Sinopsis Drama Korea The Last Empress Episode 8 Part 3 – Episode sebelumnya kamu bisa baca di sini. Untuk selengkapnya kamu bisa cari tahu di tulisan yang ini.
Sunny jalan.. terus nengok belakang lagi. Jalan lagi… tengok belakang lagi.
“Hei. Kenapa kamu mengikuti aku?”
“Aku seorang pengawal. Aku pengawal pribadi Anda.”
“Ada Nona Min, kenapa aku butuh pengawal?”
“Kapan pun Anda meninggalkan kamar, seorang pengawal harus menemani Anda.”
“Lantas. Kamu sudah mengikuti aku sejak aku meninggalkan kamar RS?”
“Aku selalu mengikuti anda.”
“Mendengar obrolan di telpon juga?”
“Meski begitu. aku tidak mendengar.”
“Ini sangat memalukan. Siapa namamu?”
“Namaku Chun Woo Bin.”
“Chun Woo Bin? Kamu orangnya bukan? Kamu menyelamatkanku saat aku jatuh. Aku hanya diberitahu namamu. Aku pingsan, jadi tidak ingat apa-apa. Maaf tidak berterima kasih lebih cepat. Namaku Oh Sunny. Senang bertemu denganmu.”
Sunny mengulurkan tangannya. Woo Bin diam saja.
“Senang bertemu dengan Anda.”
“Bagaimana pun aku berhutang padamu. Jadi aku ingin menunjukkan rasa terima kasihku. Jangan merasa sungkan, apa saja…”
“Lanatas. Bolehkah aku meninggalkan istana sebentar? Ada urusan yang mendadak. Tolong rahasiakan dari kepala pegawal.”
“Tapi langsung menjawab begitu aku bertanya…silakan.”
“terima kasih Yang Mulia. Aku akan mengawal anda ke rumah sakit.”
***
Sunny sudah di kamarnya.
“Beristirahatlah. Aku akan kembali secepat mungkin.”
“Santai saja. aku juga beristarahat di sini, jadi tidak perlu perlindungan…” dan saat Sunny berbalik. Woo Bin sudah tidak ada.
“Apa? Dia sudah pergi? Dia memintaku membalas jasanya seakan-akan dia sudah siap seperti seorang kreditur. Dia mengabaikan aku dan tidak mau tersenyum. Dia brengsek.”
***
“Semalam tidur nyenyak nenek Suri?” Ucap Sunny saat mendatangi nenek.
“Nenek egois dan tidur nyenyak sendirian. Bagaimana keadaanmu?”
“Berkat perhatian anda dan makanan lezat yang anda kirim, aku hampir pulih sepenuhnya nenek. Ahh maksudku nenek suri.” Saat menunduk. Sunny pun kesakitan.
“Kamu baik-baik saja? tampaknya kamu belum pulih benar.” Ucap Lee Hyuk. “Kamu harus berhati-hati.”
“Aku sungguh baik-baik saja Yang Mulia.”
“sama sekali tidak. Kurasa kamu harus menunda mengunjungi tetua di istana untuk sementara waktu.” Ucap Nenek.
“Tidak. Aku dengar Ibu Suri juga kurang sehat. Aku harus menemui dia.”
Lee Hyuk memegang tangan Sunny. “Turuti perkataannya. Tubuhmu bukan hanya milikmu lagi. Aku yakin ibu akan mengerti.”
Ari dengan lucunya berkata. “Kaisar khawatir, Yang Mulia. Aku bisa melihat pancaran cinta dari matanya.” Semuanya pun tertawa.
“Kalian berdua pasangan yang serasi. Senang melihatnya.”
Dan ada bunyi cut…..
“Rekaman kunjungan selesai sampai di sini.” haaaahhh syuting???
****
“Catatan harian pengantin baru kaisar? Ide siapa ini?” Tanya Putri. “Ibu Suri atau Nenek?”
“Kaisar menyiapkannya sendiri. rakyat juga ingin melihat kehidupan mereka sebagai pengantin baru. Tapi Yang Mulia menghubungi kami lebih dahulu.” Ucap sutradara.
“Sungguh Anda yang pertama mengusulkannya? Ohh sulit dipercaya.”
“Rakyat khawatir karena Permaisuri terluka di pernikahan, kupikir terutama keluarganya, yang pasti merasa hampa setelah menikahkan dia, akan sangat merindukannya.”
“Anda telah berubah banyak sejak mengenal dia.” Ucap nenek. “anda suami yang sangat penyayang.”
Ari ikutan ngomong, “Yang Mulia, Anda suami yang sangat penyayang. Aku sangat iri pada permaisuri.”
Semua kembali tertawa.
***
“Kubilang aku sakit. Tapi kaisar tidak akan berkunjung?” Ibu Suri terbangun dari tempat tidurnya. “Dia sungguh berkata begitu?”
“Dia berharap anda beristirahat total dan melakukan syuting dengan permaisuri.”
“Teganya dia melakukan ini kepadaku.”
“Nenek suri memerintahkan agar mereka tidak berkunjung hingga permaisuri pulih.”
“Dia benar-benar mencurigai aku? Semua gara-gara Yu Ra, si wanita jalang itu. aku bersumpah akan mencabik-cabik dan membunuhnya!!!”
***
Masih syuting. Kali ini adegan memasak bersama. Pokoknya perhatian banget saat Sunny berkeringat dikit dan langsung dilap.
***
Permaisuri mandi dan dimandikan banyak sekali pegawai/dayang.
“Aku sudah menjadwalkan pijat demi meredakan tegangan di tubuh Anda.” Ucap Yu Ra. “Yang Mulia akan dipijat bersama anda.”
“Kami akan dipijat bersama?”
“Nenek suri menyiapkan ini untuk kalian berdua juga.”
“Itu memalukan, tapi karena itu yang disiapkan nenek suri, akan aku lakukan.”
“Lantas. Aku akan menyiapkannya.” Ucap Yu Ra.
Udah mulai ngomong begini saat Yu Ra pergi. “Masase pasangan dengan kaisar? Malam pertama kami bersama?” senyum-senyum sendiri deh.
***
Sunny masuk ke ruang pijat. Ia pun kaget melihat Lee Hyuk baru saja keluar dari kamar mandi. Langsung ngumpet.
“Permasuri tampaknya malu, jadi tutuplah kerainya.” Ucap Lee Hyuk.
“Baik Yang Mulia.” Kerai pun ditutup.
“Aku berterima kasih Yang Mulia.”
“Kamu pasti lelah.”
“Aku baik-baik saja. aku penuh energi. Malam kita masih panjang.”
“Kamu pasti lelah setelah syuting. Santailah saat menerima masase. Pijatlah dia dengan baik.” Perintah Lee Hyuk.
“Baik yang mulia. Lantas, kami akan mulai dahulu.”
Sunny yang memulai lebih dahulu dipijat.
“Bagaimana denga Yang Mulia? Pemijatnya belum datang?”
“Hanya Nona Cho yang memijat Yang Mulia. Dia akan segera datang.”
Saat Sunny dipijat. Yu Ra datang mengendap-endap menuju Lee Hyuk.
“Nona Vho. Mulailah dengan bahuku hari ini.” Ucap Lee Hyuk yang sudah tengkurap dan belum tahu yang datang adalah Yu Ra.
Yu Ra menepuk punggung Lee Hyuk. Dan Yu Ra merayap di tubuh Lee Hyuk.
Sunny bertanya. “Yang Mulia, anda hanya dipijat oleh Nona Cho? Begitu ya? yang sudah biasa memang nyaman. Aku hanya dikeriting permanen oleh Pak Park di dekat rumahku. Aku harus dikriting oleh dia supaya bertahan lama. Anda potong rambut di mana Yang Mulia?
Kaisar hanya diam saja. sibuk “dikerjai” Yu Ra.
Hingga Sunny pun mulai curiga.
Komentar dulu ahh…
Saya suka sama pikiran realistis dari Hel Ro. Gimana tidak? Siapa orangnya dengan status yang tinggi dan tetek bengeknya bisa suka sama perempuan yang beda jauh sama dia?
Okelah kalau melewati masa “jatuh cinta” yang punya cerita sendiri. nah ini??? proses jatuh cintanya dimana?? Kenapa sih? heran saya sama Sunny yang mau aja dibohohi dari banyak sisi, dari pihak Lee Hyuk atau Ibu Suri. Ayahnya juga ikut-ikutan dibodohi.
Nggak Cuma Sunny. Na Wang Shik juga punya sisi cinta butanya sama Yu Ra yang jelas-jelas nggak mau sama dia.
Episode 8. Peran utama protagonis masih amat sangat lemah sementara lawannya terlalu tangguh. Satu-satunya cara untuk membuat protagonis menjadi lebih kuat adalah ia dijahati lebih kuat lagi dan harus ada kesadaran di dalam dirinya.
Pertarungan akan sangat seru ketika dua musuh berhadapan dan sama kuatnya. Melihat Na Wang Shik yang hanya seorang pengawal. Apa sih bisanya? Sampai di level mana balas dendamnya? Saya penasaran banget gimana kedepannya.
Untuk Yu Ra. Kamu penggoda yang luar biasa. Hahahah
Sumpah saya kadang kesel lihat Sunny yang terlalu polos dan gampang banget dimanfaatkan.
ga tau kenapa aku lebih suka sama yura, padahal antagonis
Peran nya jang nara gak jauh2 karakternya ya, polos, baik, gampang ketipu 😅
Yang saya ingin tanyakan, yura itu tinggal di rmh pacarnya ya, terus anak kecil itu siapa? Anaknya yura kah dgn pacarnya? Tapi kenapa pacara nya itu bilang adik kecil itu adiknya ya?? Maaf tolong dijawab. Terima kasih