Sinopsis Drama Korea The Last Empress Episode 11 Part 3

Sinopsis Drama Korea The Last Empress Episode 11 Part 3 – Okeee lanjutttt mang. Episode lengkapnya dikumpulin di sini. episode sebelumnya ada di sini... nahhh maap kalimat pertama ini melulu. Wkwkwk…

Sunny keluar ruangan dengan air mata dan kaki yang sakit. Saat akan masuk ke kediamannya, Na Wang Shik menahannya.

“Apa yang kamu lakukan?”

“Silakan duduk Yang Mulia. Biar aku lihat pergelangan kakimu.”

Wang Shik melihat kondisi kaki Sunny yang parah. “Lebih bengkak dari yang semalam. Apakah anda masih keras kepala dan bilang ini tidak sakit?”

Sunny berkaca-kaca. Wang Shik pun mengompres. “Sakit…ini menyakitkan. Ini sangat menyakitkan, rasanya membunuhku.”

“Ini akan segera membaik. Tolong berhenti menangis.”

“Aku menangis karena pergelangan kakiku sakit. Pergelangan kakiku…sungguh sakit.”

“Aku tahu.”

Tiba-tiba Yu Ra muncul. “Yang Mulia.”

“Nona Min.”

“Aku khawatir tentang pergelangan kaki anda. Aku melihat Tuan Chun merawat anda dengan baik.”

“Bukan begitu…. aku pergi dulu.” Sunny langsung masuk ke kamarnya.

Wang Shik bicara pada Yu Ra. “Ini lebih buruk daripada tadi malam. Tolong jaga dia baik-baik.”

“Baiklah.”

***

“Anda akan mengunjungi fasilitas kesehatan pada jam 1 siang, dan di malam hari anda harus menghadiri pesta dengan kaisar. Apakah anda akan baik-baik saja dengan kondisi anda?”

“Tentu saja. aku akan hadir.”

“Yang Mulia memerintahkan aku untuk melakukan sesuatu. Jadi aku akan bekerja di luar istana hari ini. maaf aku tidak bisa menemani Anda.”

“Tidak apa-apa.jangan khawatir dan lakukan pekerjaanmu.”

Yu Ra pun pergi.

“Seharusnya aku menahannya. Bagaimana aku bisa menghadapi dia malam ini?” keluh Sunny yang kayaknya menyesal sudah marah-marah pada kaisar.

***

“Aku Min Yu Ra. CEO baru dari mal milik kaisar. Karena banyak hal yang harus kita lakukan, aku akan segera memulai.”

Pintu terbuka. Putri ngamuk. “Apa semua omong kosong ini? CEO? Siapa? siapa bilang kamu adalah CEO? Apakah kamu bercanda? Apa yang kamu ketahui tentang managemen bisnis dan berani bermain di sini?”

“Melihat laporan penjualan hingga sekarang, kamulah yang nampaknya main-main?kamu berencana untuk bertanggung jawab?”

“APAAA??”

“Anda harus bersyukur masih menjadi Co-CEO. Karena Nenek Suri ingin memberi anda satu kesempatan lagi. Berbeda dengan Ibu Suri yang sangat tidak sabar.”

“Pembohong!!! Itu tidak akan pernah terjadi kepadaku. Aku akan membalas ini!!! kamu… tunggu saja.” Omongan Putri kayak petasan.

***

Nenek kini bersama dengan Ibu Suri. Ngomongin Yu Ra.

“Kanapa kamu tidak memberitahuku lebih awal? Bahwa Min Yu Ra adalah kekasih kaisar?”

“Min Yu Ra adalah wanita jahat yang tidak bisa menjadi Permaisuri. Aku ingin menyingkirkannya sebelum permaisuri datang, tapi….”

Nenek menangis. “Maafkan aku. Aku sangat merasa kasihan pada permaisuri.”

Kini Putri datang sambil merengek pada Ibu dan neneknya.

“Gungju, mengapa kamu membuat keributan?” Tanya Ibu Suri.

“Min Yu Ra menerobos masuk ke pusat perbelanjaan dan bertindak seolah dia adalah CEO.”

“Aku tidak punya kesempatan untuk membicarakan ini denganmu Putri, itu benar. Aku melakukannya.” Ucap Ibu Suri.”

“AAAAAAAkuuu akan hancur….” Putri nangis lagi.

“Tentang apakah ini?” Tanya nenek. “Tolong jelaskan.”

“Aku menempatkan Min Yu Ra yang bertanggung jawab atas mal agar perlahan-lahan menyingkirkannya dari istana.”

“Ibu harus menyelesaikan masalah ini. kamu tahu apa yang aku lakukan untuk menjadi CEO.”

“Apa yang dilakkan Putri So Jin?” Nenek penasaran karena kata-katanya ada yang aneh. Seolah ada kesepakatan sebelumnya dengan Ibu Suri.

“Bukan apa-apa nenek. Gungju terlalu emosional. Putri, kita akan bicara secara pribadi.”

“Aku rasanya stresss… tunggu dan lihat saja!!!”

Gungju pergi dari ruangan.

***

Na Wang Shik dan Lee Hyuk kini adu balap renang. Yaaakkkk besok-besok mungkin main gundu saudaraaa saaauuudaraaa… makin akrab aja mereka.

Badan Suneo kurang berisi dibanding Wang Shik cuy…

Saat berenang. Kepala pelayan diberikan data dari Chun Woo Bin.

“Chun Woo Bin. Dia dari mapo di Seoul. Dia lulusan Perguruan Tinggi Olahraga dan merupakan anak tunggal.”

Adu renang selesai.

“Kamu juga perenang yang baik. Aku akan kalah jika aku lengah sekali saja. apakah kamu ingin mengalahkan kaisar? Itu buruk sekali….”

“Aku diberitahu bahwa ada pemenang dan pecundang dalam suatu kompetisi. Tidak ada peringkat.”

Lee Hyuk pun tertawa. “Benar-benar menyenangkan beradu denganmu. Ayo balapan lagi.”

***

Hel Ro marah pada ayahnya dengan melihat sebuah kertas… ahh begini.

“Apa ini? mengapa ayah akan mempekerjakan pekerja paruh waktu?”

“Karena kita berbesan dengan keluarga kekaisaran, ayah harus melakukan kegiatan di luar negeri untuk tidak mempermalukan mereka” wkwkwk ada-ada aja.

“Apakah ini sebabnya ayah bekerja sangat keras untuk menikahkan kakak dengan keluarga kekasiaran? Untuk menggunakan kartu VIP ayah bertindak seperti itu? mengapa ayah mencoba hidup mewah dengan uang orang lain?”

“Itu bukan uang orang lain. itu uang yang mereka berikan. Dan ayah sudah memasangnya. Mengapa kamu mengambilnya lagi?”

“Ini sudah cukup.”

Ayah kembali menempelkan lembaran lowongan dan saat itu ada Vincent Lee sedang makan ayam di restoran mereka.

Lee pun keluar dan mengambil kertas lowongan.

***

Karena stresss…. Putri So Jin banyak minum. Ada Ari di sampingnya.

“Ibu akan sakit jika minum begitu banyak. Apakah sesuatu yang buruk terjadi? Ibu?”

“Sudah bilang jangan panggil aku begitu aku tidak tahan melihatmu. Keluar sekarang.” (Ari manggil oma mama lho padahal).

Ari yang dibentak jadi menangis. “Mengapa berteriak kepadaku Ibu? Kamu membuatku takut.”

“Aku mengatakan padamu untuk pergi. Apakah kamu tidak mendengarku!!! Pergi dari sini sekarang.” Putri bahka mendorong Ari.

Pengasuh Ari pun masuk. Ia marah. “APA YANG KAMU LAKUKAN? Mengapa kamu membuatnya menangis ketika tidak melakukan kesalahan?”

“Ini salahnya bahkan saat dia dilahirkan.”

“Bagaimana kamu bisa mengatakan sesuatu yang kejam. Dia anakmu.”

“Mulai hari ini, kesepakatan itu akan batal. Jika kamu tidak senang. Pergilah ke Kaisar dan katakan padanya sendiri!!! mulai sekarang, aku tidak akan menjadi Ibu Ari yang sangat mengganggu itu.”

“Hati-hati dengan perkataanmu. Bagaimana jika Ari mendengarmu?”

“Kenapa? kamu khawatir karena dia adalah putrimu?”

“Baiklah… kamu tahu apa? Kenapa kamu tidak pergi ke kaisar dan memintanya menjadikanmu selirnya.”

“GUNGJU MAMA.”

Ibu Suri tiba-tiba datang… “Sudah kubilang jaga mulutmu. Jika Nenek Suri mendengarkan ini, kita semua akan diusir dari istana. Kalian sebaiknya tutup mulut.”

“Mengapa aku harus selalu berkorban? Aku tidak pernah melahirkan seorang bayi seumur hidupku. Aku menjadi Ibu dalam waktu semalam. Aku tidak akan puas jika hanya mendapatkan mal secara keseluruhan. Aku setuju untuk membawanya sebagai anakku untuk duduk sebagai CEO. Sekarang, apakah Ibu Suri memberitahuku bahwa kau akan mengambil posisi remeh itu dariku?”

“Aku akan mengurusnya. Bersabarlah sampai saatnya nanti. Aku tidak berencana membuat Min Yu Ra berada dalam posisi itu.”

Bersambung…. klik di sini kelanjutannya.

Komentar dulu….

Aaaaaaaaapaaaaaaa!!!!!!!!

Kurang drama makjang apa lagi??? Di setiap episode seakan ada bom yang meledakkkk…. Ari anaknya pengasuh Seo Kang Hee sama kaisar?

Itu artinya kaisar emang doyan selingkuh sejak lama. Mengingat umur Ari sekarang adalah 7 tahun dan mendiang istrinya meninggal 7 tahun lalu?

Terus kenapa meninggal? Jangan-jangan dibunuh??? Ulah siapa??? tragedi apa yang terjadi???

Btw….untuk segela ke typoan mimin dalam mengetik. Mian yaaa… soalnya berasa kesel pas ngetikkkk. Salahhhh udahhh lanjut hajaaarrr…

You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!