Sinopsis Drama Korea The Last Empress Episode 14 Part 3

Sinopsis Drama Korea The Last Empress Episode 14 Part 3 – Episode sebelumnya ada di sini. Untuk selengkapnya kamu bisa baca tulisan yang ini.

Lee Hyuk sedang membelai Yu Ra di dalam ruang kerjanya. “aku minta maaf atas namanya. aku harus meluruskan bahwa tidak ada yang bisa memecatmu.”

“Sepertinya tidak ada yang membuat Permaisuri takut karena Nenek Suri memihaknya.”

“Ibu mengancamku bahwa dia akan memanggil Pangeran Mahkota jika aku tidak mengusirmu.”

“Kumohon jangan biarkan itu menakuti Anda, Yang Mulia. Percayalah padaku. Aku sudah membantu Anda mencapai tujuan Anda.”

“Apa maksudmu?”

“Aku punya bukti kuat mengenai bisnis konstuksi yang Ibu Suri awasi.  Aku berencana memanggil reporter yang bisa dipercaya dan memanfaatkan pers lebih dahulu.”

“Sungguh?”

“Sebelum Ibu suri bertindak. Anda bisa melemahkan jabatannya lebih dahulu. Anda harus mendapatkan pengaruh Ibu Suri secepat mungkin. Aku akan membantumu, Yang Mulia.”

Lee Hyuk pun memeluk Yu Ra. “Terima kasih. Aku tidak berdaya tanpa dirimu. Kemarilah, aku punya hadiah untukmu.”

Lee Hyuk membuka brangkas. Berisi uang dan emas.

“Apa… apa ini, Yang Mulia?”

“Gunakan sesukamu. Kamu bisa mengambil semuanya tanpa izinku. Aku bisa mengisinya dengan mudah.”

“Bukan ini yang aku inginkan.”

“Kamu akan membutuhkan ini untuk mempengaruhi orang-orang. Terus awasi urusan Internal. Kamu harus segera memengaruhi para pengikut Ibu Suri.”

“Aku akan melakukannya dengan baik, meski Pangeran Mahkota kembali, dia tidak akan menjadi ancaman. Sebagai gantinya…”

“Katakan.”

“Apapun yang Permaisuri katakan, Anda harus memercayaiku dan melindungiku. Begitu aku tahu dibebaskan, Permaisuri tidak akan tinggal diam.”

“Aku harus melakukan sesuatu.” Suneo dengan tatapan jahatnya. Wkwkkwwk… nakutin kecoak lu?

***

“Yang Mulia membebaskan Min Yu Ra?”

“Aku baru saja mendengarnya dari pengawal lainnya.”

“Di mana kaisar? Kawal aku.” Sunny pergi ke kamar Lee Hyuk.

***

“Yang Mulia, ia terasa nyaman?” Ucap Yu Ra.

“Kamu pikir aku hanya merasa nyaman saat kamu menyentuhku? Jantungku berdebar-debar dan aku semangat. Ini bagaikan surga.”

“Anda membuatku malu Yang Mulia. Apa anda ingat? Dia malam pertama Anda bersama permaisuri, aku memasuki ruang masase dan menggantikan Nona Jo.” Yu Ra sedang memukul-mukul bahu Lee Hyuk.

“Tentu, aku ingat. Mana mungkin aku melupakan pengalaman menegangkan macam itu.”

*ini cuma suara dan Sunny mendengar dari luar.

“Tirai itu di antara Anda dan dia, tapi Anda tidak tahu betapa senangnya aku bisa memiliki Anda selagi Permaisuri ada di sebelah. Yang Mulia, anda benar-benar milikku. Bukankah begitu?”

“Aku yakin telah membuat janji itu berkali-kali.” Sunny yang mendengar dari balik pintu pun menangis.

Lee Hyuk dan Yu Ra pun tertawa. “Yang Mulia, bagaimana dengan yang di sini?”

“Ahhh rasanya nyaman sekali.”

“Anda menyukainya?”

“Lebih keras lagi.”

“Baiklah.” Air mata Sunny pun nambah banjirrr…. sementara di dalam lagi ena-ena.

***

Sunny membuka pintu dan kamar sangat rapih tidak ada siapapun di dalamnya. Lee Hyuk dan Yu Ra sudah bergegas keluar lewat pintu rahasia.

Sunny bertanya pada penjaga dan ternyata memang benar Lee Hyuk belum keluar kamarnya.

“Pak Chun, Kaisar tiba-tiba menghilang.” Ucap Sunny pada Na Wang Shik. “Tolong bantu aku.”

“Apa maksud Anda dia menghilang?”

“Aku benar-benar mendengar dia di dalam kamarnya dengan Min Yu Ra. Aku yakin telah mendengar suara mereka.mereka tiba-tiba menghilang. Pak Chun anda tahu? Di mana kaisar?”

“Aku pun tidak tahu.”

“Bantu aku. Kamu sudah berjanji akan membantu. Ya?”

***

Na Wang Shik membawa Sunny ke sebuah gedung.

“kita di mana?” Tanya Sunny.

“ini kondominium yang dikelola keluarga kekasiaran. Yang Mulia selalu menginap di lantai enam. Tapi aku sarankan, jangan masuk ke sana.”

“Aku baik-baik saja. aku harus melihatnya dengan kepalaku sendiri.”

***

Sunny dan Na Wang Shik masuk ke dalam gedung dan membuka kamar. Tatapan Na Wang Shik sangat mencurigakan.

Di dalam sudah ada pakaian yang lepas dan lilin-lilin pesta. Keduanya pun mencari di kamar dan kamar mandi.

“Tidak ada siapapun di sini. kamu yakin mereka datang kemari?” Na Wang Shik terdiam. “Pak Chun…”

Tiba-tiba ada suara gaduh. Para reporter pun datang.

“Yang Mulia, kenapa Anda kemari bersama pengawal di tengah malam? Apa hubungan kalian? Katakan hubungan Anda dengannya. Katakan yang sebenarnya.”

“Apa maksud kalian?” Tanya Sunny.

“Kami mendapatkan kabar bahwa kalian berdua adalah sepasang kekasih. Benarkah itu? tolong jawab pertanyaanya.” Tiba-tiba sang reporter membawa foto di mana ada Sunny dan Na Wang Shik di dalamnya.

“Apa???? Ini tidak benar…berhenti merekam. Pak Chun bicaralah dengannya.” Ucap Sunny pada Na Wang Shik yang masih terdiam. “Beritahu mereka ini tidak benar. Cepat…!”

Na Wang Shik menatap tajam.

Kilas balik.

“Di hari sebelum hari pernikahan, aku melihat Ma Pil Joo merusak derek itu.” Ucap Na Wang Shik pada Lee Hyuk saat balapan motor tempo hari.

“Kamu melihatnya? Sungguh? Kenapa kamu tidak menghentikan dia?”

“Aku berasumsi dia melakukannya atas perintah Anda.”

“Lancang sekali. Sejak kapan kamu merasa begitu mengenalku?”

“Aku pengawal Anda. Jika menyingkirkan Permaisuri adalah keinginan Anda, aku akan membantu.”

“Kalau begitu. bunuh permaisuri. Maka aku akan memberimu posisi tertinggi di antara para pengawal.”

“Aku kan melaksanakan perintah Anda.”

Kilas balik berkahir.

***

Sunny mulai sadar ia dikhianati.

“Kumohon hentikan Yang Mulia. Aku tidak bisa mengkhianati Kaisar. Jika anda mendekat, aku akan mengakhiri hidupku di sini.”

Bersambung… penonton dan pembaca harap sabar yaaa…

klik di sini untuk kelanjutannya yaaa….

Komentar dulu.

Ini gimana sih? kok tambah bikin kesel ini…. kesel apa sih sebenarnya yang ada di pikiran Na Wang Shik ini? maunya apa gitu?

Nahhh untuk Sunny… duh anda itu lho, kebanyakan ngarep sih, jadi kecewakan???? Nggak realistis dari awal sih.

Btw, ini keluarga kerajaan memang penuh dengan tipu daya yaaa??? Intinya sih lagi-lagi tahta. Yaaa ampun, bahkan pengasuh aja pengen jadi Ibu Suri sampai rela tidur dengan orang yang dipercaya bisa membantunya.

Pecah… drama ini nggak bisa ditebak sama sekali.

Untuk Yu Ra sendiri, dia punya kemampuan mempengaruhi guys. Jadi nggak Cuma mengandalkan cantiknya yang mirip sama Paola Van apaa gitu yang jadi Diva di Supernove KPBJ karangan Dee Lestari. Kalau didengerin nih. Suara Yu Ra kalau ngomong sama Suneo manja gila gitu.

Udahlah… mau manja-manjaan dulu. sama guling yaa…

 

You May Also Like

2 Comments

  1. ngoahaaha…kok lebih rame and lebih seru baca komentar dari mimin besok sore ya..saya suka saya suka, makasih min jd ga bosen bacanya ♡♡♡♡♡

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!