Sinopsis Drama Korea The Last Empress Episode 17 Part 4

Sinopsis Drama Korea The Last Empress Episode 17 Part 4 – Episode sebelumnya ada di sini. Untuk selengkapnya kamu bisa baca di sini. sekrol kebawah yaa…

“Apakah kamu baik-baik saja Yang Mulia?” Tanya Ayah Sunny. “Aku tidak bisa membayangkan betapa menyedihkannya hal yang terjadi kepadamu.”

Sunny dan Hel Ro pun terdiam melihat Ayah mereka menangis di depan Kaisar.

jang nara pendek banget guys. wkwkkw

Ayah masih menangis. “Bahkan aku sangat sedih.”

“Tuan Han (manggil pegawai). Aku sudah memberitahumu bahwa kami tidak menerima pelayat.”

Lee Hyuk pun kemudian pergi begitu saja.

“dengan siapa aku bicara?” wkwkwkwkkwkwkw Ayah sunny dikacangin.

“Dia mengabaikanmu di tempat terbuka sekarang. dasar bajingan.” Ucap Hel Ro.

“Hel Ro, tolong tangani apa yang aku minta sebelumnya.” Ucap Sunny yang kemudian pergi.

***

Yoon masih di depan istana. Tiba-tiba ada Pak Byun menghampirinya.

“Kamu tidak berubah. Yang Mulia Putra Mahkota.”

“Kamu ayah mendiang Permasiuri So Hyun kan?”

“Sangat mengejutkan melihat ayah yang masih hidup setelah mengirim putrinya meninggal begitu capat.”

“Apa yang membawamu kemari?”

“Aku punya pertanyaan. Pada hari pemakaman Putriku, kenapa kamu minta maaf kepadaku? Kamu bilang keluarga kekaisaran telah melakukan dosa besar?” Pak Byun memegang tangan Yoon. “Kamu punya sesuatu untuk dikatakan? Kamu tahu sesuatu kan? Aku mencarimu kemana-mana untuk menemukan jawaban selama tujuh tahun terakhir.”

“Terlalu banyak yang mengamati kita di sini. aku akan menemuimu di tempat lain dan di hari yang lebih baik.” Ucap Yoon dan ada kepala pengawal yang melihat mereka berdua.”

Kepala pengawal langsung mengenali. “Pak Byun?”

***

Kali ini Lee Hyuk membanting guci dan membanting lemari *Serius. LEMARI DIA BANTING GUYS… MANA LEMARINYA BUKAN LEMARI PLASTIK GAMBAR DORAEMON. KUAT JUGA SUNEO INI!!!

“Lee Yoon beraninya kamu menuduhku di depan Ibu!!!!! Kamu bedebah songong. Dasar tidak tahu malu!!!! Aku bersumpah akan membunuhmu.”

Lee Hyuk memandang pada cermin. Dan tertawa seperti orang gila!!!

***

Yu Ra ada di depan pintu dan menghalangi Sunny masuk menemui Lee Hyuk.

“Yang Mulia berkata jangan ada siapapun masuk.”

“MINGGIR.” Sunny mulai marah sama Ijah.

“Kamu tidak bisa masuk.”

Sunny langsung melanbrak Ijah dengan menabok bahunya. “Beraninya kamu wanita jalang bertingkah seperti istri. Dia masih suamiku sampai aku yang mencampakkannya. Kamu hanya selingkuhan bedebahnya.”

“Seorang Permaisuri seharusnya tidak bertingkah seperti itu.”

“Aku masih lebih berkuasa dari pada selingkuhan busuk sepertimu!!! Itu adalah hukumnya. Ditambah lagi, kamu tidak seperti Pelayan yang pernah melahirkan anak kaisar.”

“Apa maksudmu?”

“Bagaimana orang sepertimu yang cerdas tidak tahu apa-apa. Putri Ari, adalah anak kaisar. Kamu tidak tahu?”

Ijah langsung kaget.

“Ahhh kamu tidak tahu tentang Ari.”

“Ari putri kaisar??? Siapa yang mengatakn omong kosong seperti itu???”

“Kamu hanya pembantu alias jongos bagi Kaisar siang dan malam. Aku kira kalian tidak punya rahasia satu sama lain. sepertinya aku salah. Aku kira kaisar tidak terlalu mempercayaimu.” Wkwkwkwk Terusss Sun… terusss panasi…

***

Ijah marah dan masuk ke dalam ruangan yang sudah porak poranda.

“Apa maksud semua ini? Putri Ari adalah anakmu?”

“Siapa yang bilang?” Suneo langi males-malesan. Energinya abis karena banting lemari. “Kamu tidak perlu ikut campur.”

“Bagaimana aku tidak ikut campur? Dia anak Kaisar.”

“Aku tidak pernah sekalipun menganggapnya anakku.”

“Jika kamu bilang tidak. Apa hal itu akan jadi kebenaran? Dia adalah anakmu satu-satunya. Apakah itu sebabnya kamu menyembunyikan Seo Kang Hee di sisimu selama ini? apakah kamu menjaga wanita yang melahirkan anakmu di istana dengan membuatnya menjadi pengasuh? Benarkah?”

Suneo pun marah. “Semua sudah berlalu. Jalang itu dan Ari tidak ada hubungannya denganku.”

“Lalu tendang dia dari istana sekarang. itu menggangguku dan sangat busuk.”

Mendengar hal itu. lee Hyuk sangat marah. Ia mengambil pistolnya dari kotak. Kemudian menodongkannya pada Ijah.

“Jangan coba memerintahku. Tidak ada yang bisa menilaiku atas kesalahanku!!!”

“Tapi tetap saja seharusnya kamu memberitahuku.”

“Ini bukan saatnya berdebat tentang itu. kenapa itu hal yang penting?”

“Bagaimana kamu begitu kejam? Kamu sangat jahat Yang Mulia.”

Ijah pun pergi dari ruangan Lee Hyuk.

Lee Hyuk nampak tidak tekendali. Ia menembaki cermin berkali-kali.

Bersambung… lanjut ke epsisode 18 klik di sini. untuk part 1

The Last Empress Part 2 di sini. Part 3 di sini.

Komentar dulu…

Gilaaaaa… padat merayap guys. Karena takut kebanyakan dan menghindari kelemotan. Mianhae untuk episode ini dibagi jadi 4 bagian. Soalnya foto yang dimasukkan juga cukup banyak. Lagi-lagi demi kelancaran yaaahhh…

Saya pikir Lee Hyuk nggak tahu Ari putrinya. Tapi dia tahu…duhh yaaa Min Yu Ra (nama aslinya kan Elijah tuh yaaa, nggak masalah dipanggil ijah kan???) padahal Ijah sendiri juga punya anak sama orang lain kan??? Kok persis sama yaa?? Nggak usah semarah itu dong harusnya.

Tentang janji Na Wang Shik yang pengen mendapatkan hati para penghuni istana. Jangan-jangan doi mau macarin Putri tuh yaaaaa???

Kan kali aja kan??? Inget kejadian kolam renang kemarin?

Episode lanjutnya ada di lapak sebelah yaaa… besokpagi.com *mengingatkan saja

You May Also Like

2 Comments

  1. Wkwkkwkw…
    Imajinasi mimin bnar2 ruar biasaaaa….
    Bner2 dah, pas lagi adegan sedih kata2 yg di selipin lucu juga, jadi bikin ngakak…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!