Sinopsis Drama Korea Voice 2 Episode 3 Part 3 – Untuk Part 2 nya sudah tersedia di sini.
Tim Goden Time menuju lokasi yang dimakud namun Ji Wook masih belum ditemukan.
Kepala Ji Wook sedang diusap badut, “Ahjussi.”
“Kamu cantik sekali.”
“Sudah. Kamu perempuan. Tangan dan kaki harus bersih.” Badut memotong kuku Ji Wook yang berpakaian wanita dan Ji Wook pun berteriak.
Hingga salah satu detektif masuk ke ruangan sambil memanggil-manggi Ji Wook.
“Di sini…” Kemudian mulut Ji Wok dibekap sang badut.
Do Kang Woo masih mencari. Ia berkata pada Kang Woo lewat radio, “Mungkinkah Ji Wook tidak sadarkan diri? Tidak ada respon di sini.”
Hee Joo kemudian menemui Kwon Joo…. “Ji Wook punya arloji super. Dia menghadiahkannya saat uang tahunku sebelumnya. Itu hanya mainan anak-anak. Aku menjerit setiap malam karena mimpi buruk, lalu dia membuka celengannya untuk membelinya.”
Kilas balik.
“Noona. Setiap monster itu muncul. Tekan tombolnya dan katakan, “memanggil arloji super. Lalu monsternya akan pergi.” Namu Hee Joo meminta Ji Wook untuk pergi. Kemungkinan besar Ji Wook masih memakai arloji itu.
Kilas balik berakhir.
“Unnie, jangan sampai Ji Wook mengalami kejadian yang menimpaku. Kumohon selamatkan adikku.” Hee Joo memohon pada Kwon Joo.
***
Kwon Joo menginstrusikan agar saat mencari Ji Wook. Minta Ji Wook untuk menyalakan arloji supernya. Do Kang Woo mengatakan itu di atap bangunan.
“Ahjussi kamu jahat. Kamu yang muncul di mimoi buruk urie noona. Aku akan memberikanmu pelajaran.” Ucap Ji Wook dengan suara lemah di dalam kotak.
“Monster? Kamu tahu siapa monster? Ahjussi adalah malaikat yang membuat janji rahasia dengan kakakmu. Tapi aku tidak tahu kalau kakakmu mengkhianatiku.”
Semua Tim memanggil-manggil Ji Wok dan memintanya menyalakan arloji supernya. Namun masih belum ada respon. Di dalam kotak, Ji Wook dengan lemah mengatkan, “Aku akan menyelamatkan kakak.” Kemudian arloji itu dinyalakan.
(Aku mendengar sesuatu.)
“Aku mendengarnya kondan Do, itu samar. Tapi aku mendengarnya.” Ucap Kwo Joo. “Ada di dekatmu.”
Badut Psikopat yang mendengar suara jam itu langsung mengambil jam dan merusaknya. Do Kang Woo akhirnya menemukan persembunyian Sang Badut.
Sempat terjadi baku hantam. Namun Yeom Gi Tae berhasil dibekuk oleh Do Kang Woo.
Do Kang Woo pun menemui Ji Wok yang ada di dalam kotak. “Ji Wook semua sudah berakhir.”
“Ahjussi kamu melihat monster yang menakuti kakakku? Aku sudah memberinya pelajaran. Jadi dia tidak kembali bukan?”
“Ya. dia tidak akan muncul lagi selamanya. Kamu hebat Ji Wook.”
“Aku ingin bertemu omma, appa dan noona.”
“Baiklah. Ayo kita pulang.”
Kwon Joo pun mengkonfimasi pada seluruh anggota keluarga bahwa Ji Wook sudah ditemukan.
“Karena kasus ini membuktikan bahwa pelaku pencabulan anak percuma direhabilitasi. Sebagai polisi aku minta maaf. Kami akan bekerja keras memastikan bahwa Yeom Gi Tae tidak akan bebas dari penjara lagi. Lalu, Anda terus menunjukkan penderitaan Anda. Maaf karena terlambat menyadarinya.”
Seluruh keluarga berterima kasih pada Kwon Joo.
Yeom Gi Tae masih saja mengatakan pada polisi apakah kelakuannya seburuk itu? dia merasa tidak bersalah. Saat Park Joong Ki hendak memukul. Do Kang Woo mencegahnya dan membuat Park Joong Ki kesal.
Do Kang Woo memberikan Yeom Gi Tae minum. “Aku pikir kamu berbeda karena kamu komandan.” Kemudian botol minum itu dilempar Yeom Gi Tae.
“Itu saja? dasar psikopat. Kamu hanya badut. Merias dirimu tidak akan menghilangkan bau busukmu. Meski wajahmu dioprasi, kamu tetap sama. jadi, baik mati dipukuli hingga sekarat di penjara, lebih baik kamu bebas sebagai mayat.”
“Tentu. Tapi tahu tidak? Kejahatanku tidak berat karena kalian mencegahku. Aku akan bebas dalam beberapa tahun, bukan? Minta Ji Wook menunggu. Katakan kami akan bersenang-senang lain waktu.”
“Mau main denganku dulu?” Si badut ditendak hingga terjatuh dari tangga. Hahaha sukurin tuh.
Kali ini. Golden Time berhasil kembali.
***
Ji Wook ada di rumah sakit. Ji Wook berkata bahwa dia sudah mengalahkan monster dengan arlojinya. Di luar rumah sakit, para tetangga yang suka menggunjing memberikan dukungan pada Ibu Hee Joo.
Hee Joo duduk di bangku rumah sakit. Ponsel di dekatnya berdering dengan sebuah lagu. Ia menangis mendengar lagu itu. ia menunduk ketakutan dan mengingat saat ia diseret Yeom Gi Tae dengan sebuah lagu yang terdengar dari taman hiburan.
Hee Joo mencoba menyadarkan dirinya dan mengatakan pada ahjumma bahwa ponselnya berdering.
Kasus pelecehan seksual terhadap anak di luar negri. Diganjar hukuman yang berat bahkan bisa dihukum mati. Korea juga memiliki hukum yang mengatur tapi hukumannya tidak setimpal dengan penderitaan sanga anak. Dampaknya pada sang anak, bisa berlangsung seumur hidup. hukuman yang lebih berat diperlukan. Hukuman ringan dengan berdalih “lemah pikiran” menjadi salah satu pengulangan tindak kejahatan. Peringatan keras untuk memberitahu masyarakat bahwa pelaku pencabulan tidak bisa kembali ke masyarakat.
***
Do Kang Woo menghubungi Kwon Joo lewat sambungan telpon.
“Ya komandan Do.”
“Aku di tempat Kang Min Soo menginap. Kurasa dia pelakunya.”
“Kamu yakin?”
“Dia menyimpan foto potongan tubuh manusia. Ada pula topeng yang digunakan si bedebah itu. dia punya semua barangnya.”
Kemudian Agen Jin melaporkan bahwa Kang Min Soo berusaha menyelundup dengan paspor palsu.
Bersambung… klik di sini untuk episode 4 part 1
Komentar Sinopsis Drama Korea Voice 2 Episode 3
Pada episode kali ini, mengingatkan saya pada voice yang pertama.
Mengenai penjahat bertopeng, kayaknya nggak mungkin secepat ini deh. Tebakan saya Kang Min Soo mungkin hanya kaki tangan saja.
Saya masih suka sama drama korea Voice deh, walaupun sudah nggak ada Jang Hyuk.
Oh iya, sebelum drama ini dimulai. ada keterangan bahwa semua anak-anak yang terlibat dalam episode ini didampingi oleh para ahli.
