
***
Di tempat lain, Na Hong Soo masuk ke dalam sebuah tempat. Ia berkata pada seseorang, “Katanya aku akan di antar ke menjanya jika mengatakan 100 juta.”
“Maksudmu orang dari asosiasi pistol?”
“Dia menunggumu di meja terujung.” Seorang perempuan menunjuk suatu tempat.
***
Kembali ke Kwon Joo. “Maksudmu, Kanit Na Hong Soo membunuh adiknya sendiri?”
Bersambung… klik di sini untuk kelanjutannya.
Komentar Sinopsis Drama Korea Voice 2 Episode 5
Episode kali ini kayaknya nggak terlalu menegangkan ya?
Masalah polisi psikopat bernama Bang Je Soo juga belum banyak dibahas. Tapi kan episode memang masih banyak untuk ke depannya. Mungkin nanti bakalan serem karena dia menginginkan telinga dari Kwon Joo.
Lagi-lagi ya? polisi yang jadi penjahat. Dia sembunyi di dalam topengnya yang berlapis-lapis. Dia juga punya banyak penghargaan. Dia juga punya wajah yang manis.
Jadi, hati-hati… mungkin orang yang kamu anggap baik nyatanya adalah psikopat.
heheh