Sinopsis Drama Korea Voice 2 Episode 2 Part 2 – Untuk part 1 nya sudah tersedia di sini yaaaa…
Istri dari Komandan Jang mengatkan pada Kang Kwon Joo untuk tidak terluka dan terus melindungi Tim Golden Time. “Kudengar ada dalang di balik semua ini, tangkap dia.”
(Bagaimanapun juga aku akan menangkapmu. Bagaimanapun juga. Kamu akan menyesal telah mengusik Tim Golden Time)
“Agen Jin.”
“Aku sudah mengecek rekening yang diminta tadi. Memang benar ada uang yang dikirim ke Do Kang Woo. Tapi itu agak aneh. Ada catatan dia melakukan kunjungan bisnis ke Seoul saat membuka rekening bank Daehan di Hawol-dong, cabang Poongsan, pada Februari 2015. Sejujurnya, dia tidak akan menerima uang di rekeningnya jika memang cerdas. Aku menemukan hal yang aneh pada rekening Na Hyung Joon.”
“Apa maksudmu?”
“Tiga tahun lalu dia membuat akun virtual untuk bitcoin. Tanggal penarikan uangnya bersamaan dengan tanggal operasi putranya yang sakit keras. Ini hanya pengandaian. Bagaimana Na Hyung Joon mengambil stempel Do Kang Woo dan membuat rekening dengan alasan khusus? Bagaimana jika ada yang menutupi fakta itu?”
(Tunggu, apa Do Kang Woo sengaja merahasiakannya demi Na Hyung Joon? Ya. iu tidak sepenuhnya mustahil. Hanya ada satu cara untuk memecahkan kasus ini. aku harus bekerjasama dengan orang yang tahu kebenarannya).
“Agen Park, di mana Detektif Do Kang Woo?”
Kini giliran Park Eun Soo yang menjawab, “Pengadilan baru saja merilis surat penangkapan Do Kang Woo dan dia ditangkap di depan rumah Jang Soo Bok (eh bukannya di depan resto cina? Fitnah nih). Dia ditahan Na Hong Soo karena kelalaian dalam bekerja dan mengganggu kasus Jang Soo Bok. Jaksa yang merilis surat penahanan adalah Han Min Hyuk. Tiga tahun lalu, dia menangani kasus pembunuhan Na Hyung Joon. Setelah dulu menangkap Do Kang Woo, dia dipromosikan.”
“Baiklah.”
***
Kwak Dok Ki berada di dalam sel tahanan. Dia membuat suara berisik dengan mengomel pada polisi yang memangkapnya, hingga orang-orang di dalam sel yang sama pun terganggu.
“Kang Woo kamu punya rencana keluar dari sini?”
“Diam, kamu membuatku bingung.”
“Terus terang, bagaimana jika mereka tahu kita bekerja diam-diam?”
“Diam kataku.
Kemudian Detektif Yang pun datang, “Do Kang Woo, jika menahan diri, kamu tidak akan dikurung.”
“Detektif Yang, beri aku waktu sepekan. Aku akan menangkapnya. Beri aku waktu sepekan.”
“Aku hanya bisa menyarankanmu untuk mencari pengacara yang andal.”
“Ini permintaan pertama dan terakhirku. Akan kutangkap dia dalam waktu sepekan. Kamu kenal aku. Kapan aku pernah salah?”
“Justru itu… Justru itu aku tidak percaya kepadamu lagi. Tolong akui saja. Lagi pula, ini sudah berakhir bukan?” kemudian Detekif Yang meninggalkan Do Kang Woo yang kesal.
“Yakkkk…. kamu tahu nanti akan ada korban berjatuhan? Bisa saja selanjutnya adalah kamu!!!.”
Tak lama, ada Kang Kwon Joo datang menemui Detektif Yang dan meminta untuk bicara dengan Do Kang Woo.
Masih di dalam selnya, Kang Woo sangat marah ketika mengingat Pria bertopeng seperti pada episode 1. Dia marah hingga memukul-mukul jeruji tahanan. “Dok Ki, periksa orang yang absen hari ini di kepolisian Opo.”
“Mana bisa? Aku sedang ditahan?”
“Cari solusinya.”
“Kamu sungguh luar biasa. Itu tidak penting sekarang.” keluh dari Dok Ki di sel sebelah. Kemudian Kang Kwon Joo datang menghadao Kang Woo.
“Ada apa? Kamu mengikutiku? Tidak ada yang akan aku katakan. Pergilah. Tahu siapa yang menyeretku ke dalam masalah ini?” Do Kang Woo sangat tidak peduli pada Kang Kwon Joo yang datang.
“Ini mengenai orang yang kamu lihat tiga tahun lalu. Apa dia menarik sarung tangan karet untuk membuat suara ini? semacam kebiasaannya.” Kang Kwon Joo mendemonstrasikannya dengan menarik sarung tangan karet.”
(Bagaimana dia tahu. Aku yakin itu tidak tertera di keterangan).
Kemudian mereka berbicara berdua di ruang introgasi.
“Rumor bahwa kamu pemarah ternyata benar. Bagaimana jika kamu memeriksanya?”
“Jangan bicara sembarangan. Dari mana kamu tahu tentang sarung tangan itu? aku bertanya!!! Dari mana kamu tahu dia memakai sarung tangan karet?”
“Aku bisa mendengar sesuatu yang sulit didengar oleh orang lain. saat Jang Soo Bok tewas, aku mendengar suara sarung tangan ditarik di dekatnya.”
“Apa? Kamu mendengar suara sarung tangan ditarik? Pikirmu aku percaya? Aku yakin kamu sudah tahu, tapi jika aku menggila, kamu tidak akan mampu menghadapiku.”
“Sudah kubilang. Aku mendengarnya.”
“Sepertinya kamu sudah ahli berbohong? Kamu mengidap myhomania? Beraninya kamu membohongiku.”
“Jika tidak percaya. Aku bisa menyebutkan apa yang kamu sentuh di sakumu sekarang.”
“Apa?”
“Dua buah baterai merkuri. Kulihat arlojimu agak lambat. Kamu pasti membelinya untuk mengganti baterai arlojimu. Kamu memasukkannya ke dasar sakumu agar tidak mengganggu pergerakanmu.”
“Siapa kamu?”
***
Kang Kwon Joo keluar dari kantor polisi. Dia menelpon agen Park Eun Soo, “Kapten Kang, aku cemas, walaupun Do Kang Woo memiliki informasi, reputasinya sangat buruk.”
“Tapi kita tidak punya pilihan lain.” kemudian ada telpon lagi dengan Komisaris.
***
Nampak dalam sebuah rekaman CCTV, Do Kang Woo baru keluar dari ruangan interogasi (Ini CCTV dari monitor Pria Psikopat jangan-jangan? Kalau benar, berarti aksesnya gila-gilaan.)
Kang Woo nampak terdiam kemudian dia tiduran di dalam selnya, ia mengingat percakapannya dengan Kang Kwon Joo kembali.
“Investigasi rahasia?”
“Ya. setelah kamu masuk Tim Golden Time yang berpusat di Poongsan, pencarian pelakunya akan dilakukan secara rahasia. Aku akan mengeluarkan suart perintah untuk mengembalikan posisimu dan tugasmu adalah memberi semua petunjuk tentang pelaku yang sesungguhnya.”
“Kamu akan mengabaikan surat perintah dari pengadilan? Heiii bercerminlah, kamu terlihat kaku sekali.”
“Aku tidak akan datang jika ragu akan berhasil. Aku akan membebaskanmu jika kamu bekerja dengan baik.”
“Kamu pasti memiliki tongkat sihir atau semacamnya? Bagaimana jika aku menolak?”
“Kamu pasti paham jika menolak buknlah pilihan untuk saat ini. mereka menyarankanmu untuk ditahan selama satu tahun. jika aku bersaksi kamu mengejar mobil Jang Soo Bol secara agresif, kamu bisa dipenjara lebih lama lagi.”
“Seekor semut tidak akan mati karena ancaman itu, Nona.”
“Sudah kubilang, bukan ancaman, tapi tawaran. Satu hal lagi. Kenaikan pangkat anumerta Detektif Na Hyung Joon juga akan dicabut.”
“Apa? Jaga ucapanmu. Entah apa dan siapa informasinya, tapi…”
“Orang yang menerima suap Sanggraloka Sokpo tiga tahun lalu bukan kamu, tapi Na Hyung Joon. Benar? Aku tahu kamu menutupinya agar istrinya menerima kompensasi finansial. Apa kalian berteman? Ahh… Mungkin pemarah sepertimu membuka diri untuk kali pertama kepadanya. Mengingat patnermu yang sudah tewas, bukankah kamu seharusnya malu dengan situasimu yang menyedihkan?”
“Yakkk. Kamu memang berbakat membuat orang lain marah. Sebaiknya bersiagalah saat malam. Seseorang bisa menyergapmu dari belakang.”
“Ya. akan kugunakan bakat ini untuk berusaha sekuat tenaga. Aku akan menangkap pembunuhnya lebih cepat darimu, yang kerjanya hanya melindungi penipu selama tiga tahun. satu lagi, patnermu saat ini menggunjingkanmu, sebaiknya kamu bertindak.” Kemudian Kang Kwon Joo memberikan kartu namanya dan pergi. Kang Woo pun membalikan meja.
Kilas balik berakhir.
Di dalam sel, Dok Ki mengatakan bahwa dulu, Kang Kwon Joo pernah menangkap Mo Tae Goo (pada voice yang pertama). Mengapa tidak bekerja sama dengan Kang Kwon Joo. Saat Dok Ki ditanya oleh Kang Woo apakah dia menggunjingkannya saat ia ada di dalam ruangan. Dok Ki pun mengaku bahwa dia menceritakan kisahnya pada teman satu selnya.
***
Rapat diadakan, Kang Kwon Joo mengumpulkan seluruh timnya dan dia mengatakan akan melakukan investigasi rahasia mengenai kasus pembunuhan Komandan Jang. Saat Kang Kwon Joo meminta anggota timnya untuk berpikir apakah akan membantunya. Tanpa pikir panjang, Park Eun Soo, Jin Seo Yeol, Park Joong Ki dan Goo Gwong Soo mengatakan akan bergabung.
Sebagai tambahan, Park Eun Soo mengatakan bahwa tidak ditemukan sarung tangan lateks di TKP.
***
Sambil mentap langit-langit di dalam sel, Do Kang Woo mengingat semua kejadian 3 tahun terakhir dan ia mengambil keputusan untuk bergabung dengan Kang Kwon Joo. Dengan cepat, Kang Kwon Joo menghubungi komisaris Go.
Efeknya adalah gugatan untuk Do Kang Woo pun ditolak. Dan Do Kang Woo pun masuk ke dalam Tim Golden Time. Na Hong Soo yang mendengar kabar itu dari Detektif Yang langsung marah.
“Komandan Tim operasi? Itu ulah Kang Kwon Joo? Sepertinya dia ingin memecahkan kasus ini?” Ucap Na Hong Soo.
***
Do Kang Woo bebas dengan Dok Ki. dalam sambungan telpon, Kwon Joo mengatakan bahwa waku untuk Do Kang Woo menangkap penjahat sebenarnya adalah hanya waktu sebulan saja. di luar juga, Park Joong Ki sudah menunggu Do Kang Woo.
“Aku akui kamu teliti. Tapi akau tidak suka diuji. Jangan basa-basi.”
Kwon Joo kemudian menyerahkan surat penangkatan, “Mulai pekan depan, kamu menjadi komandan di Golden Time Poongsan. Seperti katamu, waktumu sebulan. Segala bentuk kelalaian dilarang. Jika kamu mengacau lagi, surat penangkapan akan dikeluarkan.”
“baiklah. Akan aku turuti dengan satu syarat. Aku akan memimpin Tim Operasi dengan caraku. Pertama, dilarang berkelahi. Kedua, dilarang berempati berlebih. Ketiga, jika ada masalah dengan pekerjaan, temui Tim Inspeksi, jangan merengek kepadaku.”
“Baiklah. Sekarang sampaikan informasi yang kamu miliki.”
“Dia mendalangi enam pembunuhan pada bulan juni tiga tahun lalu. Tiga tahun kemudian, juni tahun ini dia beraksi kembali. Para korban, Jung Hye Run pelajar di Akademi Kepolisian, Koo Ji Hye pekerja di kantin cabang Guro, dan Na Hyung Joo dari cabang Poongsan. Ketiga korban terkait dengan kepolisian. Sekongkolan yang membunuh korban, So Jang Ho dan Jeon Hyuk Soo, juga dibunuh usai misi. Jika komandan Jang Gyeong Hak dan Jang Soo Bok dihitung. Dia sudah membunuh delapan orang. Kasus Jun Hye Run dan Koo Ji Hye belum tuntas karena kurangnya bukti dan saksi. Gunting dahan khusus dipakai untuk membunuh korban. Dia menyuruh sekongkolannya untuk memutilasi tubuh korban dan memasukkannya ke dalam dus bermotif bintang. Dia memilih sekongkolan yang dendam terhadap korban. Jari Jung Hye Run dipotong karena dia menghina So Jang Ho pemabuk gelandangan, bahwa dia menjijikan. Hyung Joon dipukuli hingga tewas oleh Jo Young Suk yang menyukai istrinya.”
“Aku baru tahu kasus separah itu.”
“Tidak. Itu baru permulaan. Bedebah itu, hanya beraksi selama sebulan sebelum menghilang. Dia penjahat cerdas yang memanfaatkan kebencian dan kemarahan manusia untuk membunuh. Dia sangat berbeda dengan kriminal yang kamu tangani selama ini. bulan ini akan sangat menarik.” Ucap Doo Kang Woo.
Berlanjut ke part 3 yaaaa cuyyy…. klik di sini.