Sinopsis Drama Korea The Last Empress Episode 19 Part 4

Sinopsis Drama Korea The Last Empress Episode 19 Part 4 – Episode sebelumnya ada di sini. Untuk selengkapnya kamu bisa cari tahu di tulisan yang ini. terima kasih sudah sabar menunggu yaaa.. 

Mendengaranya, Oh Sunny jadi berkaca-kaca.

“Pernikahanku digunakan untuk menghancurkan keluarga seseorang. Aku sudah terbiasa dengan hal buruk dari awal tapi aku tidak tahu. Dan aku berpikir Lee Hyuk sangat menyukaiku. Aku gembira dan bahagia setiap hari….dan menikahinya seperti orang bodoh.”yaaaa kami semua sebagai penonton sudah tahu kalau Oh Sunny memang bodoh dari awal.

Sunny menangis. “Bagaimana ini…. bagaimana???? Lee Hyuk dasar anjing bajingan kampret!!!!”

Sunny pun nampak mengingat seseuatu. “Na Wang Shik. Apa yang terjadi kepadanya?”

“Dia ditembak di kepala dan jatuh ke dalam laut.”

“Lalu, apakah dia mati?”

Belum menjawab. Pak Byun dapat panggilan telpon. “ Halo…. baiklah.” Telpon ditutup.

“Yang Mulia, mereka selesai menganalisis rekamanmu.”

***

Ada berita lagi di TV.

Padalah Permaisuri belum ditemukan, racunnya sudah ditemukan di kamar Permaisuri pagi ini. analisis racun membuktikan itu sama seperti yang digunanakan untuk membunuh TETEMAMA. Dengan demikian, polisi menganggapnya sebagai bagaian penting dari bukti. Saat mencari barang-barang milik Permaisuri, polisi telah menemukan….

Ibu Suri melihat berita dengan Nona Choi.

“Min Yu Ra… dia lebih berguna daripada yang aku pikirkan.”

***

Lee Hyuk sedang sok bermain pedang. Yang ditemani oleh Na Wang Shik.

“Sekarang, yang perlu kita lakukan adalah menangkap Permaisuri.” Suneo pun tertawa.

Tiba-tiba ada Yoon datang.

“Kamu tertawa terlalu keras selama masa berkabung. Apa yang kamu rencanakan? Permasuri membunuh Nenek? Mengapa kamu menjebaknya dengan sesuatu yang sangat keji?”

Lee Hyuk melepas sarung pedangnya. “Mereka bahkan menemukan bukti. Mengapa kamu mencurigai aku?”

“Aku berpura-pura jatuh cinta pada Permaisuri So Hyun. tapi tidak kali ini.” *eeehh gimana gimana? “Berapa banyak pembunuhan yang kamu rencanakan untuk mempertahankan tahtamu? Mengapa tahta begitu penting?”

“Apa yang kamu ketahui bocah?” Lee Hyuk langsung menyerang dengan pedangnya. Yoon berusaha menghindar dan menangkis.

“Aku bukan pria 20 tahun lagi. Selidiki kematian nenek dengan benar. Jika tidak, kamu akan kehilangan kekuasaanmu. Karena ketika aku kembali ke istana, aku tidak akan menjadi pangeran, tetapi menjadi pemilik tahta.”

Yoon dipukuli sampai jatuh. Lee Hyuk menodongkan pedangnya.

“Dasar kamu bajingan. Kamu bahkan tidak pernah berhasil memukulku sekalipun. Apakah kamu pikir kamu bisa menjadi Kaisar hanya karena kamu lebih pintar dari pada aku?”

“ayah ingin aku yang menjadi kaisar. Kamu tidak lupa kan?”

“Kamuuu mati sajaaaaaaa…” Lee Hyuk akan menghunuskan pedang namun langsung dicegah oleh Na Wang Shik.

“Berhenti.”

“Aku akan membunuhmu di sini dan sekarang juga. Aku bersumpah akan menjatuhkanmu dari jabatan Putra Mahkota. Bahkan jika ayah bangkit kembali dari kematian, dia tidak bisa menjadikanmu Kaisar. Kamu mengerti?”

“Kamu nampak kesal. Aku akan kembali lain kali. Kuharap Permaisuri akan kembali ke Istana ketika aku melakukannya.”

Yoon pergi.

“Kembali ke sini. jangan jadi pengecut!!! Ini adalah perintah. Bunuh bocah itu.” Na Wang Shik tetap diam memegangi Lee Hyuk.

“Apakah kamu akan melanggar perintah Kaisar? Apakah kamu meremahkanku juga?”

Guysss… mereka tatap-tatapan deket banget deh?

“Kamu mengejekku juga kan?” Lee Hyuk berhasil lepas dari Na Wang Shik.

“Yoon!!!”

Kemudian Yoon yang berjalan pun menoleh. Lee Hyuk malah melihat wajah ayahnya pada Lee Yoon.

***

Kilas balik begini.

Ayah Kaisar berkata. “Kamu tahu apa kesalahanmu?”

“Ya. aku gagal dalam ujianku.”

“Salah.” Kaisar mendorong Lee Hyuk kecil hingga terpojok. “Kesalahanmu yang lebih besar adalah mempermalukanku di depan para guru. Kenapa aku harus malu, karena nilaimu buruk?” Kaisar mengambil tongkat golf.

“Mengapaaa?? Kamu adalah Kaisar!!!!” Stik golf dipukulkan ke tembok.

Lanjut ngomong. “Mulai sekarang, kamu mungkin tidak akan membuat suara atau menanagis. Kamu menyadari itu bukan?”

“Ya. Yang Mulia.”

Kemudian lampu dimatikan. Lee Hyuk sudah pipis di celana. Ayahnya sepertinya akan memukulinya.

Kilas balik berkahir….

***

Lee Hyuk nampak bengong saat Yoon menengok padanya. Yoon pun pergi kembali,

“Anda baik-baik saja? Yang Mulia?”

“Chun Woo Bin.”

“Ya, Yang Mulia.”

“Pukul aku sekali.”

“Apa maksudmu?”

“Tubuhku terus mengingat cambukkan itu. tolong pukul aku. Tolonglah. Aku tidak bisa bernapas. Itu membunuhku.”

“Bagaimana mungkin aku bisa…”

Lee Hyuk langsung memegang wajah Na Wang Shik… sumpahh dehh ini mah kayak adegan mau ciuman. Wkwkwkwk.

“Tolong Chun Woo Bin, tolong selamatkan aku. Tolong pukul aku sekali saja!!!”

udah deh…. ini jadi bromance. wkwkwkkww
gigi bersih karena gosok gigi sesuai tutorial upin dan ipin

Na Wang Shik mengepalkan tangannya dan memukul Lee Hyuk. Lee Hyuk pun terjatuh.

“Apa hanya segitu saja kemampuanmu?” Tanya Suneo minta digebukin mimin. “Ayo sekali lagi.”

Na Wang Shik memukul Lee Hyuk sekali lagi sampai terjatuh. “Sekali lagi!!!!”

Na Wang Shik memukul lagi dan Lee Hyuk pun tumbang. Lee Hyuk kemudian ketawa kayak orang yang kesetanan. Kemudian nangis. Gilaaaaaaaa aktornya diobok-obok emosi guys…

Bersambung. Lanjut ke episode 20, klik di sini untuk episode 20 part 1

Komen dulu….

Episode 19 kali makan waktu molor sampai 33 menit lebih yaa. Makanya dipecah jadi 4.

Mau komen sebagai penggemar drama kriminal dan psikopat nih…

Gini guys. Yu Ra, Ibu Suri dan Lee Hyuk mau saya kupas….

Lee Hyuk menusuk nenek dengan tusuk konde. Kan ada sidik jari??? Setahuku kemarin asal tusuk aja nggak pakai sarung tangan. Aaahh apa saya salah lihat. Mohon kasih tahu buat yang tahu. Harusnya ada sidik jari Lee Hyuk kan??? Paling nggak, kalau terjadi petengkaran dengan nenek, ada di baju nenek yang putih itu. Terus kan harusnya paham, tusuk konde itu berasal dari dalam istana, bukan punya orang biasa. Maka bisa merujuk pada semua yang ada di istana.

Min Yu Ra alias Ijah jahara. Doi itu kan tugasnya melayani Lee Hyuk dan Permaisuri *yaaa kan ketua asisten buat mereka berdua. Nahh bukan tugas dia membawakan minuman untuk nenek kan??? Terus nih yaaa. Apa nggak di kroscek. Ibu Suri bilang nenek suka tidur nyeyak sampai belakangan susah bangun. nahhh Yu Ra bilang nenek suka kesulitan tidur sampai butuh obat tidur dosis tinggi. *dari situ saja sudah mencurigakan.

lagi…

Kemana baju yang dikanakan nenek seharian? Harusnya polisi cari tahu itu? alih-alih menyelidiki baju yang dikenakan Min Yu Ra.  Atau setidaknya forensik cari tahu *AKKKK. Karena mungkin ada petunjuk di sana. Dan bukannya nggak sadar bajunya hilang karena sudah dibakan Emak Lampir.

Logikaa dulu tentang Sunny. Kalau kepolisian tahu Sunny kaya mendadak akibat nenek ngasih semua warisannya sama dia. harusnya nih… polisi mempertimbangkan kembali dibandingkan langsung minta Sunny ngaku kayak di episode kemarin. Ngapain ngasih warisan di detik-detik terakhir? padahal tahu kan katanya Sunny berantem di hari terkahir nenek. *pas di interogasi.

Jugaaa nih yaaa…. maap panjang yesssss!!!

sebagai pecinta drama kriminal *lagi *uhuk . Dalam waktu 2×24 jam kalau bukti langsung tidak ditemukan/ yang memberatkan tersangka nggak ketemu. Sunny bisa bebas guys.

Lagi juga nih yaaa….

komen nggak udah-udah. wkwkwk

kenapa penggeledahan kediaman Sunny terkahir? Itu yang katanya seluruh istana diselidiki sampai pojok itu OMDO???, itu bisa disebut dengan TKP yang sudah tidak “bersih” lagi dan bisa dikontaminasi. (dalam hal ini ditaruh bukti palsu oleh Yu Ra). Detektif kok dibohongi. cupu.. payah.

Kesimpulannya???

Kalau penulisnya merambah dunia drakor dengan genre detektif. Saya sih kecewa karena skenarionya kurang cantik dan belepotan.

Saya curiga sama Ijah.

Dari mana dia tahu??? Kok racunnya bisa sama? jangan-jangan ijah pelakunya???

Masalah Lee Hyuk yang Psikopat

Pernah nonton Voice yang pertama???? Jahat nomor satunya adalah psikopat yang tidak sengaja dibentuk oleh ayahnya karena mengalami kekerasan fisik.

Lee Hyuk juga mengalami hal demikan. Bahkan dia “nagih”untuk dipukuli saat mengingat mendiang ayahnya. Yaaa emang udah sakit jiwa tu orang.

Mimin yang berimaginasi lagi…

Nahh kejadian kan yang Na Wang Shik mau macarin putri So Jin?

pepet terus jangan pakai kendor.

Kali ini saya berandai-andai lagi. Gimana kalau nenek pura-pura mati??? Ada skenario tersembunyi yang dibuat nenek karena dia sadar dia seorang diri di dalam istana yang mau membuka aib. Karena Sunny yang mendukungnya masih jadi Permaisuri yang lemah.

Komen mulu yaaa ampe panjang. Udah ah.

You May Also Like

1 Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!